Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Yogya Gencarkan Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran

    Oleh Angga Maulana

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025

    Oleh Rany Nasution

    RI Sambut Langkah PBB Pastikan Pasokan Pangan dari Ukraina dan Rusia

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Imbau Warga Luar Kota tak Datangi Kota Bandung

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
    'Menang' Populasi Orang Muda, Potensi Pertumbuhan ASEAN Datang dari RI

    Menuju Indonesia Emas 2045: Momentum dan Tantangan demi Kemerdekaan ke-100

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > crime > Figur Asing di Rumah: Alasan Eks Atlet Jabar Fidya Kamalinda Cabut: Bukan Muhrim Saya
crimenewssports

Figur Asing di Rumah: Alasan Eks Atlet Jabar Fidya Kamalinda Cabut: Bukan Muhrim Saya

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:01 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1cpKmb
Bagikan


Voxnes.com

Fidya Kamalinda, mantan petarung taekwondo dari Jawa Barat, baru-baru ini menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Setelah lenyap selama sepuluh tahun, Fidya Kamalinda, seorang bekas pemain taekwondo dari Bandung, pada akhirnya kembali ke panggung publik dan membeberkan motif dibalik hilangnya dirinya tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya yang baru dibuat, Fidya menegaskan bahwa ia meninggalkan rumah atas keinginannya sendiri, bukan karena penculikan seperti yang selama ini diduga. ​

Fidya menyatakan bahwa dia sudah menderita kekerasan dari orangtuanya sejak berusia lima tahun.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Pengalaman menyakitkan tersebut mengakibatkan perasaan stres yang berlebih pada dirinya sehingga dia pun memilih untuk hengkang dari tempat tinggalnya.

Dia juga menggarisbawahi adanya pendatang asing yang tidak berkerabat tinggal serumah dan mendukung pemenuhan keperluan familiannya.

Kondisi tersebut meningkatkan rasa tidak nyaman dirinya, oleh karena itu dia memutuskan untuk pergi demi melindungi kesehatan dan kesejahterannya.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun belakangan ini, Fidya sudah mendirikan hidup baru bersama sang suami serta buah hatinya.

Baca Juga:3 Rekomendasi Drakor tentang Psikopat yang Akan Membuat Bulu Kering Kamu Berdiri, Termasuk "Stranger from Hell"

Dia menginginkan keluarganya bisa menyetujui keputusannya serta menyadari latar belakang dari tindakannya tersebut.

Fidya juga mengatakan bahwa dia tak pernah ditawan, tetapi memilih pergi dengan kemauannya sendiri guna meraih hidup yang lebih baik serta terbebas dari stres.


Watak Si Pendatang dalam Keluarga Fidya Kamalinda

Dalam pengakuanannya, Fidya berulang kali menyinggung tentang kemunculan orang luar di dalam kediaman keluarganya.

Fidya merasa tidak nyaman dengan adanya orang luar di dalam rumahnya, karena menurut pendapatnya, orang itu bukan termasuk mahram untuk dirinya.

Fidya pun merasa heran dengan adanya orang luar itu karena keluarganya justru yang mendapat dukungan dari pihak asing tersebut.

Fidya berkata bahwa sejak masih kecil, orangtuanya hanya bergantung pada salah satu instruktur Taekwondo yang menetap di rumah mereka untuk biaya hidup, hal ini terdengar aneh karena orang tersebut bahkan tidak pernah menjadi guru baginya.

Sebenarnya, tambah Fidya, orangtuanya seharusnya tidak bergantung pada orang luar itu untuk membayar kebutuhan keluarganya.

Fidya juga menganggap bahwa dia telah dimanfaatkan untuk mendukung biaya keluarganya, meskipun ia hanya seorang anak.

“Bila persoalannya adalah soal uang, mengapa tidak berusaha saja bapak? Bukankah bapak sebagai kepala keluarga?” ungkap Fidya.

Fidya menginginkan agar keluarganya tidak saling menyingkap keburukan masing-masing.

Dia berusaha untuk mengekang ketidak harmonisan dan menghindari peningkatan masalah yang sudah ada.

Selesai sudah, kawan-kawan semua. Ini adalah urusan keluarga. Saya tak ingin hal ini menjadi lebih besar hingga menyebar ke mana-mana terkait perbedaan pandangan antara saya dengan keluarga. Saya pun meminta pada keluarga agar jangan saling mengungkapkan rahasia yang malu-malu.

“Sampai saat ini, saya tetap berhati-hati untuk tidak mengungkapkan keburukan khususnya keburuhan orang asing yang tinggal di rumah saya. Saya sebenarnya dapat melakukannya jika ingin. Mudah-mudahan selama bulan Ramadhan ini hati kita menjadi lebih lembut. Aamiin,” demikian tertulis oleh Fidya Kamalindah.


Viral di Media Sosial

Munculnya Fidya Kamalinda, atlit taekwondo dari Bandung, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat.

Sebab itu, dia pernah lenyap sejak tahun 2015 dan baru-baru ini kembali lagi, menyampaikan alasannya untuk hilang tersebut.

Fidya menyatakan bahwa dia lari dari rumah akibatperlakukan orang tuanya.

Sampai tahun 2025, kedua orang tuanya masih belum menyadari kehadirannya.

Menurut Khodijah, si ibu, Fidya sempat minta ijin terakhir kalinya untuk pergi ke warung internet.

Di tempat itu, dia bertemu dengan seorang laki-laki yang setelahnya memaksa dia untuk pergi bersamanya menggunakan mobil.

Namun, Fidya membantah klaim tersebut. Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok pada Kamis (13/3/2025), ia menunjukkan KTP-nya untuk membuktikan identitasnya sebagai atlet Taekwondo yang sempat dikabarkan hilang.

Sambil matanya berkaca-kaca, Fidya menyatakan tegas bahawa dia bukanlah mangsa pengkidnapan.

Wanita berumur 30 tahun tersebut mengklaim bahwa pergi merupakan pilihannya sendiri.


Alasan Fidya Kabur

“Bismillah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, panggil saja saya Fidya Kamalinda,” kata Fidya Kamalinda.

“Saya hadir di sini guna merespons kabar yang sedang ramai dibicarakan di media sosial perihal diri saya dan insiden dugaan penculikan tersebut. Saya ingin menyampaikan bahwa semua tuduhan itu merupakan dusta besar. Saya meninggalkan tempat tinggal dengan kemauan pribadi tanpa ada paksaan dari siapapun,” tandasnya.

Fidya Kamalinda kemudian menjelaskan alasan-alasannya mengapa dia melarikan diri dari rumah.

Berdasarkan keterangan Fidya Kamalinda, sejak masih kecil dia sudah mengalami perlakuan keras dari ayahnya.

Fidya Kamalinda mengatakan bahwa ia pertamakali diperlakukan dengan kekerasan oleh ayahnya saat berusia 5 tahun.

Tindakan kekerasan itu terus menerus berlangsung sampai dia tumbuh menjadi orang dewasa.

“Bahwa aku telah mengendurkannya untuk waktu yang sangat lama. Kenapa aku mau meninggalkan rumah? Karena aku sudah sering dihajar oleh bapakku sejak usia muda,” jelas Fidya Kamalinda.

“Kekerasan pertama yang dialami dari sang ayah saat usia 5 tahun. Saya telah dipukul, diinjak, dan digiring oleh ayah sendiri dan situasi tersebut berlangsung sampai bertahun-tahun kemudian,” jelasnya.

Fidya Kamalinda mengatakan bahwa tindakan kekerasan itu terjadi lantaran ambisinya sang ayah, dengan tujuan supaya anak perempuannya dapat meraup pendapatan dari karier sebagai atlet Taekwondo.

“Kurang paham alasannya, bisa jadi lantaran dia memiliki ambisi besar supaya saya mendapat banyak uang; usahanya tak kunjung berkembangan hingga kini,” tuturnya.

“Saat masih anak-anak, orang tua saya hanya bergantung pada seorang pelatih taekwondo yang menetap di rumah kita untuk membayar biaya hidup kami, itu agak ganjil karena dia bahkan tidak menjadi guru bagiku,” tambahnya.

Bukan hanya disiksa, Fidya Kamalinda juga kesal dengan tingkah laku orang tuanya yang selalu mengunjungi dukun sebelum ia berlomba.

“Saya sering diajak orangtuaku mengunjungi dukun sebelum pertandingan. Mereka selalu membawaku untuk didoakan, disucikan dengan air doa, serta dimandikan menggunakan bunga-bungaan. Kegiatan tersebut rutin kami laksanakan tiap hendak bersaing dalam kompetisi,” jelas Fidya Kamalinda.

“Terkadang aku merasa kebingungan. Mengapa semuanya harus begitu,” katanya.

Menjalan through penderitaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda memutuskan untuk menyimpan semuanya selama bertahun-tahun.

Fidya Kamalinda merasa kesulitan mencari orang untuk menceritakan penderitaan dirinya karena khawatir tidak akan ada yang percaya pada kata-kata yang diucapkannya.

Saat berusia 21 tahun, Fidya Kamalinda memutuskan untuk meninggalkan pengaruh orangtua dengan pemberanian diri yang kuat.

“Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani?

“Karena saya telah merasa letih selama bertahun-tahun,” ungkap Fidya Kamalinda.

Saya percaya bahwa saya memiliki kontrol penuh atas kehidupan saya.

Walaupun mereka mengatakan begitu, kamu sebaiknya berterima kasih telah dibesarkan oleh kita. Siapakah yang mau lahir ke dunia ini?” ujar Fidya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Perbaikan Sistim Coretax Terus Berlangsung: Penjelasan Lengkap dari Ditjen Pajak
Artikel Berikutnya Dedi Mulyadi Luncurkan Pergub Terbaru: Lindungi Hutan, Sawah, dan Sungai dari Alih Fungsi

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

MotoGP Argentina 2025 – Bagnaia Tertinggal dari Pesaing Marc Marquez, Alien Fokus Memuji Adiknya

Voxnes.comMarc Marquez dari tim Ducati Lenovo sangat girang setelah sukses memenangkan pertandingan MotoGP di Argentina…

Oleh Rany Nasution

Harga Emas Antam Naik Rp 12.000, Tembus Rp 1.455.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam tercatat naik Rp 12.000 pada perdagangan…

Oleh Panggih Suseno

Eks Kabareskrim Dedi Mulyadi Bercerita: Mengatasi Banjir dan Pengalamannya yang Viral Terkait Penyelidikan Kriminal

Voxnes.com - Mantan Kepala Biro Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Purnawirawan Susno Duadji, memberikan pujian…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B4PK0 1
buildingscommunitylocal newsnatural disastersnews

Foto: Pemprov Jabar Bertindak Cepat untuk Mencegah Banjir dengan Normalisasi Kali Sepak di Bekasi

Oleh Rany Nasution
AA1AXion
communitycultureIndonesialocal newsnews

Desa Mililing: Dari Asal Usul DeepSeek hingga Destinasi Wisata Populer

Oleh Rany Nasution

Menlu AS-Rusia Bahas Perang Ukraina, Putin Tunda Persetujuan Gencatan Senjata

Oleh Rany Nasution
AA1xZrIg 1
businesseducationnewspublic educationschools

Keluhan Ortu SMA Jakarta Pusat: Biaya Ujian Hingga Kenangan Perpisahan yang Mahal di Hotel

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?