Voxnes.com
Film-film dari Indonesia kian menyita perhatian global dalam beberapa tahun belakangan ini.
Kisah yang mencakup genre horor dan komedi serta mengeksplorasi tema kesuksesan keluarga berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai belahan dunia, termasuk di Asia, Amerika, sampai Eropa.
Berikut adalah beberapa film Indonesia yang sukses menembus panggung internasional dan populer di mancanegara:
1. Pemerintahan Korupsi di Kampung Penari
Film KKN di Desa Penari merupakan sebuah karya horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2022. Film ini dipersembahkan kepada penonton melalui pengarahannya oleh Awi Suryadi serta skenarionya yang dikembangkan oleh Lele Laila dan Gerald Mamahit.
Film ini merupakan adaptasi dari sebuah cerita horor populer berjudul sama yang dikarang oleh SimpleMan.
Movie ini bercerita mengenai sekelompok enam mahasiswa yang melakukan praktek kerja nyata mereka di suatu desa terpencil.
Mereka terdiri dari Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugra).
Saat tiba di desa itu, mereka ditemui oleh kepala desa dan diminta agar tak melintasi area yang sudah ditetapkan.
Akan tetapi, peringatan tersebut disepelekan sebagian mahasiswa dan mereka pun akhirnya menjumpai pengalaman-pengalaman gaib yang menakutkan.
Film KKN di Desa Penari rilis tanggal 30 April 2022 dan berhasil mencatatkan rekor sebagai film horor asli Indonesia yang paling banyak ditontoni, meraih angka 10 juta penonton sepanjang sejarah.
Ketertarikan terhadap film ini menyebabkan KKN di Desa Penari ditampilkan di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Swiss, serta Amerika Serikat.
2. Agak Laen
Agak Laen merupakan sebuah film horor komedi dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2024. Film ini dikemas serta diarahkan oleh Muhadkly Acho dan juga berperan sebagai penulis skenario. Produksinya dilakukan melalui rumah produksi Imajinari bersama dengan Jagartha.
Film ini diperankan oleh anggota sinetron Agak Laen, yakni Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, serta Indra Jegel.
Movie Unik ini berkisah tentang empat sahabat yang bertekad merubah takdir mereka akibat kondisi finansial yang memprihatinkan.
Pada suatu hari, mereka menemukan kesempatan bagus untuk membuka atraksi rumah hantu setelah adanya sebuah pameran berkeliling yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
Sayangnya, upaya mereka tidak selalu berhasil dengan lancar.
Agak Laen dirilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 1 Februari 2024.
Movie ini menerima tinjauan yang baik dari kritikus serta para pemirsa.
Film ini pun mendapat kesuksesan luar biasa di bioskop Indonesia dan masuk sebagai salah satu dari film-film tanah air yang paling banyak ditonton sepanjang zaman dengan jumlah 9 juta penonton saat diputar.
Banyaknya kegembiraan yang ditimbulkan oleh film Agak Laen menyebabkan tontonan tersebut diputar di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, serta Amerika Serikat.
3. Pengabdi Setan
Film ini adalah versi ulang dari sebuah produksi dengan nama yang sama yang diluncurkan pada tahun 1980.
Menjabarkan kisah suatu keluarga yang terlibat dalam serangkaian peristiwa gaib usai sang ibu wafat.
Peristiwa-peristiwa ganjil pun dimulai saat si ibu “mengembara kembali” untuk mengganggu kehidupan keluarga itu.
Movie ini berhasil menarik perhatian banyak penonton dan berada di antara film horor terlaris dari Indonesia dengan jumlah 4 Juta penonton sepanjang periode pemutaran.
Kisah menarik dan menggetarkan yang juga terasa mencekam ini menjadikan film Pengabdi Setan populer secara global dengan penayangan di 41 negara.
4. Pengabdi Setan 2
Pengabdi Setan 2 adalah lanjutan dari film sebelumnya.
Menjelaskan lanjutan dari terror yang dirasakan oleh keluarga Rini, kali ini di tempat perumahan berlantai banyak.
Terasa yang dihadapi oleh Rini dan famili mereka makin intens serta mengkhawatirkan, sementara itu tabiat gelap juga perlahan-lahan bocor ke permukaan.
Pengabdi Setan 2 melanjutkan keberhasilannya yang luar biasa, tidak hanya dalam hal kualitas tetapi juga popularitas di kalangan penonton, mencapai angka total 3 juta orang.
Mengembangkan legenda dari film awal sambil menyediakan lebih banyak penjelasan tentang teka-teki tersebut.
Film ini pun mengadopsi teknologi IMAX, menjadikannya sebagai produksi asli Indonesia pertama yang memakai teknologi tersebut.
Keasyikan episode berikutnya dari serial ini menyebabkan film Pengabdi Setan 2 ditayangkan di Asia, Amerika Serikat, serta sejumlah negara di Eropa.
5. Dilan 1990
Film Dilan 1990 merupakan sebuah karya sinematik bertema drama dan cinta dari Indonesia yang mulai diputar di bioskop pada tahun dua ribu delapan belas.
Film ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul “Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990” karangan Pidi Baiq.
Movie ini menceritakan kisah asmara antara Dilan dan Milea, kedua murid sekolah menengah atas di Bandung di masa tahun 1990-an.
Milea merupakan murid baru yang datang dari Jakarta, sedangkan Dilan di kenal sebagai pemimpin dalam suatu kelompok pengendara sepeda motor.
Pendekatan Dilan terhadap Milea mempunyai ciri khas serta nuansa romantis yang membedakannya dari sahabat laki-laki lainnya.
Film tersebut rilis pada tanggal 25 Januari 2018.
Movie ini meraih kesuksesan besar di bioskop Indonesia dan menempati posisi sebagai salah satu film tanah air dengan penjualan tiket tertinggi sepanjang zaman.
Film ini pun menerima pujian tak hanya dari para kritikus tetapi juga dari penonton, terlebih lagi karena gambaran tokoh Dilan yang menjadi ikonis.
Film ini sukses menghidupkan kembali kenangan indah tentang SMA di era 90-an.
Adegan-adegan dalam film tersebut seringkali menjadi frasa-frasa favorit bagi pemuda-pemudi saat ini.
Keberhasilan film Dilan 1990 telah mendorong tayangan perdana di berbagai belahan dunia lainnya termasuk Malaysia, Singapura, Jepang, serta Australia.
6. Kebajikan di Sel Nomer 7
“Keajaiban di Sel Nomer 7” merupakan sebuah film bergenre drama keluarga yang diluncurkan pada tahun 2022.
Movie ini adalah adaptasi dari film asal Korea Selatan dengan judul yang sama dan cukup terkenal.
Movie ini bercerita tentang seorang ayah bernama Dodo Rozak (diperankan oleh Vino G. Bastian), yang menderita keterbatasan dalam hal kecerdasan namun begitu cinta pada anak perempuannya, Kartika (digambarkan sebagai Graciella Abigail atau Mawar Eva de Jongh).
Dodo disalahkan atas suatu kriminalitas yang sebenarnya tak pernah dia lakukan dan kemudian dimasukkan ke dalam penjara.
Di balik jeruji besi, dia perlu menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang sulit dan bertemu dengan tahanan-tahanan lain yang pada mulanya agresif tetapi akhirnya mengerti dan merawatnya.
Dengan dukungan dari para narapidana, Kartika mencoba menunjukkan kebebasan ayahnya dari segala tuduhan.
Film tersebut rilis pada tanggal 8 September 2022.
Film ini menerima tanggapan amat positif dari audiens di Indonesia, mencakup aspek emosi serta kemampuan bermain aktornya yang memukau.
Film ini sukses secara komersial dengan menggaet sebanyak 5 Juta penonton saat ditayangkan.
Keberhasilannya membuat film Miracle Di Sel Tahanan Nomor 7 mendapatkan pengakuan di industri perfilman secara lebih luas, termasuk sampai ke Malaysia.
7. Ivanna
Ivanna merupakan sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 dan dikendalikan arahnya oleh Kimo Stamboel.
Movie ini adalah sekuel lanjutan dari “Danur 2: Maddah” (2018) dan berdasarkan pada buku “Meruntih Berang Ivanna van Dijk” karangan Risa Saraswati.
Film ini menceritakan tentang Ambar (Caitlin Halderman) serta keluarganya yang berpindah ke suatu home untuk lansia usai kedua orangtuanya meninggal dunia.
Ambar, yang mempunyai bakat menyaksikan hal-hal supranatural, perlahan-lahan mencium adanya keberadaan Ivanna van Dijk, roh wanita Belanda berniat balas dendam. Ivanna, dengan sejarah gelap di belakangnya, mengganggu Ambar serta penduduk panti jompo lainnya.
Film tersebut rilis tanggal 14 Juli 2022 dan telah mendapatkan respon positif dari penonton, khususnya berkat suasana seram horror-nya serta performa apik aktornya.
Film Ivanna ditampilkan di berbagai negara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, serta Brunei Darussalam.
8. Danur
Film dengan nama lengkap Danur: I Can See Ghosts merupakan sebuah film horor dari Indonesia yang rilis di tahun 2017.
Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan diambil dari naskah buku karangan Risa Saraswati dengan judul “Gerbang Dialog Danur”.
Movie ini menggambarkan kehidupan Nyata Risa Saraswati, seorang wanita muda yang dipercaya memiliki kapabilitas untuk mengetahui adanya entitas gaib.
Ketika masih muda, Risa mengalami perasaan kesendirian dan bermimpi untuk punya sahabat.
Suatu hari pada perayaan ultahnya, dia memblow out lilin-lilin itu lalu berdoa agar mendapatkan sahabat.
Tanpa dia sadar, keinginannya terkabul dan ia pun memulai pertemanan dengan kelima hantu anak-anak Belanda yang bernama Peter, William, Janshen, Hans, dan Hendrick.
Sejalan dengan perkembangannya, Risa semakin dewasa dan perlahan sadar bahwa kawan-kawannya yang gaib belum tentu memberi manfaat.
Dia mulai menjalani serangkaian peristiwa ganjil serta mengerikan yang membahayakan dia sendiri dan keluarganya.
Film ini rilis tanggal 30 Maret 2017 dan mencapai kesuksesan yang luar biasa di bioskop-bioskop Indonesia serta menjadi salah satu dari film horor paling populer di tanah air pada tahun itu, meraup jumlah penonton sebanyak 2,7 juta orang selama periode pemutaran.
Karakteristik unik dari cerita Danur telah mendorong film tersebut masuk ke panggung yang lebih besar, bahkan mencapai Malaysia dan Brunei Darussalam.
9. Dua Garis Biru
“Dua Garis Biru” merupakan sebuah film drama keluarga asal Indonesia yang dirilis pada tahun 2019 dan digarap oleh sutradara Gina S. Noer.
Movie ini menyoroti topik seputar kehamilan diluar pernikahan saat usia remaja serta pengaruhnya terhadap famili.
Movie ini menceritakan kisah Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Adhisty Zara), sepasang pemuda dan pemudi di sekolah menengah atas yang sedang jatuh cinta.
Pada suatu hari, Dara mengandung, dan keduanya pun terpaksa menanggung akibat tindakan mereka.
Mereka perlu menanggapi respon yang datang dari keluarga, sahabat, serta lingkungan sekitar.
Film tersebut rilis tanggal 11 Juli 2019 dan menerima respons yang baik dari para kritikus maupun pemirsa, walaupun turut memicu pro kontra lantaran topiknya yang dianggap tabu.
Film tersebut sukses menarik lebih dari 2 juta pengunjung ke bioskop-bioskop di Indonesia.
Dua Garis Biru pun ditampilkan di beberapa negara sekitar seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
(MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)