PEKANBARU (Voxnes.com.CO) – Irjen Pol Mohammad Iqbal telah dipindahkan ke pos baru secara resmi. Dia kini menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri dan akan melayani di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Selama tiga tahun dua bulan terakhir, Irjen Iqbal telah melindungi, mengayomi, serta menjaga provinsi Bumi Lancang Kuning dengan penuh dedikasi. Di sana ia berhasil mencapai banyak prestasi selaku petinggi yang dikenal karena sikapnya yang dekat dengan rakyat.
Di tahun 2024, tingkat tindak pidana dapat dikurangi. Terdapat penurunan dari total 5.718 kasus di tahun 2023 hingga menjadi 5.516 kasus. Ini menunjukkan penurunan sebesar 3,5%. Di sisi lain, jumlah penyelesaian tindak pidana (PTP) pada tahun tersebut mencapai 7.757 kasus. Hal ini berarti terjadi kenaikan sebanyak 650 kasus atau meningkat 9,1% jika dibandingkan dengan angka 7.107 kasus yang dicatat pada tahun 2023.
Ini menuai respon yang positif dari banyak pihak. Penjabat (Pj) Gubernur Riau pada masa tersebut, yaitu Rahman Hadi di tahun 2024, menyatakan apresiasinya kepada Polda Riau beserta seluruh timnya atas peningkatan pengawasan kamtibmas. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi daerah. “Ketika keadaan aman di suatu area dapat dikuasai dengan baik, hal tersebut akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi,” katanya. Ini dibuktikan oleh lonjakan investasi di Riau sepanjang tahun ini.
Perlu dicatat bahwa menurut data dari Bank Indonesia (BI) untuk Propinsi Riau, selama semester pertama tahun 2024, jumlah investasi yang disuntikkan ke dalam daerah tersebut mencapai angka Rp53,1 triliun, meningkat sebanyak 8,37% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun lalu. Pertumbuhan aktivitas investasi ini juga telah menghasilkan pekerjaan baru bagi 60.515 orang tenaga kerja, sehingga menjadikan Riau sebagai enam besar propinsi penerima investasi tertinggi di tanah air.
Di bidang ekonomi, Riau mengalami pertumbuhan yang cukup besar, terutama dalam sektor produk seperti bubur kertas dan kertas. Di Kuartal II tahun 2024, perekonomian Riau meningkat sebesar 3,70% secara year-on-year, naik dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 3,42% secara year-on-year. Capaian tersebut membuat Riau menjadi pemegang posisi kedua untuk Pendapatan DomestikRegional Bruto (PDRB) tertinggi diluar Pulau Jawa, menyumbangkan 4,99% dari keseluruhan PDRB nasional.
Di samping itu, Polda Riau merencanakan pencatatan atas kesuksesannya dalam menyelesaikan 20 perkara terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada tahun 2024. Irjen Iqbal menjelaskan bahwa penemuan kasus-kasus tersebut telah membantu pembebasan 71 individu yang menjadi korban.
Kasus perdagangan manusia atau TPPO yang diproses pada tahun 2024 menunjukkan penurunan drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu yang melaporkan total 52 kasus. Pengurangan tersebut terjadi karena usaha aktif kepolisian dalam menjaga agar tidak ada transaksi ilegal semacam itu di Provinsi Riau. Beberapa pendekatan strategis sudah diterapkan, termasuk sosialisasi kepada publik serta pelaksanaan hukuman secara keras bagi para pelaku.
Dr drh Chaidir MM, Ketua Forum Koordinasi Tokoh Masyarakat Riau mengatakan bahwa Irjen Iqbal sangat dikenali oleh warga Riau. Selain telah bekerja cukup lama di provinsi tersebut, dari masa ia masih perwira junior hingga menjabat Kepala Polri paling lama, Iqbal juga dikarakterisasi memiliki sikap yang akrab dan hangat. “Beliau bersahaja serta gampang diajak bicara,” jelasnya. Menurutnya, pendekatan seperti itu krusial guna menciptakan suasana aman dan tenang bagi rakyat sehingga keamanan dapat dipertahankan dengan efektif.”
Sebagai wakil dari tokoh masyarakat Riau, Chaidir menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Irjen Iqbal serta memberikan ucapan selamat atas penugasan barunya. “Untuk Kapolda yang baru ini, kami ingin mengekspresikan selamat datang dan semoga sukses dalam tugas di negeri Lancang Kuning. Daerah ini kaya akan warisan budaya dan tradisi. Kami harap kerjasama yang sudah baik pada masa Pak Iqbal bisa dipertahankan,” tambahnya.
Gubernur Riau Abdul Wahid juga mengungkapkan pujian atas kesetiaan dan performa Irjen Iqbal selama bertugas di Riau. Walaupun baru-baru ini menjadi Gubernur Riau, Wahid telah mengenal baik figur Iqbal sejak lama. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, dia kerap berinteraksi dan bekerja sama dengan Irjen Iqbal ketika aktif sebagai anggota DPR RI.
“Waktu saya masih aktif di DPR RI, kita sering berkonsultasi bersama. Beliau sangat terbuka serta tanggap saat menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan publik. Setiap permasalahan atau kasus ditanganinya dengan efisien dan cepat,” jelas Wahid.
Saat menjabat sebagai Kapolda Riau, Irjen Iqbal sudah meraih beberapa pencapaian luar biasa yang menggambarkan janjinya serta kesetiaannya untuk memelihara kenyamanan dan tertibnya wilayah Riau.
Sebagai seorang pimpinan yang kreatif, Irjen Iqbal sukses meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dan publik melalui pendekatan yang hangat dan dekat dengan hati, sambil menyelesaikan beraneka ragam hambatan di tanah Lancang Kuning yang terkenal akan keberagaman sosialnya dan warisan budayanya.
Satu dari capaian utama yang dicapai oleh Irjen Iqbal ialah penurunan tingkat kriminalitas di Provinsi Riau. Dengan beragam strategi keras namun terencana untuk memerangi kejahatan, termasuk perdagangan obat-obatan terlarang, penebangan ilegal, serta jenis-jenis kejahatan tradisional, telah menciptakan dampak positif yang jelas.
Usahanya yang gigih untuk menghancurkan sindikat perdagangan obat terlarang skala global di Riau telah menarik pujian besar dari publik serta atasan kepolisian. Selain itu, pembongkaran organisasi penyaluran zat-zat berbahaya yang mencakup beberapa negeri pun merupakan pencapaian yang sangat membanggakan.
Irjen Iqbal pun dikenal atas prestasi-prastasinya dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), masalah besar yang kerap kali jadi sorotan utama di Riau. Dengan menggunakan strategi kolaboratif bersama sejumlah entitas seperti pemerintah lokal serta warga setempat, Irjen Iqbal sukses membimbing usaha untuk mencegah dan merespon kebakaran secara lebih cermat dan tepat sasaran. Sejalan dengan hal ini, angka titik panas di wilayah tersebut telah turun drastis selama bertahun-tahun belakangan.
Di samping itu, Irjen Iqbal pun mengenalkan sejumlah program kreatif yang turut menyusun jembatan lebih dekat antara kepolisan dan warga. Tujuan dari implementasi program-program tersebut adalah untuk menaikkan tingkat kepercayaan publik pada lembaga kepolisian serta memperkokoh kerjasama di antara petugas penegak hukum dan penduduk setempat.
Seiring dengan periode kepemimpinannya, Irjen Iqbal menekankan pentingnya memodernisasi lembaga kepolisan di Riau. Dia berfokus pada pembaharuan struktur fisik, meningkatkan kemampuan personel, dan menerapkan teknologi informasi untuk layanan publik. Upaya ini bertujuan untuk mengoptimalkan mutu layanan Kepolisian Republik Indonesia di Propinsi Riau.
Dengan segala pencapaian dan kesuksesan yang diperolehnya, Irjen Iqbal meninggalkan capalan penting di Provinsi Riau. Kepemimpinan beliau yang dipenuhi komitmen telah mengantar transformasi positif, memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada warganya, serta meneguhkan imej Pospolri sebagai lembaga yang semakin terampil dan bersahabat dengan penduduk setempat.
Diketahui bahwa Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara langsung mengepalai upacara sertijab bagi beberapa perwira senior kepolisian di Markas Besar Polri, Jakarta pada hari Jumat tanggal 14 Maret kemarin. Salah satu dari mereka adalah posisi Kapolda Riau yang kini diduduki oleh Irjen Pol Herry Heryawan setelah merangkul Jabatan tersebut dari tangan Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menggarisbawahi bahwa pergeseran dan pindahan posisi tersebut merupakan taktik penting demi menjaga kualifikasi profesi dan daya tanggap lembaga kepolisan. “Penyerahan wewenang ini menjadi elemen integral dalam pengembangan karir di lingkaran Polri guna mempertegas bahwa organisasi selalu siap adaptif dan produktif,” jelasnya. Ia juga menyampaikan harapan agar setiap pegawai yang baru dilantik bisa dengan cepat bersosialisasi dan meneruskan agenda operasional yang telah ada.”
Selanjutnya, Irjen Sandi menegaskan betapa vitalnya dedikasi dan profesionalisme bagi para petugas terbaru dalam menyongsong berbagai tantangan di masa mendatang. “Kamilah yakin jika dengan pengetahuan dan keterampilan mereka, jajaran yang baru saja dilantik bakal dapat merombak hal-hal lama sambil memperbaiki mutu layanan pada publik seiring visi Polri sebagai organisasi yang presisi,” imbuhnya.
Acara serah terima jabatan berjalan dengan hening dan disaksikan oleh para petinggi utama Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia beserta undangan dari beberapa lembaga yang berkaitan. Melalui pergeseran ini, diharapkan Korps Polri akan makin kokoh dalam melaksanakan kewajibannya untuk memelihara keselamatan dan ketentraman sepanjang wilayah negara Indonesia.
Sekarang ini, Irjen Iqbal menyebutkan bahwa wilayah Bumi Lancang Kuning merupakan salah satu area di mana dia menjalankan tugasnya dan tidak akan pernah bisa dilupakan. Dia juga secara khusus mengekspresikan rasa terimakasih yang mendalam kepada semua penduduk Riau.
“Bumi Lancang Kuning tidak akan pernah hilang dari memori. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua warga Riau. Tanpa dukungan total dari masyarakat setempat, pastinya saya akan menghadapi tantangan besar dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab di posisi ini,” ungkap Irjen Iqbal.
Dia menyampaikan pesan kepada semua warga Riau untuk tetap bersatu dan harmonis sambil mempertahankan budaya Melayu yang menghargai etika dan kebaikan moral. Selain itu, penting juga untuk lebih fokus pada persetujuan dalam meresolve setiap masalah yang dihadapi.
“Saya percaya bahwa Riau bakal menjelma sebagai salah satu propinsi terkemuka di Indonesia berkat seluruh potensi yang dipunyainya. Termasuk kekuatan tenaga kerja serta hartaalaminya. Oleh karena itu, marilah kita lindungi tanah kelahiran Melayu yang kita sayangi,” tegasnya.
Saat itu, Kapolda Riau terbaru Irjen Pol Herry Heryawan menyatakan kesiapan dirinya untuk menjalankan tanggung jawab dan tugas barunya dalam memimpin Polda Riau. Dia juga berharap mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat di Riau sehingga dapat melaksanakan perannya sebagai penjaga dan pemelihara dengan sebaik-baiknya.
“Kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Riau semuanya. Insya Allah, setiap prestasi yang positif akan kita tingkatkan lagi. Dan apa pun yang harus ditingkatkan, akan kita maksimalkan,” katanya.
(nda)