Cuaca Buruk Guncang PON Aceh-Sumut: Laga Layar Ditunda, Seorang Anak Tenggelam
Banda Aceh – Hari ketiga Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara (PON 2024) diwarnai dengan kejadian tak terduga. Pesatnya angin dan hujan yang tiba-tiba mengguyur Pantai Gampong Jawa, lokasi pelaksanaan olahraga layar, memaksa panitia untuk membatalkan acara perlombaan kelas putri, internasional, dan 470 campuran. Akibat kejadian ini, seluruh atlet terpaksa diarahkan kembali ke pantai.
Seismografe di atas kapal karang di area pantai menunjukan peningkatan intensitas hujan dan angin. Kondisi ini dianggap cukup berbahaya bagi atlet, sehingga Humphrey Sinyal, petugas teknis cabang olahraga layar, mengambil keputusan untuk menunda pertandingan.
"Berdasarkan data dari radar yang ada di atas kapal karang, kami lihat adanya potensi hujan dan angin yang semakin kencang di area perlombaan. Hal ini tentu saja membahayakan para atlet," jelas Humphrey kepada wartawan.
Keputusan ditunda ini tentu merugikan para atlet yang sudah bersiap memantapkan diri untuk bertanding. Namun, keselamatan menjadi prioritas utama.
"Kita tergantung situasi ya. Intinya kalau hari ini sudah tidak bisa diadakan, maka kita pakai hasil yang kemarin," ujar Humphrey.
Athletes Sibuk Merapat ke Pantai
Pantai Gampong Jawa dipenuhi suasana haru dan kekhawatiran. Para atlet yang sudah bertolak ke titik mulai perlombaan masing-masing tampak panik. Layar mereka bergetar kuat dihembus angin laut kencang. Atlet dan ofisialnya masing-masing sibuk menyirami layar mereka dengan air bersih dan memindahkannya ke tenda atlet di seberang pantai.
Kondisi ini juga berdampak pada pemandangan. Tenda-tenda atlet tergusur angin dan layar-layar tampak terombang-ambing di gelombang laut.
Tragedi di Lokasi Perlombaan
Di tengah suasana yang mencekam, sebuah tragedi terjadi. Seorang anak laki-laki tenggelam di sekitar area perlombaan LAYAR PON 2024 di Pantai Gampong Jawa.
Menurut pancitan seorang pengunjung Pantai Gampong Jawa yang bernama Deni, ia melihat tiga anak laki-laki berenang-renang di bagian kiri lokasi parkir layar. Pukul 13.00 WIB, dua anak tiba-tiba menepi ke pantai tanpa satu anak lainnya.
"Yang dua ini kembali ke pinggir, yang satu lagi enggak muncul. Terus yang dua itu lapor ke warga," cerita Deni.
Tak lama setelah itu, warga sekitar dan petugas medis perlombaan berhasil menemukan anak laki-laki tersebut dan langsung membopongnya ke ambulans. Kondisi anak tersebut belum diketahui secara pasti.
PON 2024 Tetap Berlangsung
Meskipun terjadi kejadian yang tak menyenangkan ini, PON 2024 tetap berlanjut.
Pelaksanaan pertandingan di cabang olahraga lain yang terjadwal tetap akan dilanjutkan sederhana sesuai rencana.