Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

Astra Optimis Dominasi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Head of Corporate Investor Relations PT Astra Internasional, Tira Ardianti, mengungkapkan optimisme Astra untuk menguasai pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada acara Media Day, Rabu (18/9), di tengah gempuran mobil listrik buatan Tiongkok yang semakin menjamur di pasar nasional.

Astra, sebagai pemimpin penjualan otomotif nasional, siap menantang persaingan sengit yang dihadirkan mobil-mobil listrik dari Negeri Tirai Bambu.

Keunggulan Astra dalam Pasar Otomotif

Tira Ardianti menyatakan bahwa Astra dengan produk-produknya yang terbagi dalam segmen entry, medium, hingga luxury, masih mendominasi di setiap segmentasi tersebut. Produk-produk Astra tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, Tira menjelaskan bahwa penjualan kendaraan di Indonesia saat ini masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) dengan mesin internal combustion engine (ICE). Astra memimpin utama penjualan kendaraan ICE di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 1 juta unit, yang setara dengan 95% dari total penjualan kendaraan domestik.

Transisi Energi di Sektor Transportasi

Di sisi lain, Tira mengakui bahwa kendaraan hybrid semakin digemari masyarakat, sementara EV memperoleh banyak kemudahan, seperti insentif dari pemerintah. Mendukung kebijakan transisi energi di sektor transportasi, Astra menyediakan kendaraan listrik ataupun hibrida.

"Pasar Astra untuk kendaraan listrik pada semester I 2024 meningkat dibandingkan pada 2023. Kendaraan hibrida Astra masih lebih tinggi kontribusinya. Artinya sekitar kisaran 68%-70% pasar itu di hybrid, 30% itu ada di battery EV," jelasnya.

Tira mengungkapkan bahwa hybrid menjadi kendaraan yang dominan di pasar saat ini karena beberapa faktor. "Faktor itu mungkin membuat mayoritas masyarakat Indonesia pada hari ini masih lebih bisa menerima hybrid sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi emisi,” ujarnya.

Selain itu, harga hybrid yang semakin kompetitif dengan ICE menjadikan hybrid sebagai salah satu opsi transisi dari konsumen ICE menuju EV.

Strategi Astra Menuju Masa Depan

Astra berencana untuk terus memperluas pasar EV dan hybrid di Indonesia dengan mempromosikan berbagai produk kendaraan tersebut ke masyarakat. Langkah ini diambil untuk bersaing dan menguasai pasar EV dan hybrid di dalam negeri.

Tira menambahkan, Astra di grup otomotifnya menawarkan berbagai produk, tidak hanya ICE dengan engine-engine yang semakin more trendy, tetapi juga produk battery EV sudah melalui Toyota dan hybrid-nya. "Produk populer itu ialah Toyota Innova Zenix yang masih menjadi best selling model, saya rasa di hybrid Indonesia saat ini," katanya.

Ke depan, Astra berencana memperkenalkan model-model kendaraan listrik terbaru dan hibrida untuk menjangkau masyarakat luas di tengah persaingan kendaraan EV yang semakin kompetitif.