JAKARTA, Voxnes.com
– Alex Marquez menunjukkan performa luar biasa di dua balapan perdana MotoGP 2025, walaupun pada akhirnya harus mengakui kemenangan kakaknya, Marc Marquez.
Dalam edisi kedua MotoGP di Argentina, Akhirnya Alex menyelesaikan lomba di urutan kedua. Meskipun ia telah unggul memimpin race mulai dari lap ke empat, sayangnya dirinya harus kalah oleh Marc dalam lima putaran tersisa.
Banyak orang merasa bahwa Alex terlalu bertahan di zona nyaman, kemungkinannya karena malu atau bisa jadi ia terlampau mengagumi kakak laki-lakinya, Marc, pemenang gelaranjuara dunia sebanyak delapan kali.
Merespon perihal itu, Alex menyatakan bahwa pandangan dirinya yang terlalu memuliakan Marc adalah suatu bentuk penodaan atas kariernya di dunia balap.
“Alex menyatakan bahwa dia telah sering kali dihadapkan dengan pertanyaan seperti ‘Kapan Anda akan kehilangan rasa hormat terhadap Marc?’ atau ‘Mengapa Anda begitu menghargai Marc?'” ungkapnya menurut laporan tersebut.
Crash
, Senin (17/3/2025).
“Menurutku, pertanyaan tersebut kurang pantas. Aku adalah seorang pembalap. Selalu kuberikan yang terbaik yaitu seratus persen dari diriku. Kusadari tanggung jawab ku pada tim serta para sponsor. Dan tentunya aku bakal menghargai saudarku dengan lebih ketika melewatkannya,” tuturnya Alex.
Alex menyatakan tegas bahwa ia tak pernah menyerah kepada Marc. Dia berpendapat dirinya merupakan individu yang paling berniat untuk mengungguli kakak kandungnya sendiri.
“Saya menjadi orang pertama yang berusaha mengunggulinya dan tujuanku adalah memenangkan perlombaan. Namun, saya lebih bersikap realistis daripada banyak orang lainnya, sebab saya paham betul tentang cara kerja Marc. Saya sadar akan kemampuan-kemampuannya serta tak ada masalah bagi saya untuk menyatakan hal tersebut,” jelasnya.
“Mungkin (biasanya) Anda tidak akan secara langsung menyebutkan kebaikan yang ditunjukkan oleh lawan Anda. Namun karena dia adalah saudara laki-lakiku, maka saya tak keberatan untuk mengatakannya,” kata Alex.
Alex menyadari bahwa di lintasan, terdapat beberapa aspek dimana Marc unggul dibandingkan dirinya. Pebalap dari Spanyol tersebut saat ini berada pada peringkat kedua dalam tabel klasemen.
“Dan aku tak keberatan apabila ia unggul di beberapa aspek dibandingku. Maka dari itu, aku bakal mencoba mempelajari hal-hal baru. Aku tetap akan berupaya mengeluarkan kemampuan terbaikku sebagaimana adanya,” ujarnya.
“Tetapi jangan sampai Anda beranggapan bahwa saya terlalu memuliakan Marc. Kalau kita perhatikan kemarin, kami saling bersaing. Dia lebih gesit dari saya, dan saya telah menyerahkan segalanya,” katanya.