SEMARANG, Voxnes.com
Video yang menyebar luas di platform-media sosial menceritakan petualangan kehidupan Nando Ridho Iskandar, seorang anak laki-laki berumur 13 tahun yang menyatakan dirinya berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.
Nando, yang saat ini menetap di Bandung, terpaksa menjual tissu di jalan raya guna mempertahankan kehidupannya.
Cerita menyedihkan tentang Nando mendapat perhatian dari pengguna internet setelah diposting pada akun Reels Facebook Kencis TV.
Di dalam videonya itu, Nando mengungkapkan asal-usulnya dari Mangkang, Semarang, serta kehidupannya sendirian tanpa adanya keluarga ataupun tempat tinggal yang memadai.
Dia terpaksa menginap sementara di area luar toko yang ada di sekitar jalan Braga, Bandung.
“Pertarungan seorang anak tanpa orang tua untuk terus bertahan hidup,” demikian tertulis pada keterangan unggahannya.
Menjawab berita itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, mengungkapkan bahwa Pemkot Semarang bertekad mendukung masyarakatnya yang sedang memerlukan bantuan.
Mengenai video yang tersebar di platform-media sosial, Dinas Sosial Kota Semarang sudah mengambil langkah penyelidikan guna mengecek validitas dari kabar itu.
Heroe Soekendar menyatakan bahwa menurut data yang didapatkan, Nando tidak berasal dari Warganegara Kota Semarang.
“Ijin ralat sesuai yang di video. KK-nya di Boyolali,” ungkap Heroe saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).
Dia pun mengatakan bahwa jemaat keluarga Nando mungkin beralamat di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sesuai dengan informasi yang diterima dari Polsek Gemuh.
Nando, yang menyatakan dirinya sebagai penduduk Mangkang, Kota Semarang, kini masih berada di bawah pantauan Dinas Sosial guna menerima dukungan yang dibutuhkan.