Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 17 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution

    Konsul Jenderal China di Denpasar Dukung Bali Atasi Covid

    Oleh Angga Maulana

    Bupati dan Wabup Sukabumi Ajukan Cuti

    Oleh Angga Maulana

    Polsek Sukanagara Cianjur Rancang Mobil Patroli Jadi Pengangkut Air

    Oleh Angga Maulana

    Yogya Gencarkan Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran

    Oleh Angga Maulana

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini

    Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan

    Oleh cris a jeni putri
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > business > Datang, Foto, Makan, dan Kembali: Bukber itu Tentang Silaturahmi
businesscultureentertainmentnewssocial issues

Datang, Foto, Makan, dan Kembali: Bukber itu Tentang Silaturahmi

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 28 Maret 2025 2:06 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B1Zj9
Bagikan

Bukber adalah ritual suci selama bulan Ramadhan. Namun, semakin berjalan, acara ini cenderung menjadi momen “etiket sosial” yang mulai hilangkan nilai sebenarnya.

Sekedar datang, memesan makanan, mengambil beberapa gambar, dan bercakap-cakap sebentar kemudian pergi. Hatinya masih kosong. Sedangkan dompetnya, jangan tanyakan saja.

Bukber yang semestinya menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi berubah menjadi ajang pamer dan persaingan tersembunyi.

Jika kalian menganggap hal ini tidak relevan, maka selamat untuk kalian! Namun bagi kebanyakan di antara kita, ini adalah realitas yang ada.

Baca Juga:8 Rekomendasi Anime Terbaik: Sinopsis Lengkap dan Tidak Membosankan

Oleh karena itu, marilah kita uraikan kesalahan-kesalahan pada bukber yang membuat acara ini kehilangan esensinya.

Bukber atau Lomba Mana Yang Lebih Padat? “Hei, padamkan sekarang?” “Mengerjakan pekerjaanmu dimana nih?” “Wah, sudah memiliki usaha sendiri ya? Luar biasa!”

Percakapan dalam bukber kebanyakan hanya melulu basa-basi standar yang membosankan dan membuat mengantuk. Bahkan terkadang bisa menjadi sarana untuk pamer hal-hal tersembunyi.

Beberapa orang asyik menceritakan karier mereka yang terlihat mengagumkan, ada pula yang membagikan foto-foto perjalanan wisata keluar negeri, dan tak sedikit juga yang tiba-tiba membahas tentang trading saham.

Baca Juga:Ingin Nikah Tanpa Pacaran? Coba 7 Tips untuk Kenali Pasangan Secara Mendalam

Bukber terlihat lebih seperti acara motivasi daripada pertemuan antar kawan lama.

Jawaban? Hentikan pembicaraan umum. Ajaklah membahas topik yang lebih mendalam secara pribadi. Bertanyalah tentang hal-hal yang membuat teman Anda merasa dipandang tinggi, tidak hanya menjadi pendengar monolog sukses.

Ponsel Di Saku, Percakapan Menghilang

Inilah kesalahan klasik dalam bukber modern.

Setiap orang hadir dengan tujuan bertemu kawan lamanya, tetapi setelah duduk di meja, sorotan utamanya menjadi layar ponsel mereka.

Gulir di media sosial, periksa pemberitahuannya, atau repot-repot mencari filter terbaik untuk foto masakanmu. Percakapannya? Hanya sebatas,”Nih, makanannya sudah sampai belom?” Cobainlah, bikinkan aturannya:

Handphone diletakkan di pusat meja. Siapakah yang akan membuka handphonenya terlebih dahulu? Orang itu yang harus menanggung semua biaya.

Yakinlah, percakapan akan menjadi lebih menarik, dan pada akhirnya kamu akan mengenal keadaan temanmu sesungguhnya, tidak hanya berdasarkan pembaruan cerita mereka saja.

Tempat Makan Populer, Namun Atmosfernya Tak Menyenangkan

Berburu makanan di restoran yang kece menurutInstagram memang sangat menggiurkan.

Namun, apa artinya jika Anda perlu mengantre selama satu jam, memesan makanan dengan porsi lebih kecil dari harapan, dan berbicara sambil berseru karena musiknya lebih keras daripada suara batin Anda?

Bukber yang semestinya membuat tenang justru menjadi penyebab stres. Mengapa tidak mencoba cara yang lebih simpel saja?

Berkumpul untuk buka puasa di rumah seorang teman, atau memasak bersama-sama. Ini tidak hanya lebih ekonomis, tetapi suasana juga menjadi lebih tenang dan pribadi.

Bukber Tanpa Nostalgia Hanyalah Basa-Basi

Bukber adalah kesempatan untuk bersua kembali dengan teman-teman, namun pembicaraan kerap hanya berakhir pada hal-hal tertentu seperti biasanya.

Hmm, sebelumnya kita melakukan apa saja ya?

Sebenarnya, nostalgia adalah penyedap utama yang membuat bukber menjadi begitu hangat.

Kisah tentang gurunya yang menakutkan, persaingannya untuk mendapatkan pasangan, atau saat-saat aneh di perjalanan studi wisata (semuanya membuatmu kembali merasakan kebersamaan dengan teman-teman lamamu).

Jadi, jangan ragu untuk mengungkit kenangan masa lalu. Ketawa saja bersamanya, meski ceritanya malah membuatmu merona. Sebab kesedihan yang muncul dari rindu akan terbayar dengan kehangatan nostalgia seperti menikmati es kelapa: manis dan menyegarkan sambil membangkitkan kerinduan.

Selfie, Makan, Kembali. Perasaan Masih Kosong.

Bukber kerap menjadi kesempatan untuk membuat konten.

Setelah memesan hidangan yang “fotogenik,” semua orang sibuk mencari sudut terbaik untuk mengambil gambar. Namun setelah acara berakhir, baru tersadar:

Di luar fotografi makanan dan swafoto, tak ada momen asli yang tercatat.

Sekarang ini, cobain dulu buat lebih focus sama obrolannya. Yakinlah, walaupun makananya enak banget, rasanya gak bakal istimewa kalo kamu lupakan nikmatnya berbaur dengan orang lain.

Bukber Pentingnya Ada Orangnya, Bukan Hanya Acarannya

Bukber yang berkesan tidak harus di restoran mewah, tidak memerlukan pakaian mahal, dan tidak perlu mengunggah foto ke Instagram setiap lima menit.

Bukber yang sesungguhnya adalah tentang tertawanya bersama teman lamamu, menceritakan hal-hal konyol yang memalukan namun menggelikan, serta saat-saat berbagi dengan tulus.

Mari kita membuat bukber kali ini menjadi sesuatu yang istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai kesempatan emas ini hanya berjalan tanpa arti seperti acara formal biasa.

Karena menjelang akhir Ramadan, apa yang Anda perlukan adalah sebuah hati yang terisi dengan kebaikan, bukannya galeri berisik foto-foto selfie dan hidangan.

Editor:
Firasat Nikmatullah

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1tpfeG Khasiat Menakjubkan Mengonsumsi Tomat di Sarapan: Dampak Luar Biasa bagi Kesehatan Tubuh
Artikel Berikutnya AA1B1agE Pas Untuk Kamu Yang Ingin Mobil Berkualitas Dengan Budget Terbatas, Harga Mobil Bekas Suzuki SX4 Lebih Murah Daripada Yang Dipikirkan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Teknik Mudah Untuk Meningkatkan Kecepatan Motor Yamaha RX King

Voxnes.com - Hingga saat ini, Yamaha RX-King dikenal luas sebagai motor ikonik dengan performa handal…

Oleh Rany Nasution

6 Suplemen Terbaik yang Membantu Atasi Stres dan Jaga Kesehatan Jiwa Anda

Voxnes.com.CO – Terdapat berbagai macam suplemen kesehatan yang tersedia di pasar dan manfaatnya pun sangat…

Oleh Rany Nasution

Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

VOXNES.com, MAGELANG -- Tim Universitas Islam Riau memastikan gelar juara Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora 2017.…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1Axwh8
governmentnewspoliticspolitics and governmentwaste management

Walhi Setujui Stance Dedi Mulyadi, Namun Menolak Peran TNI dalam Pengelolaan Sampah

Oleh Rany Nasution
AA1B3i2a
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

Saksikan Pisah Sambut Kapolda Riau Hari Ini!

Oleh Rany Nasution

Inspirasi Ootd Ramadan Ala Aurelie Hermansyah

Oleh Rany Nasution
AA1ARcqa
ai chatbotsmobile applicationsnewssoftware and applicationstechnology

Cara Mudah Membuat Chatbot WhatsApp Sendiri

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?