Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    51 Pasien Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

    Oleh Angga Maulana

    35 Kutipan Menginspirasi dari Drama Korea “When Life Gives You Tangerines”

    Oleh Rany Nasution

    1 Pemain Naturalisasi Bergabung dengan Timnas Indonesia di Sydney: Akan Debut Melawan Australia?

    Oleh Rany Nasution

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    Fasilitas Terbaru di Bandara Soekarno-Hatta: Juara Penghargaan ASQ Asia Pasifik 2024

    Oleh Rany Nasution

    Pemkot Madiun Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
    PGN terus menambah infrastruktur gas bumi.

    Pengusaha Jateng Nantikan Pasokan Gas Bumi

    Oleh Angga Maulana
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > disasters > Konflik Meletus: Serangan Udara Besar Antara Amerika Serikat dan Houthi; Rudal Houthi Menghancurkan Kapal Induk AS
disastersincidentmilitarymilitary history and warsnews

Konflik Meletus: Serangan Udara Besar Antara Amerika Serikat dan Houthi; Rudal Houthi Menghancurkan Kapal Induk AS

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 28 Maret 2025 7:55 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3wCN 1
Bagikan


Konflik antara Amerika Serikat dan Houthi pecah dengan serangan udara besar-besaran terjadi: rudal dari kelompok Houthi menyerempet kapal induk militer AS.


Voxnes.com

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) merilis video pendek tentang serangan udaranya terhadap Houthi Yaman.

CENTCOM menyebutkan bahwa tentara Amerika Serikat pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, telah memulai sejumlah operasi yang mencakup serangan presisi terhadap kelompok Houthi di seluruh Yaman. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menjamin kepentingan AS, mencegah ancaman dari lawan-lawannya, serta membuka kembali jalur pelayaran secara aman.

CENTCOM menyebutkan bahwa pengeboman udara terhadap pasukan Houthi tetap berlangsung.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025, Pete Hegseth selaku Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyampaikan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan operasi penyerangan hingga kelompok tertentu mengakhiri serangan yang dilancarkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Saat Houthi menyatakan gencatan senjata untuk kapal kami, maka kita akan menghentikan serangan pada drone (UAV) milik mereka,

“Kampanye ini akan berakhir, namun hingga waktunya tiba, kita takkan berhenti melakukan serangan,” ujar Hegsetch.

Pada hari yang sama, otoritas kesehatan terkait dengan kelompok Houthi melaporkan bahwa 53 orang meninggal di Yemen akibat serangan udara Amerika Serikat pada hari pertama.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Pasukan Houthi di Yemen setelah itu menyatakan telah melakukan serangan dengan 18 rudal balistik, rudal jelajah, serta pesawat tanpa awak (UAV).

Serangan tersebut mengincar kapal induk USS Harry S Truman beserta armada pelindungnya di Utara Laut Merah pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025.

Brigadir Jeneril Yahya Saree, seorang perwakilan militer untuk Houthis, menyampaikan bahwa serangan tersebut adalah tanggapan atas lebih dari 47 serangan Amerika Serikat pada daerah yang dikendalikan oleh kelompok Houthi di Yemen, mencakup Ibu Kota Sanaa serta Provinsi Saada yang dekat dengan Arab Saudi.

“Saya tidak akan berkeberatan untuk menghantam seluruh armada Amerika Serikat di Laut Merah dan Laut Arabia sebagai tindakan balas atas serangan ke Yaman,” ujar Saree.

Belum tentu rudal balistik, rudal jelajah, serta UAV yang dimiliki Houthi berhasil menargetkan tujuannya dengan tepat.

MILITER Amerika Serikat belum memberikan komentar terkait pernyataan yang disampaikan oleh kelompok Houthi.

Sekuat pihak AS maupun kelompok Houthi sama-sama mengancam akan terjadi peningkatan tensi setelah serangan udara oleh pasukan Amerika Serikat pada hari Sabtu. Tujuan dari operasi tersebut adalah untuk mencegah gerakan Houthi dalam melakukan ancaman terhadap kapal perang serta kapal niaga di Laut Merah.

Pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik al-Houthi berbicara dan menyatakan bahwa pasukan bersenjatanya akan membidik kapal Amerika Serikat di Laut Merah hingga pemerintahan Washington mengakhiri serangan mereka terhadap Yaman.

“Bila mereka tetap bertindak dengan keras, kita akan semakin memperkuat gempuran,” ungkap al-Houthi.

Moskow menuntut kepada Washington agar berhenti melakukan serangan udara di Yaman akhir pekan ini.

Tindakan yang dilakukan oleh Russia mengikuti serangan masif yang dipesan Trump terhadap instalasi Houthi di Yemen pada hari Sabtu.

Paling tidak 53 orang meninggal dunia dan lebih dari 100 jiwa lagi luka-luka akibat serangan Amerika Serikat yang menimpa ibukota Sanaa serta provinsi Saada di Yemen, demikian dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan kelompok Houthi.

Sabtu lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan menerapkan “tenaga dahsyat dan mematikan” sampai kelompok Houthi berhenti melakukan serangan di Laut Merah.

Trump juga menyampaikan peringatan kepada Teheran bahwa dia akan menuntut mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas setiap tindakan yang dilakukan oleh seluruh kekuatan proxy di wilayah itu.

SEBAGAI tuduhan terhadap Iran yang menyokong Houthi.

Tetapi Iran menyangkal keterlibatan dalam kegiatan Houthi.



(Voxnes.com/Agus Ramadhan)

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B1ja8 1 Coba Lihat Honda Beat dari 1983 dengan Mesin 2-Tak, Bentuknya Keren Banget!
Artikel Berikutnya AA1B3j2e 1 Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

10 Destinasi Wisata Terpopuler dengan Tingkat Stres Tertinggi di Indonesia

Voxnes.com , Jakarta - Liburan seharusnya menyenangkan. Umumnya, perjalanan ini adalah aktivitas favorit untuk mengecharge…

Oleh Rany Nasution

Konsep Baru Sistem Contraflow untuk Mudik Lebaran 2025: Perubahan Mencengangkan dari Tahun Sebelumnya

Voxnes.com - Konsep sistem contraflow saat arus balik Lebaran 2025 nanti akan mengalami perubahan dibandingkan…

Oleh Rany Nasution

Fadil Imran Revolusi Rekrutmen Pelatnas Bulu Tangkis, Ikuti Jejak Indra Sjafri

PBSI Ingin Ikuti Jejak Indra Sjafri, Revolusi Jalur Masuk Pelatnas Bulu Tangkis Ketua Umum Persatuan…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1GOdiX
newscorruptionlocal newspoliticspolitics and law

Teddy Meilwansyah, Bupati Terkaya di Sumsel yang Jadi Incaran KPK: Kasus Dugaan Suap Proyek PUPR

Oleh Rany Nasution
AA1AXp8i 1
childrenHealthislamnewspregnancy

Aaliyah Massaid Memilih Berpuasa di Masa Kehamilan Terakhir: Apakah Aman?

Oleh Rany Nasution
AA1AQOM1
economicseducationnewspoliticswork and pay

Guru PPPK Bulan Ini Bawa Pulang Rp20 Juta, Mantap!

Oleh Rany Nasution
AA1B2Pks
Indonesianewspolitics

Dengar Ustadz Adi Hidayat, Seskab Teddy: Wawasannya Sangat Menginspirasi

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?