JAKARTA, Voxnes.com
– BMKG menyarankan kepada publik untuk waspada terhadap kemungkinan curah hujan tinggi sepanjang tahun 2025, khususnya menjelang periode pulang kampung saat Idulfitri.
BMKG sudah mengeluarkan dugaan adanya curah hujan tinggi di beberapa daerah di Indonesia dalam rentang waktu 19 sampai 23 Maret 2025.
Jika Anda berencana melaksanakan pergi pulang lebih cepat, sebaiknya cek wilayah-wilayah apa sajakah yang mungkin akan mendapat hujan deras agar bisa mempersiapkan diri terhadap kondisi cuaca tidak baik selama perjalanannya.
Berikut ini adalah kawasan yang diprediksi akan mengalami hujan deras dari tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2025, sebagaimana diinformasikan oleh akun Instagram BMKG.
@infobmkg
, Minggu (16/3/2025):
- Riau
- Bangka Belitung
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Mendekati waktu mudik Lebaran tahun 2025, BMKG menyarankan kepada publik untuk tetap mengawasi perkembangan berita cuaca yang terbaru.
“Terus mengikuti data iklim terbaru lewat sumber sah BMKG, misalnya website-nya
www.bmkg.go.id
, melalui media sosial @infobmkg, ataupun aplikasi infoBMKG,” demikian tertulis dalam postingan @infoBMKG.
Saat hendak pulang kampung dengan menggunakan mobil sendiri, periksa terlebih dahulu keadaan kendaraan seperti ban, lampu, serta tingkat bahan bakarnya agar tetap dalam kondisi optimal.
Selanjutnya, coba untuk menjauhi perjalanan ketika sedang hujan deras dan usahakan cari tempat yang aman apabila kondisi cuaca tidak baik.
BMKG pun menyarankan kepada publik untuk berhati-hati terhadap rute-rute yang rentan terjadinya banjir dan tanah longsor seperti lintasan Pantura, Jalur Selatan Jawa, serta jalan tol di mana ada kemungkinan adanya genangan air.
Apabila bepergian dengan menggunakan pesawat atau kapal, BMKG menyarankan kepada publik untuk terus memantau berita tentang ombak besar serta kondisi cuaca yang tidak baik.
Di samping itu, persiapkan perlengkapan darurat dan pelajari prosedur pengosongan area apabila terjadi keadaan darurat selama perjalanan.