Voxnes.com
,
Tangerang
–
Bandara
Soekarno-Hatta berhasil menduduki posisi teratas di wilayah Asia Pasifik setelah memenangkan ASQ Awards 2024 dalam kategori bandar udara yang melayani lebih dari 40 juta penumpang pertahun yaitu Bandar Udara Terbaik Dengan Lebih Dari 40 Juta Penumpang Di Kawasan Asia-Pasifik. Penghargaan ini diberikan oleh Airports Council International (ACI) dalam sebuah acara bergengsi.
Selain
Bandara Soekarno-Hatta
, Sembilan bandara lainnya yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports sukses memperoleh 27 penghargaan ASQ Awards 2024 yang diumumkan ACI pada tanggal 10 Maret 2025.
ASQ Awards menilai
airport experience
melalui metode penilaian global yang paling lengkap dan dapat dipercaya dalam sektor perjalanan udara. Proyek ini menerima masukan dari para wisatawan dengan melakukan kuesioner di berbagai bandaranya di seluruh dunia.
Kepala Manajer PT Angkasa Pura Indonesia (
InJourney Airports
Dwi Ananda Wicaksana, perwakilan kantor cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menyebutkan bahwa anugerah tersebut adalah hasil dari proses transformasi layanan yang berkelanjutan. Hal ini juga menunjukkan secara konkret bahwa bandara utama dan paling sibuk di Indonesia sedang terus bertumbuh guna memberikan pengalaman optimal kepada para penumpangnya.
“Dari perubahan yang kami lakukan serta sejumlah pembaruan, meliputi pembangunan sarana prasarana, penyempurnaan proses kerja terintegrasi, sampai dengan penguasan dalam meningkatkan mutu servis kepada konsumen,” jelas Dwi pada hari Jumat, tanggal 15 Maret 2025.
Dia menyebutkan bahwa capaian tersebut menguatkan komitmen Bandara Soekarno-Hatta untuk tetap mendorong inovasi dalam layanan dengan tujuan meningkatkan kenyamanan di bandaranya. “Melalui transformasi serta pembaruan infrastruktur, kita harapkan Bandara Soekarno-Hatta bisa semakin memberi pengalaman positif kepada semua pelanggan,” ungkap Dwi.
Pergantian Menggunakan Ide Hutan Khatulistiwa
Di Bandara Soekarno-Hatta, terjadi sebuah transformasi lewat proses beautifikasi bertema budaya yang dikombinasikan dengan teknologi. Perbedaan ini sudah kelihatan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, menciptakan atmosfer seperti hutan tropis.
Penataan Ulang Terminal 3 dengan penampilan baru serta pengalaman berbeda yang mencakup desain interiornya, menampilkan elemen-elemen alami dalam ruangan tersebut telah diterapkan.
check-in
keberangkatan,
tenant facade
, pintu masuk
ruang tunggu boarding, area pengambilan bagasi
kehadiran serta pemasangan Giant LED, dan
vertical garden
di area kedatangan.
Pada sisi lain, penataan kawasan luar terminal mencakup perbaikan taman (
arrival outdoor garden
), penataan lansekap (
redesigning outdoor landscape
) serta pengaturan lalu lintas kendaraan (
redesigning median access road
).
Beberapa aspek dasar juga bisa diperbaiki misalnya memastikan suhu yang tepat di
Terminal 3
Pada kisaran suhu sekitar 23-24 derajat Celcius dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 25-26 derajat Celcius. Di bulan Februari, target suhunya adalah menurun hingga ke angka 21-22 derajat Celcius.
Fasilitas dengan Teknologi Canggih
Bukan hanya tentang keindahan, Terminal 3 juga dijejali dengan beragam teknologi mutakhir. Beberapa fasilitas tersebut meliputi sistim
check-in mandiri, pengecekan bagasi sendiri, boarding otomatis,
dan informasi penerbangan real-time yang ditampilkan pada layar digital berkualitas tinggi.
Fasilitas
self check-in
dan
self bag drop
membuat penumpang dapat menyelesaikan keperluan penerbangan dengan cara yang independen dan lebih efisien. Sebagai pelengkap dekorasi, ruang tersebut
check-in
Terminal 3 diperkuat dengan penerapan teknologi lewat infrastruktur
self baggage drop
Yang mengizinkan para penumpang pesawat untuk dengan bebas dan cepat dapat mengecek koper, tas, atau barang bawaannya sendiri agar dikirim sebagai bagasi.
Terminal 3 kini telah dilengkapi dengan sistem pemindahan nampan otomatis ATRS yang canggih guna menunjang proses pengawasan keselamatan hingga 500 penumpang setiap jam, meningkat dari angka sebelumnya yaitu 200 orang per jam.
Transformasi ini juga dilakukan di Terminal 2, tempat di mana sebentar lagi akan dibuka Terminal 2F khusus untuk jemaah umrah dan haji. ” Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas komplit untuk jemaah umrah dan haji di Terminal 2F, termasuk sebuah mesjid dengan luasan 3.000 meter persegi di dalam area terminal tersebut,” kata mereka.
lounge
Yang luasnya mencapai 3.000 meter persegi tersebut. Kita harap fasilitas itu bisa meningkatkan kenyamanan spiritual dalam perjalanan ibadah bagi para jamaah,” ungkap Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.
Borong Penghargaan
ACI mengumumkan bahwa dalam edisi tahun ini, total ada 95 bandara global yang menerima penghargaan ASQ Awards 2024, dengan 35 bandaranya berasal dari wilayah Asia.
Dalam rangkaian 35 bandar udara berasal dari Asia itu, terdapat 10 bandar udara yang berada di Indonesia; semua ini dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), meraih beberapa penghargaan dalam beragam kategori. Setelah itu, 8 bandar udara lainnya ada di China, 7 di antaranya di India, dua di Oman serta satu bandar udara untuk setiap negara yaitu: Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Yordania, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Oleh karena itu, Indonesia menjelma sebagai negeri dengan porsi bandara tertinggi yang sukses menerima gelaran ASQ Awards 2024 di wilayah Asia. Dari sejumlah 10 lapangan udara InJourney Airport yang telah mendapatkan sertifikat bergengsi tersebut antara lain yakni: Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Supadio Pontianak, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Ahmad Yani Semarang serta Pattimura Ambon.