Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kasus Positif Covid-19 di Lampung Tambah 21 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

    Oleh Angga Maulana

    AP II Operasikan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Akhir Pekan Ini

    Oleh Angga Maulana

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Petani Temanggung Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Cabai

    Oleh Angga Maulana

    Pengacara Keluarga Debora: Kami Hanya Tuntut RS Akui Salah

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial

    Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

    Oleh cris a jeni putri
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
    Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Pemerintah menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 2 September 2020 mencapai Rp237 triliun atau 30,9 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.

    Airlangga Ungkap Adanya Sinyal Pemulihan Ekononomi Nasional

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > children > Awal Fidya Hilang 10 Tahun Lalu, Kembali dengan Izin Itikaf: Ayah Kejutkan Mengetahui Putri Juara Taekwondo Sudah Menikah
childrencrimedivorcenewssports

Awal Fidya Hilang 10 Tahun Lalu, Kembali dengan Izin Itikaf: Ayah Kejutkan Mengetahui Putri Juara Taekwondo Sudah Menikah

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 24 Maret 2025 9:43 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3kGo
Bagikan


Voxnes.com

Hindarto yang merupakan bapak dari atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda, menceritakan momen-momen terakhir sebelum putrinya hilang di tahun 2015.

Dia menceritakan kisah sebelum sang putri diambil oleh lelaki yang saat ini menikahi Fidya Kamalinda, orang tersebut dikenal sebagai Yuri Junjunan.

Pada saat mendekati hari raya Lebaran, Fidya mempunyai cukup banyak waktu luang.


Mantan Penjual Rahasia Mengambil Rp100 Juta dari Transaksi 60 Ponsel, Tidak Menyetorkan Pendapatan Kepada Toko: Membayar Hutang

Baca Juga:30Nama Keren dari Anak Artis Bollywood: Inspirasi Untuk Buah Hati Anda

Fidya memakai waktu senggangnya untuk berlatih taekwondo bersama kawannya-kawan tersebut.

“Dia juga menyatakan jika Yuri Junjunan menjadi bagian dari tim Fidya,” ujar Hindarto, sebagaimana dilaporkan oleh saluran TV One pada hari Jumat (14/3/2025).

“Menemani sekitar lima siswa dari rekan-rekannya di tempat kerja atau dalam satu departemen bersama Yuri,” tambahnya.

Hindarto mengatakan bahwa Yuri bekerja sebagai pegawai pemadam kebakaran.

Baca Juga:Cara Mengembangkan Empati Anak Menurut Psikolog Audrey Susanto

“Yuri adalah seorang petugas damkar. Seorang oknum petugas damkar,” tambah Hindarto.

Kedua orangtuanya merasa curiga ketika Fidya meminta izin untuk mengkaji lebih lanjut tentang Islam atau ilmu keagamaan dari Hindarto.

Walaupun sudah berkali-kali meminta persetujuan, pada awalnya Hindarto menolak namun akhirnya hatinya luluh.

“Sesudah mengajukan permohonan sebanyak tiga kali pada akhirnya mendapat persetujuan, namun kita memiliki syarat tambahan yaitu boleh tetapi harus selesai sebelum Magrib dan Fidyanya telah mencapai rumah,” jelasnya.

Fidya juga kembali tepat waktu ketika mengaji untuk kali pertamanya.

Akan tetapi, Hindarto dan Khadijah mulai diterjang ketakutan sewaktu menghadiri pengajian yang kedua kalinya.

Fidya susah untuk dihubungi, dia terus-menerus dihubungi namun tidak membalas.

“Sekitar pukul 10 lewat baru sekitar pukul 11 malam, HP-nya kembali aktif. Namun, orang yang menerima pesan itu memberitahukan kalau Yuri diundang untuk mengaji dan melakukan ibadah i’tikaf,” jelasnya, seperti dilaporkan
Tribun Jakarta
.

Sejak malam i’tikaf itu, Fidya tidak pernah pulang lagi.

Keluarga terus berupaya menemukan lokasi Fidya.

Hingga pada akhirnya mereka mengira bahwa Fidya adalah korban dari tindakan penculikan.

Frandes Iko, kuasa hukum keluarga, menyebut bahwa pihak keluarga telah melapor kepada Polda Jabar pada tanggal 12 Januari 2016, kurang lebih satu bulan sesudah hilangnya Fidya.

Pada tanggal 4 Februari 2016, keluarga tersebut mengajukan laporan lagi ke Polsek Rancasari karena tidak ada kemajuan dalam laporan sebelumnya.

Setelah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat, Yuri kemudian menghubungi keluarganya dan meminta untuk bertemu.

Acara tersebut dilangsungkan di Mal Margahayu Metro Kota Bandung, namun sayangnya hidung Fidya tidak kelihatan.

Yuri menyampaikan bahwa Fidya sedang berada di wilayah Arcamanik, Kota Bandung.

Setelah kedatangannya ter ungkap oleh Yuri, petugas kemudian menangkap Fidya.

Fidya, Yuri serta keduanya orangtuanya setelah itu menjalani mediasi di Polda Jabar.

Tetapi di situ para orangtua menerima berita yang tak terduga.


Waria Ditolak oleh Kepolisian Laporkan Penipuan Sebesar Rp450 Juta, Panggilan untuk Damkar Justru Direspons: Harus Ke Kantor

Ternyata Fidya telah mengikat ikatan pernikahan dengan Yuri tanpa diketahui oleh Hindarto beserta istrinya, Khodijah.

Beberapa penyidik di Polda menanyakan hal-hal kepada dia, setelah itu segera muncul seseorang yang menyatakan dirinya adalah teman Y.

“Frides mengungkapkan bahwa orang tersebut membawa buku nikah dan mengumumkan bahwa Fidya telah menikahi Y, dengan adanya bukti berupa buku nikah,” demikian dilaporkan oleh Kompas.com.

Tetapi dalam buku Nikah tersebut, orang tuanya belum memberikan persetujuan dan tidak pernah menandatangani.

Hingga pada titik itu, penyidik menganggap bahwa mereka (Fidya dan Y) telah menikah dan bukan lagi di bawah umur (berada dalam tahap dewasa).

“Terakhir dia diminta untuk pulang di malam tersebut karena kedua orang tuanya kurang merasa puas,” jelasnya.

Orang tuanya tidak berhenti di sana dan tetap bersikeras agar Fidya kembali ke rumah.

Mereka bahkan melaporkan hal tersebut kembali ke Polres Bekasi.

Mengapa di Bekasi? Sebab pernikahan tersebut diproses oleh KUA Rawalumbu Bekasi.

“Dipanggillah ke kantor urusan agama (KUA) itu, kemudian orang tuanya membuat laporannya di Polres Metro Bekasi,” jelasnya.


10 Tahun Diabaikan, Warga Punya Inisiatif Untuk Mengumpulkan Uang Memperbaiki Jalanan, Kepala Desa Tolak Disebut Acuh: Bersikap Emosional

Laporan tersebut dilanjutkan dengan mengeluarkannya beberapa notifikasi surat yang menyampaikan kemajuan hasil investigasi kasus oleh institusi polisi.

Namun, sesuai dengan pendapat Frandes, orangtua menganggap bahwa hasilnya belum terlihat cukup signifikan.

“Di sinilah orang tuanya bersama teman-teman seniornya dari Taekwondo mengajukan bantuan kepada komunitas lingkungan Taekwondo guna menemukan Fidya,” jelasnya.

Upaya pencarian sendiri juga telah dijalankan, tetapi belum menghasilkan apa-apa.

“Sekilas pada waktu itu, Fidya telah pindah dari satu tempat ke tempat lain, sehingga sulit untuk menemukannya,” katanya.

Frandes mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun penelusuran tersebut, orang tuanya dan Fidya ternyata telah bertemu dua kali.

Suatu kali di Polda (Jabar), setelah itu bertemu kembali satu kali lagi.

Tetapi bahkan saat bertemu, Fidya terlihat aneh, seolah-olah diam saja, berbeda dari kebiasaan menurut pendapat orang tuanya.

Iya nih, umumnya dia kan anak yang penuh energi dan selalu riang. Saat bertemu di Polda (Jabar), keadaannya memang sudah begitu.

“Telah menyaksikan kedua orangtuanya tersebut terlihat sangat membencinya,” tutup Frandes.

AA1B3kGr

Di sisi lain, Fidya mengungkapkan bahwa saat ini dia merasakan kebahagiaan bersama keluarganya yang baru.

Sesudah melarikan diri, aku bertemu dengan pria yang syukurnya menerima aku dan kini menjadi suamiku.

Saya telah beruma tangga dengan beliau di bawah pengawasan Wali Hakim Bekasi pada waktu itu, dan kini kami sudah dikaruniai seorang anak.

“Pada kehamilan usia empat bulan, saya diundang oleh Polda Jabar dan harus berkunjung secara bergantian selama beberapa bulan untuk proses mediasi,” jelasnya melalui postingannya di media sosial.

Dia menyatakan dengan tegas bahwa keputusan dirinya untuk meninggalkan tempat itu murni berdasarkan pilihan sendiri dan tidak ada tekanan dari siapapun.

“Karena sikap keras mereka, pada akhirnya bahkan sang kepala kepolisian pun menyaksikan bagaimana kalian bertindak. Mereka sendiri yang kemudian merasa bangga dan berkata, ‘Ternyata Fidya tidak ditawan, suami Fidya juga tidak melakukan apa-apa padanya, malah kami secara sengaja tidak memiliki hak untuk menahan anak ini.’ Begitulah cara mereka mengungkapkannya,” jelasnya.


Hindarto Tolak Klaim Hukuman Fidyah Untuk Atlet Taekwondo, Ibunya Menangis dan Mengungkap Keterangan Berbeda: Ketahui Detilnya

Atlet Taekwondo ini juga menyatakan harapannya untuk menjalani kehidupan yang bahagia bersama putranya.

Dia juga ingin sekarang lebih mengutamakan kebahagiaan buatannya sendiri.

“Sudah kita coba berbagai metode agar bisa lebih baik. Aku cuma pengen diakui, aku telah berkembang menjadi orang dewasa. Saat ini usiaku 30 tahun,” tambah Fidya.

Bila kau mau bilang aku tak taat silakan saja, tetapi jangan salahkan pihak lain.

Kini, usaha terbesar saya adalah untuk membahagiakan buah hati saya.

“Fidya dengan tegas mengatakan, ‘Saya tidak berpikir bahwa ketika anak saya dewasa, mereka harus membayar biaya hidupku. Saya tidak ingin begitu karena sudah merasakan pahitnya hal tersebut,'” ungkapnya.

“Harap kau pahami, jangan mengganggu aku lagi. Anakku telah masuk sekolah, dan aku tak ingin dia terpengaruh secara psikologis akibat hal ini, tolong,” ujarnya.

Fidya menutup dengan mengatakan, ‘Saya berharap anak saya bisa bahagia, tidak seperti saya,’



Lainnya informasi yang menarik dan komplit ada disini
Googlenews Voxnes.com

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1tWmZG Perhatikan! Inilah 5 Penyakit yang Dapat Dikalahkan dengan Rutin Memakan Labu Siam
Artikel Berikutnya AA1B36ko Update Terbaru Hasil MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Juara Meski Satu Pembalap Diskualifikasi, Honda Makin Beruntung

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

Voxnes.com, JAKARTA - Tripadvisor baru saja mengumumkan para pemenang Travellers' Choice Awards 2025 untuk kategori…

Oleh Rany Nasution

Mengapa Reklamasi RUU TNI Ditentang dan Konsekuensinya Jika Diloloskan?

Pembicaraan tentang Rancangan Undang-Undang Tentang TNI tahun 2025 menciptakan berbagai pandangan. Sejumlah pihak dengan jujur…

Oleh Rany Nasution

Jokowi Saksikan Penutupan PON 2024, Prabowo Belum Pastikan

Presiden Jokowi Akan Hadiri Penutupan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Medi Center Utama, Medan, Sumatera Utara:…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AS deportasi lebih dari 200 anggota geng asal Venezuela

Oleh Rany Nasution

5 Cara Menyiram Tangki Cinta Anak Anda

Oleh Rany Nasution

Zara Amancio Ortega Hilangkan Rp117,4 Triliun Dalam Sehari: Begini Penyebabnya!

Oleh Rany Nasution
AA1v5wjg
governmentmilitarynewspoliticspolitics and government

Promosi Letkol Teddy dan Aksi Istana: TNI Aktif dalam Sekretariat Kabinet Legal di Bukti Reforma Militer

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?