MAGELANG, Voxnes.com
– Bulan Ramadhan yang saat ini sedang berlangsung sangat bermakna untuk ibu-anak tersebut, yakni Estri Nuryaningsih dan Benediktus Ruben Valencia Putra.
Sebab itu, mereka memilih untuk berpindah dari agama Katolik ke Islam.
Untuk Estri, seorang warganya Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, memutuskan untuk menjadi mualaf berarti kembali kepada agama Islam.
17 tahun yang lalu, dia menganut agama Katolik setelah meniru kepercayaan sang suami. Yang sekarang sudah menjadi mantannya.
“Bahkan orang tua saya saat itu menentangnya. Mereka jugaصند
nggak
“Datangi pernikahan saya,” kata si ibu dari empat orang anak yang berumur 38 tahun tersebut di Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang, pada hari Senin (17/3/2025).
Estri dan anak laki-lakinya yang tertua menyatakan kesaksian di Masjid Agung Jawa Tengah.
Keputusan menjadi muslim
Asfuri Muhsis, Ketua Pengelola Masjid lokal, mengarahkan jalannya upacara penerimaan sebagai mualaf itu.
Estri sempat menitikkan air mata ketika mengungkapkan kesedianya untuk menjadi seorang muslim. Rubin, putranya yang telah berumur 17 tahun, tampak cukup tenang.
“Badan saya bergeter. Baru pertama kalinya masuk ke sini, sangat gugup,” kata Estri.
Dia mengatakan bahwa dia merasakan perjuangan internal selama beberapa saat sebelum akhirnya memeluk agama Islam lagi, meskipun tidak disebutkan secara detail lamanya proses tersebut.
Berbagai rintangan muncul saat dia berniat memeluk Islam kembali. Sebut saja Ruben yang belum terpaut hati pada waktu itu. Bahkan anak laki-lakinya yang tertua lah yang kemudian mendampingi dan membimbing Estri dalam proses menjadi mualaf.
“I declare my commitment here to make it solid,” katanya yang mengacu pada Masjid Agung Jawa Tengah.
Mengaku senang menjadi Muslim
Mereka telah memilih untuk masuk Islam, suatu keputusan yang sudah dikenal oleh keluarga Estri serta ketiganya dari anak-anaknya. Ketiga anak Estri sejak dilahirkan pun sudah mengikuti agama Islam.
Ruben merasakan kegembiraan karena dapat memeluk Islam dan ia pun tak sabar untuk melaksanakan salat berjamaah bersama ketiganya saudara laki-lakinya.
“Sekarang (hati) damai,” tandasnya.
Asfuri Muhsis, Ketua Penjalakan Masjid Besar Jawa Tengah, menjelaskan bahwa Estri dan Ruben adalah orang-orang pertama yang menyatakan diri memeluk Islam di masjid miliknya.
“Bagi siapa saja yang berminat untuk memeluk Islam di tempat ini, kami akan membantu,” katanya.