Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 17 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kasus Polisi Nemplok Kap Mobil, Pengemudi Sakit Kanker

    Oleh Angga Maulana

    Jual Hasil Curian Lewat Online, Pembobol SD Cipayung Dibekuk

    Oleh Angga Maulana

    Pengacara Keluarga Debora: Kami Hanya Tuntut RS Akui Salah

    Oleh Angga Maulana

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution

    Pemkot Madiun Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

    Oleh Angga Maulana

    Ketahui Rencana Besar Bos Barito Pacific (BRPT) untuk Eksplorasi 2025

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina mengantongi laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I/2022, atau tumbuh 97 persen dari periode yang sama di tahun 2021.

    Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp 226 Miliar di Semester I

    Oleh Angga Maulana
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > government > Mengapa Reklamasi RUU TNI Ditentang dan Konsekuensinya Jika Diloloskan?
governmentgovernment regulationsnewspolitics and lawpublic policy

Mengapa Reklamasi RUU TNI Ditentang dan Konsekuensinya Jika Diloloskan?

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 28 Maret 2025 4:45 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1AdLnk 1
Bagikan

Pembicaraan tentang Rancangan Undang-Undang Tentang TNI tahun 2025 menciptakan berbagai pandangan. Sejumlah pihak dengan jujur menyatakan penolakan mereka atas revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tersebut. Kemudian, bagaimana pengaruhnya bila RUU TNI 2025 benar-benar diresmikan?

Pemerintah sudah memberikan persetujuan atas anjuran DPR guna membahas RUU yang bertujuan mengoreksi UU No. 34 Tahun 2004 seputar Tentara Nasional Indonesia sesuai dengan Surat Presiden Nomor R12 Tahun 2025 tertanggal 13 Februari tahun 2025.

Rapat kerja
Panitia Kerja (Panja)
Parlemen Republik Indonesia dan Pemerintah sedang mengkaji Rancangan Undang-Undang Tentang TNI tahun 2025 hingga kini terus berlanjut. Pertemuan yang semula direncanakan untuk berakhir dalam waktu dua hari yakni pada Jumat, tanggal 15 Maret 2025 serta lanjutan pertemuannya esok harinya tidak juga selesai. Dikabarkan bahwa sesi rapat tersebut akan diteruskan ke gedung Parlemen Republik Indonesia hari ini.


Mengapa Rancangan Undang-Undang Tentang TNI Ditolak dan Efeknya Jika Diambil sebagai Hukum?

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Adanya pembahasan mengenai
RUU TNI 2025
Hal ini menimbulkan berbagai pendapat baik pro maupun kontra. Sejumlah analis meyakini bahwa pihak Pemerintah dan DPR perlu bersikap sangat teliti saat menyusun revisi terhadap undang-undang tersebut. Perhatian penting ditekankan agar tidak ada modifikasi yang bisa memungkinkan TNI berkembang menjadi institusi dengan wewenang besar namun kurang didukung oleh pengawasan yang kuat.

“Sebagai pakar hukum, kami perlu menyampaikan sudut pandang yang kritis dan adil,” ungkap Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Dr. Aan Eko Widiarto, SH., MHum seperti dilansir pada halaman web universitas tersebut di acara diskusi terbuka tentang ancaman potensial dari Rancangan Undang-Undang Polri, TNI serta Kejaksaan. Dia menekankan agar tidak ada peningkatan kekuasaan yang tak sebanding dengan sistem pengawasan. “Kami wajib mengonfirmasi bahwa pelindungan bagi hak-hak rakyat masih menjadi fokus utama,” tambahnya (3/3).

“Kami perlu menjauhi penumpukan kekuatan pada sebuah lembaga tanpa adanya pemeriksaan yang transparan. Bila hal ini dibiarkan, maka warga negara biasa dapat semakin tersingkir dari tata kelola hukum yang timpang,” ungkap Ketua PBHI Nasional, Julius Ibrani, yang turut serta dalam acara itu.

Menghadapi ketakutan publik terkait potensi pembaruan Dwifungsi TNI atau ABRI, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dengan tegas memastikan bahwa prioritas utama adalah supremacy sipil.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

“Prinsip pokok dari Panglima TNI menggaransi bahwa supremasi sipil perlu diprioritaskan dalam negara demokrasi. Selain itu, pada paparan beliau terdapat suatu pernyataan yang amat signifikan; ini memperkuat pemahaman kami bahwa supremasi sipil masih merupakan fondasi utama dalam negeri demokratik seperti Indonesia,” jelas Utut sebagaimana dicatat oleh halaman resmi eMedia DPR RI (14/3).

Berikut sisi negatif jika
Dwifungsi TNI
kembali diterapkan:

  • Partisipasi militer dalam urusan politik dan pemerintahan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. Orang awam cenderung kurang menduduki posisi penting dalam administrasi negara lantaran sebagian besar digenggam oleh kalangan tentara.
  • Kemungkinan terjadinya eksploitasi kekuasaan serta pelanggaran atas hak-hak dasar manusia pun bakal meningkat.
  • Kewajiban pokok TNI sebagaisatelit pertahanan nasional dapat sirna lantaran turut campur urusan pemerintah.
  • Pemerintahan nanti akan sangat bergantung pada militer. Ini mungkin mengakibatkan para tentara yang memiliki senjata menjadi lebih otoriter seiring pemberian wewenang kepada mereka.
Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3m4n 1 Gejala Apa Saja yang Menandai Sumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Mari Kita Bahas!
Artikel Berikutnya AA1ymwDy 1 Cara Memasak Nasi Goreng Tanpa Kecap seperti di Restoran, Tidak Perlu Bumbu Instan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Penugasan Baru: Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy Kini Menjadi Staf Khusus Panglima TNI

JAKARTA, Voxnes.com - Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) yang…

Oleh Rany Nasution

Gaya Makeup Sadie Sink: Cantik Alami dengan Sentuhan Elegansi!

Serial populer Stranger Things menjadikan popularitas Sadie Sink semakin cemerlang. Baru-baru ini, aktris yang lahir…

Oleh Rany Nasution

Bobocabin Gunung Mas Akan DISEGEL? Temukan Kecantikan Wisata Glamping di Puncak Bogor

Voxnes.com , Jakarta - Bobocabin Gunung Mas, tempat penginapan dengan gaya glamping (glamorous camping) di…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Inspirasi dari UNM: Dari Tukang Batu hingga Ahli Program Mobile Senior

Oleh Rany Nasution
AA1As2MC
culturefashion & stylefashion and stylenewsstyle

Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Oleh Rany Nasution

Andrie, Aktivis yang “Gerudak” ke Rapat Rahasia RUU TNI di Hotel Mewah, Dapat Sambutan Hangat dari Netizen

Oleh Rany Nasution

Sandi Butar Butar Kembali Berpendar di Tim Damkar Depok

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?