KLATEN, Voxnes.com
– Beberapa poin penting harus dicek jika mobil kurang sering digunakan dan akan dioperasikan untuk mudik atau perjalanan panjang.
Inspeksi itu dimaksudkan untuk menghindari kendala selama perjalanan, agar pulang kampung berjalan mulus dan menyenangkan.
Maka, hal-hal apakah yang harus dicek pada mobil yang jarang digunakan?
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menyarankan bahwa pelanggan harus menjajal kendaraan itu sendiri guna merasakan kinerjanya.
“Melalui pengendaraannya, dapat diketahui apabila terdapat masalah dalam sistem unit tersebut atau tidak,” jelas Hardi kepada Voxnews.com, Sabtu (15/3/2025).
Hardi menegaskan bahwa penting pula untuk memeriksa apabila minyak mesin dan transmisi telah mencapai batas penggantian atau belum.
“Mobil bekas yang jarang digunakan mungkin akan melambatkan mutu minyak pelumasnya. Pastikan bahwa minyak tetap berada dalam keadaan bagus; jika telah mencapai enam bulan atau hampir sampai di sana, lebih baik untuk menukarnya,” jelas Hardi.
Hardi menegaskan bahwa pelanggan harus memeriksa apakah cairan pada radiator mencukupi dan coolannya masih jernih. Apabila warna dari coolant telah memudar atau keruh, lebih baik diganti untuk menjaga efektivitas sistem pendinginan serta mencegah overheating selama perjalanan.
“Mobil yang kurang sering digunakan cenderung mengalami masalah pada baterai, jadi diperlukan pemeriksaan terhadap tekanan baterai guna menjamin keadaannya masih baik,” kata Hardi.
Indikasi aki melemah, sesuai dengan pendapat Hardi, dapat ditandai oleh durasi pengoperasian starter yang memanjang. Apabila diperlukan, lakukan pengecekan kembali atau pertukaran aki sebelum melakukan perjalanan.
“Tekanan ban dapat berkurang seiring waktu bila jarang dipakai. Pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada seluruh roda serta penyimpanannya, dan cek juga kondisinya secara fisik,” jelas Hardi.
Hardi menegaskan bahwa pelanggan harus memeriksa adanya retak, benjol, atau aus pada ban. Jika kondisinya buruk, lebih baik melakukan penggantian sebelum bepergian.
“Periksalah juga agar sistem pengereman berfungsi secara optimal. Teliti keadaan komponen seperti pagar rem, piring rem, serta fluida remnya. Bila fluida rem mengalami penurunan volume atau tampak kotor, sebaiknya ganti sesegera mungkin,” jelas Hardi.
Menurut Hardi, mobil bekas yang jarang digunakan memiliki kemungkinan karet wiper menjadi keras dan kurang efisien untuk membersihkan kaca ketika hujan turun.
“Ganti jika diperlukan, sertapastikan pula bahwa cairan wipers tersediauntukmembersihkankacadariaburandankotorandalammelangijalan,” kata Hardi.
Hardi menegaskan bahwa pelanggan harus memastikan semua lampu penting, termasuk lampu belakang,lampu turn signal, serta lampu fumigasi bekerja secara optimal. Selain itu, cek juga komponen listrik lain seperti klakson dan pendingin ruangan (AC).
“Bila mendengar bunyi ganjil atau getaran tak normal ketika mengemudi, segera kunjungi bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih rinci,” kata Hardi.
Melalui servis rutin ini, kendaraan akan menjadi lebih siaga untuk petualangan panjang, memperkecil peluang mogok di separuh jalan, sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.