Voxnes.com.CO
– Terdapat berbagai macam suplemen kesehatan yang tersedia di pasar dan manfaatnya pun sangat berbeda-beda, termasuk beberapa yang dapat membantu meredakan stres. Suplemen tertentu ini mampu mengurangi tekanan kerja dengan menjaga keseimbangan zat-zat di dalam tubuh.
Sebenarnya, stres tak cuma diakibatkan oleh tekanan eksternal saja, melainkan juga permasalahan internal tubuh, misalnya hormon dan neurotransmiter yang bertanggung jawab atas keseimbangan emosi.
Oleh karena itu, memilih suplemen yang sesuai pasti bisa mendukung orang tersebut dalam menangani stres.
Berikut ini 6 suplemen yang dapat Anda konsumsi untuk menangani stres, sebagaimana dilansir dari Talk Space:
- Magnesium
Magnesium merupakan zat Mineral yang amat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sejumlah studi menunjukkan bahwa kurangnya magnesium bisa berhubungan dengan kondisi stres.
Studi lain menyimpulkan bahwa penggunaan magnesium dalam mengatasi cemas dan stres bisa membantu menurunkan level stres pada partisipan. Lebih dari itu, efeknya menjadi semakin optimal saat magnesium diambil bersama vitamin B.
Magnesium bisa dijumpai pada berbagai jenis makanan antara lain kentang, gandum utuh, sayur-sayuran berdaun hijau, serta kacang-kacangan.
- Omega-3
Beberapa studi menunjukkan bahwa individu yang meminum asupan omega-3 dalam jumlah besar merasakan penurunan gejala cemas serta memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah saat sedang stres.
Riset tambahan masih dibutuhkan, namun hasil sampai saat ini cukup memukau dan sepertinya mengindikasikan kalau suplementasi omega-3 bisa jadi membantu dalam pengurangan resiko terkena depresi.
Omega-3 dapat ditemukan pada ikan salmon, sarden, berbagai jenis kacang-kacangan, dan minyak tumbuhan, contohnya adalah minyak kedelai. Selain itu, omega-3 juga tersedia dalam bentuk suplemen yang terdiri dari tablet atau kapsul, menjadikannya pilihan yang simpel dan nyaman bagi konsumsi sehari-hari.
- Vitamin D
Studi telah menunjukkan bahwa stres bisa menyebabkan penurunan kadar vitamin D dalam tubuh. Penelitian lain juga mendapati bahwa asupan vitamin D dapat membantu mengurangi tingkat stres pada mahasiswa.
Metode optimal untuk mencapai asupan vitamin D yang tepat ialah dengan menyerap cahaya matahari secara langsung, namun pakailah sunblock agar dapat mengurangi paparan terhadap radiasi ultraviolet yang merugikan.
Di samping itu, vitamin D dapat diperoleh dari makanan seperti ikan berminyak, produk susu, serta bagian kuning telur. Nutrisi ini pun hadir dalam format suplementasi kesehatan.
- Vitamin B kompleks
Vitamin B bisa membantu menjaga kesehatan otak, mengurangi stres, kecemasan, serta mencegah depresi. Studi telah menyatakan bahwa vitamin B ini memiliki manfaat dan memperkuat kerja pikiran kita.
Vitamin B dapat diambil dari berbagai jenis makanan seperti telur, alpukat, dan susu, serta sumber protein lainnya seperti daging merah, ayam, dan ikan tuna. Tambahan pula, vitamin B tersedia juga dalam bentuk suplemen yang bisa berupa serbuk atau kapsul.
- Vitamin C
Studi mengungkapkan bahwa vitamin C memiliki kemampuan untuk menghadapi stres oksidatif, serta karakteristik antioxidannya membantu mencegah akumulasi hormon stres cortisol di dalam peredaran darah.
Vitamin C terdapat di berbagai jenis makanan, termasuk jeruk, brokoli, tomat, kentang, serta bayam. Tambahan pula, nutrisi ini dapat dikonsumsi melalui bentuk suplemen.
- L-Theanine
L-Theanine adalah asam amino yang bisa membantu mengurangi depresi dan tekanan pada sebagian orang. Ini telah dibuktikan oleh studi-studi. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ketika konsumsi L-Theanine ditingkatkan, orang dewasa akan merasakan tingkat kecemasan yang lebih rendah dalam kondisi ataupun suasana yang memicu stres.
L-Theanine dapat ditemukan secara alami di beberapa sumber seperti jamur atau daun teh, namun L-Theanine yang digunakan untuk meredakan kegelisahan dan stres biasanya diminum dalam bentuk suplemen berupa kapsul.
Berikut adalah 6 suplemen yang dapat diakses tanpa resep dan diminum menurut petunjuk untuk membantu mengurangi tingkat stres. (
pri/jawapos.com
)