Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 6 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    8 Rekomendasi Anime Terbaik: Sinopsis Lengkap dan Tidak Membosankan

    Oleh Rany Nasution

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    Satpol PP Depok Gerebek Rumah Kontrakan Penyimpanan Miras

    Oleh Angga Maulana

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Sebanyak 1.266 PAUD di Kota Bekasi Gelar PTM Terbatas

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > community > Keluarga 15 Jiwa di Bekasi Hidup dalam Gubuk Tidak Layak, Putus Sekolah dan Makan Bersama untuk Bertahan
communitylocal newsnewssocial issuestragedies

Keluarga 15 Jiwa di Bekasi Hidup dalam Gubuk Tidak Layak, Putus Sekolah dan Makan Bersama untuk Bertahan

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:14 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3eoR
Bagikan


Voxnes.com

Cerita tentang penduduk di Babelan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang hidup dalam sebuah rumah sederhana ditempati oleh seluruh anggota keluarga sebanyak 15 jiwa menjadi viral.

Mereka menetap di rumah sederhana yang tidak memadai, hidup berdampingan dengan kondisi finansial terbatas.

Dari 15 anggota keluarga itu termasuk 5 bersaudara dengan keturunan mereka.

Sedihnya, sejumlah siswa dari keluarga itu meninggalkan pendidikan mereka dikarenakan masalah keuangan.

Baca Juga:Cara Mengembangkan Empati Anak Menurut Psikolog Audrey Susanto

Bagi para saudara laki-laki, ada yang rela belum menikah.

Beberapa wanita dalam keluarga telah memiliki sejumlah anak.

Maka bagi pria dewasa dalam keluarga tersebut, tugas utamanya adalah berfokus pada pekerjaan dan merawat adik-adik perempuan serta keponakannya.

Keempat saudara kandung tersebut saling bergantian bekerja untuk mempertahankan kehidupan mereka.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Cerita menyentuh tentang sebuah keluarga dengan 15 anggota yang hidup dalam gubuk tersebut terbongkar setelah kunjungan Dedi Mulyadi usai bencana banjir di Bekasi.

Momen itu dibagikan lewat tayangan video KDM Channel yang diunggah pada Minggu (16/3/2025).

Saat mengetahui kebenaran tersebut, Dedi pun tak bisa tidak terperanjat mendengarnya.

“Saya, berapa banyak orang yang tinggal di sini?,” bertanya Dedi Mulyadi.

“Ini saja sudah kira-kira 15 orang, nih,” kata seorang wanita yang menyambut kehadiran Dedi.

“15 orang??,” sahut Dedi kaget mendengar hal itu.

Dedi Mulyadi pun ikut merasakan kesedihan melihat keadaan rumah sederhana dihuni oleh sebuah keluarga beranggotakan 15 orang itu.

“Allah Ya Rabbi, kehidupan seperti ini saja sudah cukup, ini kan di Bekasi bro. Maafkan jika seperti ini,” ujar Dedi Mulyadi dengan penuh keprihatinan.

Selanjutnya, seorang anak menanyakan apakah mungkin untuk memperbaiki dan mengupdate rumah mereka.

Dedi Mulyadi juga menyatakan bahwa timnya saat ini tengah berusaha mencari penyelesaian.

Gubernur Jabar tersebut menyebut telah merencanakan pembangunan rumah panggung bagi masyarakat setempat.

Selanjutnya, Dedi Mulyadi juga mengkritik bahwa sebuah keluarga tersebut hidup dalam sebuah pondok yang berada di atas lahan milik pemerintah.

Dedi Mulyadi juga menyebut bahwa mereka tengah berusaha untuk mengumpulkan data tentang lahan milik negara yang dapat dihuni oleh penduduk.

Nanti kita periksa dulu ya, status tanah itu milik siapa,

“Jika status tanah miliknya seperti apa, nanti kita akan membangun rumah panggung,” kata Dedi Mulyadi.

Gubernur Jabar tersebut pun menyebutkan bahwa sasaran dari pembangunan rumah panggung adalah untuk mengurangi risiko banjir di daerah tersebut.

Selanjutnya, Dedi Mulyadi mengetahui kebenaran yang membingungkan; dia menyadari bahwa sebuah keluarga berpindah dan kini tinggal di rumah sederhana tersebut berasal dari Jakarta.

Seorang anggota keluarga tersebut menyatakan bahwa mereka berpindah dari Jakarta lantaran tempat tinggal semula dirobohkan guna membangun apartemen vertikal.

Peristiwa tersebut memaksa mereka untuk mencari penghunian alternatif di lokasi lain.

Akhirnya mereka memutuskan untuk berpindah ke Babelan, yang terletak di Kota Bekasi itu.

Setelah mengetahui informasi yang menyedihkan itu, untuk sementara waktu Dedi Mulyadi membantu dengan cara memberikan sejumlah uang serta modal untuk bisnis penjualan sayuran.

Baca berita Voxnes.comlainnya di

Google News

Ikuti dan Sertakan Diri dalam Grup Whatsapp

Voxnes.com

Artikel ini sudah dipublikasikan di

TribunJabar.id

Denganjudul Kisah Pedih 15 Orang Menetap di Rumah Sederhana di Bekasi Buat Dedi Mulyadi Terkejut, Bersarung pada Tanah Negara

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Viral: Tiga Kubur Palsu di komplek Pertamina Terbukti Kosong, Siapa Pelakunya?
Artikel Berikutnya Cash atau Kredit? Beginilah Cara Mengetahui dengan Cepat Melalui Plat Nomor

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

5 Tip Menyiasati dan Menggabungkan Rok Midi untuk inspirasi gaya harian yang bisa kamu coba!

Voxnes.com - Rok midi, belakangan diketahui menjadi salah satu item fashion yang cukup digemari oleh…

Oleh Rany Nasution

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) di Berbagai Sektor Kehidupan di Indonesia

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan teknologi global, termasuk di Indonesia.…

Oleh Aziz Riza

Survei LPEM UI: Kondisi Ekonomi Memburuk di Masa Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Voxnes.com , Jakarta - LPEM FEB UI menyelenggarakan survei terhadap para ahli ekonomi guna menilai…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1cpKmb
businessgovernmentgovernment regulationsnewspolitics

Diperas Lagi! Ormas Ini Ganggu Pengusaha dengan Permintaan THR

Oleh Rany Nasution
AA1B3j2e
crimecriminal justicegovernmentnewspolitics

Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR

Oleh Rany Nasution

Survei LPEM UI: Kondisi Ekonomi Memburuk di Masa Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Rany Nasution

Pabrik Emas Freeport di Gresik, yang Dirikan Prabowo, Unggul Sebagai Yang Terbesar di Dunia

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?