Mayat Bocah Perempuan Bungkam Pantai Lebak: Muka Diselubungi Plak, Orang Tua Diteror
Tragedi mencekam menyelimuti Pantai Lebak, Banten, setelah penemuan mayat bocah perempuan yang wajahnya dilakban seumuran Aqilatunnisa dan orang tuanya diteror jejak mencurigakan. Lokasi penemuan jenazah tersebut di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis (19/9/2024).
Mimpi Buruk Menjadi Kenyataan
Kejadian ini bermula dari usaha pihak keluarga mencari Aqilatunnisa. Bocah perempuan itu dilaporkan hilang sejak hari Rabu (18/9/2024) keesokan harinya. Pencarian dilakukan melalui berbagai upaya, namun tak membuahkan hasil.
Suasana haru berubah menjadi duka beberapa jam kemudian. Aparat kepolisian menemukan mayat Aqilatunnisa di bibir Pantai Cihara. Kondisi jenazah tersebut mengguncang hati siapa pun yang melihatnya. Wajah Aqilatunnisa tertutup rapat dengan lakban, memberikan teka-teki baru bagi pihak berwenang.
Dukacita Itu Berganti Rasa Takut
Tak hanya kehilangan seorang putri, orang tua Aqilatunnisa kini menghadapi ancaman tak terperi. Pada Rabu pekan sebelum penemuan mayat, kedua orang tua Aqilatunnisa menerima pesan singkat yang mengisyaratkan akan terjadi sesuatu yang buruk pada anak gadis mereka. Pesan itu memicu rasa khawatir, tetapi tak ada langkah nyata yang diambil akibat minimnya informasi.
“Kami takut, padahal kami tidak tahu siapa yang mengirim pesan itu. Setelah polisi menemukan mayat Aqilatunnisa, kami semakin ketakutan karena pesan itu seakan terwujud,” ujar sang ibu.
Peristiwa ini tentu saja menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Identitas pelaku dan motif pembunuhan pun masih menjadi misteri yang diungkap oleh pihak kepolisian.
Penyelidikan Mendensifikasi Tragedi
Polisi telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Kejahatan (TKP). Tim forensik mendokumentasikan setiap detail di sekitar jenazah dan mengamankan barang-barang bukti. Diduga, Aqilatunnisa membawa tas kecil saat ditemukan di pantai.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan sedang mendalami kasus ini. Kita minta kepada masyarakat agar dapat membantu dengan memberikan informasi yang dapat berguna untuk penyelidikan,” ujar Kapolres Lebak yang membawahi wilayah tempat kejadian.
Pihak keluarga kini sedang berduka dan masih belum siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Motif pembunuhan dan identitas pelaku tentunya menjadi fokus utama dalam penyelidikan.