Penyanyi dan penulis lagu eaJ mewarnai dunia musik dengan EP terbarunya, “When the Rain Stopped Following Me.” EP ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kariernya, menandai transisi dari dunianya di K-pop dan pembukaan babak baru dengan nuansa bermusik yang lebih dalam dan autentik.
Enam lagu yang tersusun dalam EP ini mengantarkan pendengar dalam sebuah perjalanan emosional yang merangkum pencarian jati diri dan pendewasaan. aba-aba “kejutan” came from eaJ sendiri yang akhirnya berani mengurai gagasan-gagasan countless yang selama ini selama ini ia pendam.
Fokus Track “When the Rain Stops”
“When the Rain Stopped Following Me” hadir dengan karya andalan berjudul sama, “When the Rain Stops,” yang dirilis disertai video musik yang siap tayang pada 21 September pukul 8.00 WIB. Melalui lagu ini, eaJ menyajikan narasi tentang pengalaman pribadi yang ditunggangi dengan melodi-melodi yang menawan dan powerful.
Lagu tersebut menjadi cerminan perjalanan eaJ menuju kepastian dan kejujuran dalam bermusik. Dalam EP ini, ia memberi kesempatan kepada para audiensnya untuk turut serta dalam proses transformasinya, menembus batas-batas genre dan topik yang selama ini dihindari.
eaJ mengungkapkan, “EP ‘When the Rain Stopped Following Me’ adalah percobaan pertamaku untuk menjadi jujur dalam bermusik. Selama ini, aku selalu menghindari genre dan topik tertentu karena berbagai alasan. Namun, setelah aku benar-benar menghadapi kenyataan, aku dapat menulis dengan bebas dan jujur. Aku harap EP ini dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang banyak orang miliki selama ini.”
Tur Asia yang Meriah: Rayuan “When the Rain Stops”
Tahun 2023 menjadi tahun signifikan bagi karier eaJ. Tur Asia bertajuk “When the Rain Stopped Following Me” berhasil membawanya mengunjungi berbagai kota, melukiskan rasa antusias berlebihan dari para penggemar. Tur ini menampilkan performa energi tinggi dengan melodi-melodi dari “When the Rain Stops” yang mampu menggetarkan hati para penonton.
Di Jakarta, eaJ menggelar konser di Bengkel Space, SCBD, dan disambut habis-habisan oleh ribuan pencinta musik di Indonesia. Kehadiran Hindia di atas panggung bersama eaJ untuk menyanyikan lagu kolaborasi mereka, “Right Where You Left Me,” menjadi momen yang tak terlupakan.
Gema “When the Rain Stops” juga tersampaikan lewat layar LED raksasa di Ratu Plaza dengan tulisan “Welcome to Jakarta” yang menghiasi pusat kota Jakarta. Layar LED yang merupakan billboard single LED terbesar di Indonesia menjadi bukti besar dukungan Spotify Indonesia bagi eaJ.
Kolaborasi dan Prestasi Mendalam
Sebelum EP “When the Rain Stops Following Me” diresmikan, eaJ telah menyapa pendengar dengan sejumlah single yang mengundang rasa penasaran. Lagu-lagu seperti “Friendly Fire” yang mengeksplorasi kompleksitas hubungan, dan “Mad” yang mencantumkan kisah pengkhianatan, menuangkan kemampuuannya dalam menciptakan karya-karya yang mendalam. Kolaborasi eaJ dengan Hindia dalam “Right Where You Left Me” berhasil membawa mereka ke berbagai playlist ternama di Spotify, termasuk New Music Friday Indonesia, Lagi Viral, ORG., dan Pop Rising Indonesia.
Kerjasama dengan sensasi pop Salem Ilese dalam lagu “Burn” juga memperluas jangkauan musik eaJ.
Melihat Menuju Masa Depan: Lom sebagai Pembuka Imagine Dragons
Pada bulan depan, eaJ akan memasuki babak baru dalam karirnya dengan menjadi musisi pembuka untuk tur dunia Imagine Dragons bertajuk “Loom World Tour.”
Perjalanan geografis dan musikal eaJ semakin terukir dengan kontribusi yang berkesan di setiap leg tur. “When the Rain Stopped Following Me” menjadi pengantar awal bagi perjalanan musik eaJ yang dipenuhi dengan kejujuran, kecemerlangan, dan nostalgia. Lebih jauh lagi, EP ini menjadi jendela bagi penggemar untuk memahami proses transformasi musik eaJ dan mendeteksi perjalanan hidupnya yang penuh makna.