Prof. Puji Yanti Fauziah baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam pidatonya, Prof. Puji menekankan pentingnya pendidikan nonformal yang berbasis masyarakat dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kreatif.
Sangat tepat pengukuhannya dilakukan di UNY, mengingat kampus ini telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini.
Menurut Prof. Puji, di abad ke-21 ini, anak-anak tidak hanya dibutuhkan untuk pintar secara akademis, tetapi juga dibutuhkan kemampuan berpikir kreatif, bekerja dalam tim, dan memiliki literasi digital yang baik.
“Perkembangan dunia digital yang pesat mengharuskan kita untuk mempersiapkan anak-anak sejak dini agar mampu menghadapi berbagai tantangan global,” kata Prof. Puji, dikutip dari laman resmi UNY.
Perhatikan Masa Keemasan Anak
Prof. Puji juga menyoroti pentingnya memperhatikan perkembangan masa keemasan anak, yang dimulai dari usia 0 hingga 8 tahun. Masa ini sangat krusial untuk pertumbuhan fisik, otak, mental, dan perkembangan sosial emosional.
Fokus pada periode ini adalah mengenai penyediaan nutrisi yang tepat, stimulasi yang memadai, dan pengasuhan dalam lingkungan ramah anak, baik di keluarga maupun di lembaga pendidikan.
PAUD Nonformal sebagai Taman Kreativitas
PAUD Nonformal yang berbasis pada komunitas, menurut Prof. Puji, memiliki potensi besar dalam memberikan ruang bagi anak untuk belajar dengan memanfaatkan potensi alam sekitar sebagai pembelajaran.
“Pendidikan tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Alam dan lingkungan sekitar bisa menjadi sumber belajar yang efektif, terutama untuk menumbuhkan kreativitas dan keterampilan anak-anak sejak dini,” ujarnya.
Berdasarkan pada pemikiran ini, Prof. Puji merekomendasikan adanya program “Satu Desa Satu PAUD” yang memanfaatkan alam sebagai media belajar utama. Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di berbagai daerah, termasuk di pedesaan.
Pentingnya Partisipasi Aktif
Prof. Puji juga mendorong partisipasi aktif dari keluarga dan masyarakat dalam mendukung kelembagaan PAUD Nonformal. Dukungan dari komunitas sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Keterlibatan serta peran aktif dari orang tua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan dalam PAUD Nonformal akan mendorong terciptanya pendidikan yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan anak di masyarakat.
Kualitas Pendidikan PAUD
Prof. Puji menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat PAUD yang merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter anak. PAUD yang berkualitas akan bermanfaat bagi masa depan anak dan bangsa, membentuk generasi penerus yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kedepannya, Prof. Puji berharap:
- Terciptanya model PAUD Nonformal yang inovatif dan berkelanjutan.
- Terbentuknya kolaborasi sinergis antara berbagai pihak, termasuk keluarga, masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk pengembangan PAUD Nonformal, yang mantra dan berdampak positif bagi anak-anak di Indonesia.
Pengukuhan Prof. Puji Yanti Fauziah sebagai Guru Besar di UNY menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap pentingnya pendidikan nonformal dalam membentuk SDM kreatif yang berdaya saing di era global ini.