Voxnes.com
Bukan seluruh jenis minuman bermanfaat bagi kesehatan. Ada beberapa di antaranya yang dapat sungguh-sungguh membahayakan akibat kadar gula, natrium, kafein, ataupun alkohol yang tinggi.
Mengutip
Eat This
Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, seorang ahli nutrisi dari Miami, Florida, menyebut bahwa minuman dengan kadar gula tambahan, natrium, kafein, atau alkohol berlebihan tidak akan membantu menjaga kesehatan.
Minuman-minuman itu malah bisa menambah kemungkinan mengidap kondisi atau penyakit berkelanjutan, seperti kegemukan dan kencing manis.
Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui jenis-jenis minuman yang dapat merugikan kesehatan Anda.
Daftar Minuman yang Paling Buruk untuk Kesehatan
Berikut jenis-jenis minuman dengan kandungan zat-zat tidak sehat seperti gula tambahan dan sebagainya, yang dapat merugikan bagi kesehatan Anda:
-
Soda
Dikutip dari
Eat This
, soda dingin bisa jadi minuman yang segar, namun ini termasuk jenis minuman yang sangat tidak baik bagi kesehatan jika tujuannya adalah untuk menghidrasi tubuh.
Ehsani berpendapat bahwa minuman bersoda benar-benar tidak baik untuk kesehatan.
Sebuah kaleng minuman berkarbonasi berukuran 12 ons memiliki total 155 kalori, di mana sekitar 147 kalorinya datang dari gula, ini sama saja dengan kurang lebih 9 sendok makan gula.
Sehingga, minum minuman manis ini bisa mengganggu kesehatan gigi dan dikaitkan dengan peningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, asam urat, dan bahkan kematian dini.
Efek negatif terhadap kesehatan ini bukan hanya terjadi pada minuman bersoda reguler, tapi juga pada varian Dietnya.
Studi pada mereka yang mengonsumsi minuman berdiet menyimpulkan adanya peningkatan risiko gangguan kardiovaskular.
-
Alkohol
Rileksasi sembari menyeruput anggur, bir, ataupun jenis minuman beralkohol lainnya tidak termasuk dalam gaya hidup sehat.
Ehsani menyebutkan bahwa konsumsi alkohol dengan rutin seiring berjalannya waktu bisa sangat merusak kondisi kesehatan Anda.
Konsumsi minuman beralkohol bisa mengganggu seluruh bagian dari tubuh Anda, misalnya sistem imun, serta mampu menyebabkan kerusakan pada beberapa organ internal seperti otak, jantung, dan liver.
Minum alkohol bisa secara signifikan menambah peluang seseorang mengalami masalah kesehatan yang parah.
-
Susu beraroma
Susus api dapat jadi opsi minuman yang bermanfaat untuk kesehatan, namun apabila mengandung berbagai macam rasa buatan, hal itu bisa menjadikannya salah satu dari minuman terburuk untuk tubuh Anda.
Ehsani menyebutkan bahwa susu memang sudah cukup tinggi nutrisinya, termasuk protein, kalsium yang membentuk tulang, serta vitamin D.
Akan tetapi, saat susu diberikan berbagai rasa, misalnya stroberi atau coklat, gula ekstra tersebut merubuhkannya dari secangkir minuman bernutrisi menjadi produk tak sehat dengan kandungan gula dan kalori yang melimpah.
Hal itu bisa menaikkan peluang seseorang terkena obesitas serta kegemukan.
-
Minuman kopi manis
Banyak orang gemar menikmati mocha latte, frappuccino ataupun jenis-jenis minuman kopi manis yang lain; namun demikian, kebanyakan dari minuman tersebut memiliki kadar gula berlebihan serta lemak jenuh yang kurang baik bagi tubuh.
Umumnya, minuman ini berisi sirup dengan variasi rasa, disertai dengan sejumlah kecil essence (yang memiliki kadar gula tinggi), serta dicampurkan dengan whipped cream, saus karamel, atau hiasan bubuk coklat.
Apabila Anda mencampurkan kopi yang manis dengan susu segar, maka minuman tersebut akan memiliki kandungan lemak jenuh ekstra.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya, minuman manis tersebut dapat merusak kesehatan jantung seiring waktu.
Minuman manis ini dapat memiliki kalori sebanyak makanan. Sebagai contoh, sebuah Starbucks Caramel Ribbon Crunch Frappuccino berisi 470 kalori, 60 gram gula, serta 22 gram lemak.
-
Teh manis
Teh manis menunjukkan bahwa minuman ini memiliki kandungan gula, yang bisa jadi melebihi ekspektasi Anda.
Minuman terkenal ini dapat dihidangkan dalam gelas maupun botol kemasan.
Beberapa minuman teh manis yang dikemas mungkin menyimpan kadar gula melebihi 48 gram setiap botolnya.
Sebenarnya, batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah 50 gram setiap harinya untuk tiap individu.
Minum teh manisa secara rutin dan lebih dari sekali dalam sehari bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti diabetes tipe 2.
-
Milkshake
Susu kental bisa dilihat sebagai dessert berkat kadar gulanya yang tinggi, menjadikannya minuman tidak sehat yang harus diminimalkan konsumsinya.
Campuran minuman ini memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi pula.
Berdasarkan studi, lemak jenuh bisa menaikkan peluang terkena penyakit arteri kardiovaskular.
-
Minuman berenergi
Dikutip dari
British Heart Foundation (BHF),
Minuman berenergi umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan minuman kemasan lainnya, dikarenakan komposisinya seperti taurin, guarana, dan kafein.
Meskipun demikian, tak terdapat bukti saintifik yang mendukung pernyataan bahwa minuman berenergi serta komponen-komponennya mampu membantu meredakan rasa lelah, memperkuat ketahanan fisik, mensupport proses metabolisme energi, ataupun berfungsi sebagai antosidaun.
Sebenarnya, kebanyakan kandungan energi pada minuman bergizi datang dari gula. Apabila diminum secara ekstra tanpa mengurangi porsi makan lainnya, konsumsi gula harian Anda dapat melampaui batas yang direkomendasikan.
Kafein yang terkandung di dalam minuman berenergi dapat memiliki efek negatif pada sistem pencernaan, sebagaimana dikatakan oleh para ahli.
Eat This.
Sebuah studi menghubungkan konsumsi minuman berenergi dengan kondisi gastritis (pengrusakan lapisan perut).
Minuman ini menjadi lebih beresiko apabila di konsumsi oleh anak-anak.
-
Jus buah murni
Jus buah alami pun dapat berada di antara daftar minuman paling buruk yang sebaiknya Andahindari.
Walaupun jus buah kaya akan vitamin, namun minuman ini juga memiliki kadar gula bebas sekitar 2-3 sendok teh per gelas kecil.
Sebagai contoh, segelas kecil jus jeruk berisi 150 ml setara dengan tiga buah jeruk namun tidak memiliki serat. Serat tersebut biasanya memberikan rasa kenyang ketika kita makan buah secara langsung dan utuh.
Sementara itu, jus buah dalam kemasan umumnya memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan jus buah alami.
Berikut ini adalah sejumlah minuman yang harus Andahindari atau kurangi asupannya secara signifikan.
Kebanyakan dari minuman ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena kandungan gulanya yang tinggi.