Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 10 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Emil akan Bentuk Tim Khusus Tangani Limbah

    Oleh Angga Maulana

    Razia Masker, Petugas Amankan Motor Harley Tanpa Surat

    Oleh Angga Maulana

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Intoleransi Beragama di Bekasi: ASN Protes Doa Bersama Tetangga, Pemkot Turun Tangan

    Oleh Dina Fadilah

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    Industri Pembiayaan Optimistis Pemerintahan Baru Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh Angga Maulana
    Cara Pasang Iconnet dengan Mudah 1

    Harga Paket Internet ICONNET 2025: Solusi Koneksi Cepat, Stabil, dan Terjangkau

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Sosial > 5 Kebiasaan Buruk yang Mudah Ditiru Anak
Sosial

5 Kebiasaan Buruk yang Mudah Ditiru Anak

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 21 September 2024 5:51 am
Dina Fadilah
Bagikan
Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk Ini Mudah Ditiru Anak
Bagikan

Anak-anak, dengan semangatnya yang riang dan inisiatif yang menawan, menyerap kebiasaan dan perilaku dari lingkungan sekitar mereka seperti spons yang menghisap air. Meskipun meniru adalah bagian normal dari proses belajar anak, beberapa kebiasaan yang mereka tiru mungkin membasmi pola pikir dan perilaku positif di kemudian hari.

Saat menyaksikan anak-anak kita membuat parkit, hindari derra dan sikap menghakimi. Fokuslah pada pembimbingan agar mereka belajar mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih konstruktif dan sehat.

Kolaborasi antara orang tua dan lingkungan bukan sekadar mendidik, tetapi juga memberi kesempatan bagi anak untuk tumbuh dalam pondasi moral dan etika yang kuat. Berikut lima kebiasaan buruk yang sering ditiru anak-anak dan cara membantunya melepaskan lingkaran mematikan tersebut:

1. Tidak Menerima Kesalahan

Sulit untuk mengamati seorang anak yang jujur mengakui kesalahan mereka. Umumnya mereka memilih menghindar karena rasa takut akan hukuman atau malu. Jika dibiarkan, kecenderungan ini bisa berujung pada masalah lebih serius seperti berbohong dan menghindari tanggung jawab.

Baca Juga:Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)

Bagaimana Membantu Anak:

  • Ciptakan Lingkungan yang Nyaman: Berikan lingkungan yang aman bagi anak untuk menerima kesalahan mereka tanpa merasa terancam atau dihakimi.
  • Ajak Berbicara Secara Terbuka: Bicarakan tentang kesalahan dan bagaimana cara mengakuinya dengan jujur. Tekankan bahwa kesalahan merupakan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
  • Bersikap Sebagai Teladan: Jangan merasa malu mengakui kesalahan Anda sendiri di depan anak.

2. Menunda Tugas

Menunda tugas atau procrastination adalah jebakan yang mudah ditiru anak, terutama jika mereka merasa kewalahan atau kurang termotivasi. Homework? Ujian? Setiap tugas yang menghantui bisa jadi subjek penundaan.

Langkah-langkah untuk Mengatasi:

  • Tetapkan Tujuan yang Dapat Dicapai: Bantu anak memecah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola.
  • Ciptakan Jadwal: Bantu anak membuat jadwal yang realistis dan konsisten untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
  • Berikan Penguatan Positif: Berikan pujian dan apresiasi ketika anak menyelesaikan tugas tepat waktu.

3. Kurang Empati

Anak-anak seringkali mementingkan diri sendiri dan mungkin belum sepenuhnya memahami bahwa orang lain memiliki sudut pandang dan perasaan yang perlu dihargai.

Baca Juga:Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Siang Hari

Membangun Empati Sejak Dini:

  • Berikan Teladan Verbal: Ungkapkan empati pada anak ketika Anda mengajukan pertanyaan seperti “Bagaimana perasaan Anda jika…?”, “Apakah kamu mengerti perasaan temanmu?”.
  • Pertimbangkan Perasaan Orang Lain: Dorong anak untuk memikirkan bagaimana tindakan mereka dapat memengaruhi orang lain sebelum mereka melakukannya.
  • Libatkan dalam Aksi Sosial: Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang membantu mereka memahami kebutuhan dan kesulitan orang lain.

4. Bergosip

Bergosip, membicarakan orang lain secara negatif di belakang mereka, mungkin menjadi kebiasaan yang tertanam dengan mudah. Anak-anak dapat menyerap ini dari lingkungan keluarga, teman sebaya, atau bahkan media sosial.

Mencegah Kebiasaan Bergosip:

  • Ajarkan Nilai Kejujuran dan Kebenaran: Tindakan yang jujur dan menghormati menyebarkan energi positif. Beberai itu kepada anak!
  • Biarkan Anak Tahu Mengenai Dampak Negatif: Jelaskan kepada anak bahwa bergosip dapat menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan.
  • Berikan Alternatif yang Lebih Positif: Dorong anak untuk fokus pada hal-hal positif dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

5. Praktik Kebersihan yang Buruk

Mungkin kebiasaan kecil seperti tidak mencuci tangan secara teratur tampak tidak berbahaya, tetapi praktik kebersihan yang buruk dapat berdampak buruk pada kesehatan anak di kemudian hari.

Memasukkan Kebiasaan Bersih ke dalam Rutinitas:

  • Konsisten: Buat rutinitas kebersihan yang konsisten dan ingat secara visual dengan poster lucu.
  • Sampaikan Manfaatnya: Jelaskan kepada anak manfaat menjaga kebersihan, seperti melindungi mereka dari penyakit dan membuatnya lebih sehat.
  • Buat Hal Ini Menyenangkan: Gunakan permainan atau lagu anak-anak untuk membuat aktivitas kebersihan lebih menyenangkan.

Ingatlah bahwa membimbing anak untuk melepaskan kebiasaan buruk membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan komunikasi yang baik. Berikan anak ruang untuk belajar dan tumbuh, dan jangan lupa beri mereka banyak pujian dan dukungan untuk setiap langkah positif yang mereka tempuh.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Ridwan Kamil Hadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istiqlal Ridwan Kamil Hadiri Maulid Nabi di Masjid Istiqlal
Artikel Berikutnya Cegah Penyanderaan Terulang, Presiden: Kawal Penerbangan di Area Rawan Presiden Jokowi Instruktur TNI-Polri Kawal Pesawat di Papua untuk Pencegahan Penyanderaan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kekecewaan Konsumen Mengganyang Peluncuran Ponsel Lipat Huawei

Jakarta, VOXNES.com - Peluncuran Huawei Mate XT, ponsel lipat terbaru Huawei, di China pada Jumat…

Oleh Bayu Utomo

Hasil Liga 1: Dengan 10 Pemain, Madura United Kalahkan PSIS Semarang dengan Seri Cekikan dan Kartu Merah

Voxnes.com PSIS Semarang dikalahkan oleh Madura United dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-27 Liga…

Oleh Rany Nasution

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel Kembali Marak

VOXNES.com, BANJARBARU -- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan berupaya memadamkan api yang…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Viral! Seorang Wanita Panen Hujatan Gegara Bikin Konten Pakai Filter Wajah Gosong, Dinilai Rasis
Sosial

Wanita Hujat Usai Konten Pakai Filter "Wajah Gosong

Oleh Dina Fadilah
5 Fakta Ayen Boentoro, Kreator Konten Gizi di TikTok yang Populer
Sosial

Ayen Boentoro: 5 Fakta Kontenut Gizi TikTok Populer

Oleh Dina Fadilah
Kisruh Kadin Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid, Keduanya Menjabat Ketua Umum Cabang Olahraga Apa?
Sosial

Anindya Bakrie Gantikan Arsjad Rasjid Sebagai Ketua Umum Kadin

Oleh Dina Fadilah
372 Petugas Jaga Keamanan Arak-arakan Gotong Teopekong
Sosial

berufterly

Oleh Dina Fadilah
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?