Voxnes.com
Riwayat hidup dan kekayaan AKBP Veronica Yulis Prihayati, sang istri dari mantan Panglima TNI yang terdaftar sebagai salah satu dari 10 perwira wanita polisi dengan posisi tertinggi yaitu menjabat sebagai Kepala Polres sesuai dengan mutasi Polri pada bulan Maret tahun 2025.
AKBP Veronica Yulis Prihayati, yang sebelumnya adalah mantan Panglima TNI Yudo Margono, dilantik menjadi Kapolres Salatiga untuk menggantikan posisi AKBP Aryuni Novitasari.
Sebelum menjadi Kapolres Salatiga, AKBP Veronica pernah mengemban tugas sebagai Kabag Bin Opsnal Ditbinmas di Polda Jawa Tengah.
Mutasi Korps Polri di Bulan Maret 2025: 57 Perwira Wanita Promosi Jabatan dengan 10 Orang Terpilih Sebagai Kepala Kepolisian, Berikut Rincian Nama-namanya
Pemberian posisi AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga adalah sebagian dari pergantian yang luas dalam organisasi kepolisian, di mana terdapat 1.255 anggota yang mengalami penyesuaian jabatan.
Pada perubahan jabatan ini, 57 Polwan menerima kenaikan pangkat, di mana 10 orang dari mereka mengambil alih posisi sebagai Kapolres, termasuk AKBP Veronica.
Bagaimana sebenarnya profilen dari AKBP Veronica Yulis?
AKBP Veronica Yulis Prihayati, adalah seorang perwira wanita polisi yang telah berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri sebelumnya.
Dia dikenal pula sebagai istrinya Laksamana Yudo Margono, yang pernah menjadi Panglima TNI.
Veronica dilahirkan di Yogyakarta dan tumbuh dewasa di Kertosono.
Pada saat ini, mereka diberkahi dengan tiga orang anak laki-laki yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda, bersama satu orang cucu yang bernama Jasmine.
Veronica adalah seorang anggota polisi wanita berasal dari Bintara Polri 1998 lalu meneruskan karirnya hingga menjadi perwira di tahun 2004 dan mengikuti Sespimen Polri pada 2022.
Veronica sudah bersuami dengan Laksamana Yudo sebanyak 31 tahun dan pernikahan keduanya terjadi pada tanggal 21 Oktober 1991.
Ternyata, mereka berdua belum pernah memiliki hubungan pacaran sebelumnya.
Sebelum pernikahan, Yudo secara khusus mengunjungi orangtua Vero guna memperlihatkan niatnya yang sungguh-sungguh.
“Bila Anda ingin menang di hati anaknya, orang tuanya harus menunjukkan contoh terlebih dahulu,” kata Yudo pada suatu acara.
Selanjutnya, Yudo memulai proses lamaran Vero dengan menyisipkan cincin di dalam kue yang diberikannya.
Kebetulan pada hari tersebut adalah perayaan ultah Vero, dan disitulah Yudo memulai percakapan dengan mengundangnya untuk menikah.
Lamaran Yudo kemudian diiyakini oleh Vero.
Saat ini, sudah 33 tahun lamanya hubungan perkawinan mereka dan diberkati dengan keturunan tiga orang anak.
Harta Kekayaan
Harta milik Vero adalah kepunyaan suaminya yakni Yudo Margono.
Sebaliknya, menurut data dari Laporan Hart Keuangan Pegawai Negeri Sipil (LHKPN) yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari Senin (29/11/2022) kekayaan Laksamana Yudo Margono tercatat sebesar Rp 17,97 miliar.
Mayoritas kekayaannya berasal dari properti seperti tanah dan gedung. Total nilai semua aset tersebut, khususnya tanah dan bangunan, mencapai Rp10,45 miliar.
Bukan hanya itu saja, Yudo pun mempunyaiaset tetap dalam bentuk lahan dan gedung sejumlah 51 yang terdistribusi di beberapa wilayah termasuk Kabupaten/Sewako Sidoarjo, Sewako/ Kota Surabaya, Kota Bekasi, Kota Sorong, Kota Bogor, Kota Tangerang, serta Kota Madiun.