Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 15 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Hemat Dan Gesit, Ini Dia Harga Terbaru Daihatsu Ayla Sebelum Lebaran

    Oleh Rany Nasution

    Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Operasi Yustisi di Rawa Buaya Jaring 24 Pelanggar Masker

    Oleh Angga Maulana

    Murid SD di Kotim Menangkan Kompetisi Coding dan AI

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
    Harta Kekayaan Bos LVMH Menguap Rp 815,4 Triliun

    Kekayaan Bernard Arnault Tergerus, Posisi di Daftar Orang Terkaya Bergeser

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    'Menang' Populasi Orang Muda, Potensi Pertumbuhan ASEAN Datang dari RI

    Menuju Indonesia Emas 2045: Momentum dan Tantangan demi Kemerdekaan ke-100

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > 1.000 Ton Pakan Jagung Dipasok ke Sentra Peternak
Kabar

1.000 Ton Pakan Jagung Dipasok ke Sentra Peternak

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2022 5:29 pm
Angga Maulana
Bagikan
1.000 Ton Pakan Jagung Dipasok ke Sentra Peternak
Bagikan

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan pihaknya akan memasok 1.000 ton pakan jagung ke daerah sentra peternak unggas petelur yaitu Blitar Jawa Timur, Kendal Jawa Tengah, dan Provinsi Lampung untuk menyediakan pakan murah bagi peternak rakyat.

“Pak Menteri Pertanian sudah buat tiga skenario yaitu jangka pendek, jangka menegah, dan jangka panjang. Jangka pendek melalui Ditjen Tanaman Pangan menyuplai 1.000 ton jagung khusus pakan di Blitar, Kendal Jawa Tengah, dan Lampung,” kata Kasdi dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Jakarta, Senin.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga akan menyerap telur dari peternak rakyat oleh perusahaan integrator milik pemerintah guna mengatasi jatuhnya harga telur di pasaran.Selanjutnya, penyerapan telur dari peternak rakyat tersebut nantinya akan berkelanjutan karena akan diolah menjadi tepung telur.

“Perlu waktu untuk merancang integrator mana yang nanti dibangunkan pabriknya, supaya telur tidak oversupply sehingga menyebabkan harga jatuh,” kata Kasdi.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Untuk jangka panjang yang sifatnya lebih permanen, lanjut dia, komoditas jagung nantinya akan dibuat buffer stock atau cadangan pangan dan pakan agar pemerintah bisa mengatur harga komoditas tersebut di pasaran layaknya pengendalian harga beras.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menerangkan solusi lain untuk pengendalian harga jagung yaitu dengan memperlancar distribusi dari daerah sentra jagung langsung ke peternak. Kementan mendorong kemitraan petani jagung yang dibina di bawah Kementerian Pertanian dengan peternak rakyat.

“Petani jagung yang kami bina untuk bermitra kepada peternak kecil, sehingga ada jaminan pasokan, dan harga disepakati bersama. Sehingga enak sama enak antara petani jagung dan peternak telur,” kata Suwandi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk menyediakan jagung untuk pakan ternak sebanyak 30 ribu ton dengan harga Rp 4.500 per kg. Kebijakan tersebut untuk meringankan beban peternak rakyat agar bisa berproduksi dengan maksimal dan bisa menjual telur atau ayam pedaging di atas HPP.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Kemendag rancang aturan penyediaan jagung

Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menyiapkan regulasi pendukung untuk penyediaan jagung pakan murah bagi peternak. Kemendag bersama sejumlah kementerian terkait juga segera membahas penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menetapkan besaran jagung yang akan disiapkan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, regulasi dari Kemendag ditargetkan selesai pada pekan ini. “Regulasi ini untuk mengatur mekanisme selisih margin karena (BUMN) diharuskan memasok jagung ke peternak rakyat dengan harga sesuai acuan Rp 4.500 per kilogram,” kata Oke kepada Republika, Ahad (19/9).

Oke menjelaskan, regulasi Kemendag tidak berfokus terhadap penugasan kepada BUMN. Dia mengatakan, beleid tersebut akan mengatur pemanfaatan cadangan stabilisasi harga pangan (CSHP) sebagai pengganti biaya pengadaan jagung.

Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) salah satunya disepakati pemerintah akan menyiapkan jagung dengan harga Rp 4.500 per kg. Hal itu karena rata-rata harga jagung melonjak hingga Rp 6.000 per kg.

Sementara itu, Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ismail Wahab belum dapat menjelaskan lebih detail mengenai penyediaan jagung untuk peternak. Dia mengatakan, Kementan masih dalam proses penyelesaian kebijakan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bersama Pinsar.

Para peternak menanti realisasi janji pemerintah untuk menyiapkan jagung pakan ternak unggas dengan harga terjangkau. Ketua Umum Pinsar Singgih Januratmoko mengatakan, pada pertemuan yang digelar pekan lalu, pihaknya menyampaikan langsung kepada presiden agar peternak bisa mendapatkan jagung dengan harga Rp 4.500 per kg.

Menurut Singgih, Presiden Joko Widodo menyetujui permintaan tersebut dan akan ditindaklanjuti melalui kementerian teknis, yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

“Jagung yang paling mendesak. Usulan Menteri Perdagangan akan memberikan subsidi jagung sebanyak 30 ribu ton hingga akhir Desember sehingga harga jagung yang diterima peternak bisa Rp 4.500 per kg. Ini dalam jangka waktu sepekan kita tunggu saja barangnya ada atau tidak,” kata Singgih.

Singgih mengungkapkan, pihaknya juga mengusulkan opsi impor jagung untuk kebutuhan stabilisasi harga di dalam negeri. Dia menekankan, harga jagung pakan saat ini telah menambah beban para peternak unggas.

“Saya usulkan ini (impor) walaupun tidak populer tapi presiden setuju selama untuk stabilisasi. Tapi kalau bisa memang (lebih baik) tidak impor,” katanya.

Lebih lanjut, Singgih menuturkan, Pinsar juga meminta pemerintah agar membuat sistem cadangan jagung pemerintah seperti komoditas beras. Setidaknya, cadangan jagung harus tersedia 500 ribu ton setiap bulannya agar harga jagung dalam negeri tetap stabil dan peternakan rakyat mendapatkan kepastian harga pakan.

Menurut dia, pemerintah juga menyetujui usulan tersebut dan akan menyiapkannya lewat penugasan terhadap BUMN. Berkaca dari situasi industri perunggasan rakyat yang kerap mengalami fluktuasi harga diperlukan adanya regulasi setingkat keputusan presiden untuk melindungi peternak. Sebab, selama ini peternak kecil selalu bersaing dengan perusahaan besar di pasar bebas.

Peternak berharap agar ada pengaturan impor grand parent stock (GPS) atau indukan ayam secara merata dan adil sehingga dominasi perusahaan besar tidak terlalu besar. Perusahaan besar juga diminta untuk tidak menjual ayam hidup atau ayam tanpa bulu di pasar bebas.

“Itu yang kita usulkan dan disetujui semua oleh presiden. Jadi ada yang jangka pendek untuk jagung, lalu menengah dan panjang. Presiden juga sudah perintahkan Kemendag dan Kementan untuk membuat aturan mengenai itu,” kata Singgih.

Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) juga menyarankan pemerintah agar menerbitkan aturan khusus terkait perlindungan terhadap komoditas strategis di sektor peternakan. Hal itu lantaran komoditas daging ayam serta telur ayam ras kerap mengalami fluktuasi harga yang merugikan peternak. Ketua Pataka, Ali Usman menuturkan, peternak rakyat baik peternak broiler maupun layer belakangan ini berguguran akibat persaingan usaha yang tidak sehat.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Kota Makassar Keluar dari Zona Oranye Kota Makassar Keluar dari Zona Oranye
Artikel Berikutnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo kembali mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa untuk tidak coba- coba menyunat bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah. Ganjar Tegaskan Polisi Perlu Turun Bila Ada Laporan BLT Disunat

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Khasiat Ajaib Air Rendaman Nanas untuk Kesehatan: Inilah Cara Mengonsumsinya dengan Benar

Voxnes.com - Di luar rasa yang menyegarkan dan lezat, buah nanas sebenarnya mempunyai berbagai keuntungan.…

Oleh Rany Nasution

Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

Prolifikasi Peternakan & Peningkatan Produksi Seiring dengan seruan pemerintah pada tahun 2018 untuk meningkatkan swasembada…

Oleh cris a jeni putri

Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

Voxnes.com , Jakarta - Tanpa gelar di Indonesia All England 2025 Setelah pasangan ganda putra…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Widyawati
Kabar

Cerita Widyawati Jadi Produser Drama Musikal

Oleh Angga Maulana
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan keterangan saat menjadi saksi pada sidang kasus dugaan suap dana hibah KONI di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/7).
Kabar

PKB Segera Minta Penjelasan Menpora soal Korupsi

Oleh Angga Maulana
Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq
Kabar

PKB Kawal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Oleh Angga Maulana
Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara
Kabar

Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?