Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 22 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Warga Kupang Diimbau tak Jual Beras Bantuan Pemerintah

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Prediksi Peringkat Timnas Indonesia Jika Bisa Raih Angka dari Australia

    Oleh Rany Nasution

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial

    Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

    Oleh cris a jeni putri
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Gula. Ilustrasi

    UKM Sambut Baik Lelang Gula Rafinasi

    Oleh Angga Maulana
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Health > Puasa di Bulan Ramadhan: Kunci untuk Mengurangi Stres dan Menenangkan Jiwa
Healthhealth and exercisemeditationpsychology of everyday lifestress relief

Puasa di Bulan Ramadhan: Kunci untuk Mengurangi Stres dan Menenangkan Jiwa

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 10:59 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan

Banyak orang berpandangan bahwa puasa pada Bulan Ramadhan hanyalah tentang menekan rasa lapar dan dahaga. Namun sebenarnya, Ramadhan membawa makna yang jauh lebih dalam; ia merupakan waktu untuk refleksi pribadi, menyusun kembali perasaan, serta menciptakan ketenangan batin. Meskipun tubuh membatasi asupan makanan dan minuman, kebanyakan orang malah merasakan kedamaian luar biasa dan peningkatan konsentrasi saat menjalani ibadah tersebut.

Selanjutnya, bagaimana sesungguhnya berpuasa dapat mengurangi tingkat stres? Adakah kaitannya antara pengendalian diri dari segi fisik dan kondisi mental seseorang? Mari kita telusuri lebih jauh.

Puasa: Lebih dari sekedar ritual, namun latihan mental

Puasa tak sekadar ubah rutinitas makan, melainkan alih perilaku dalam menyongsong hidup. Ketika puasa dari makan dan minuman, kita diundang untuk meningkatkan kesadaran akan diri—baik itu cara pikir, ucapan, maupun pengelolaan emosi.

Baca Juga:Dosen IPB: Faktor Keamanan Jadi Kunci Pemilihan Kemasan Pangan 

Saat bukan sedang bulan Ramadhan dan tekanan mulai datang, kita cenderung mencari cara keluar—baik dengan memakan lebih banyak makanan, berselancar di media sosial, atau bertindak secara impulsif. Namun pada saat berpuasa, pilihan tersebut menjadi terbatas. Kita dituntut untuk menemui emosi secara langsung tanpa adanya gangguan dari rutinitas yang umumnya digunakan sebagai alat pengalihan perhatian.

Langkah ini dengan cara tersirat memperkenalkan kami kepada ketahanan mental yang lebih baik serta membuat kami lebih peka terhadap perasaan diri sendiri, sehingga pada gilirannya dapat meringankan kecemasan dalam benak.

Puasa Menurunkan Tingkat Stres Melalui Pengaturan Gaya Hidup

Salah satu sumber stres utama di era kontemporer ini disebabkan oleh pola hidup tak menentu. Kekurangan waktu istirahat, diet sembarangan, minum kafein secara berlebihan, serta tekanan dari dunia kerja dapat menyebabkan pikiran selalu aktif tanpa henti.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Keluhkan Gejala tak Biasa pada Kaki, Apa Itu?

Pada bulan Ramadhan, segala sesuatu menjadi berbeda. Terdapat irama yang lebih teratur: menyantap makanan saat sahur maupun buka puasa, tidur pada jam yang lebih cepat, serta memiliki lebih banyak waktu introspeksi pribadi. Gaya hidup dengan pola seperti ini memungkinkan tubuh dan otak untuk reboot dan berefresing.

Selain itu, puasa juga bermanfaat untuk memperbaiki kembali sistem metabolisme tubuh. Ketika tubuh menjadi lebih hemat dalam menggunakan energi, biasanya orang akan merasakan kesegaran, kelapangan badan, serta peningkatan konsentrasi sepanjang hari. Hal ini dengan sendirinya dapat meningkatkan kondisi di mana tingkat stres berkurang.

Puasa dan Hubungan Rohani: Ketentraman yang Internalisasi

Tak dapat disangkal bahwa salah satu sisi paling istimewa dari bulan Ramadhan ialah kenaikan derajat rohani. Berbagai individu mengalami kedekatan yang lebih besar dengan Sang Pencipta, meningkatkan ibadah mereka, serta semakin kerap mempertanyakan makna hidup.

Di bidang psikologi, hubungan rohani kerap dihubungkan dengan derajat stres yang lebih rendah. Saat individu mengalami adanya tujuan yang lebih signifikan dalam hidupnya, beban harian menjadi kurang berat. Berpuasa menyediakan peluang bagi orang tersebut untuk menurunkan laju aktivitas mereka, meningkatkan rasa syukur, serta mampu melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas.

Ketika perhatian berpindah dari urusan dunia material menuju hal-hal yang lebih luas, perkara-perkara sederhana yang umumnya menyebabkan tekanan—seperti tenggat waktu pekerjaan, kemacetan lalu lintas, atau persoalan-persoalan remeh—sudah tidak lagi dirasakan sebagai beban yang berarti.

Latihan Ketahanan dan Mengelola Emosi

Salah satu penyebab utama stres adalah kurangnya kesabaran serta sulit menerima hal-hal yang tak sesuai dengan ekspektasi. Di dalam keseharian, kita cenderung mengharapkan semuanya berlangsung lancar dan menurut kemauan kita sendiri.

Puasa mengajarkan kesabaran dalam bentuk yang paling nyata. Tidak peduli seberapa lapar atau haus kita, kita harus menunggu waktu berbuka. Tidak peduli seberapa lelahnya tubuh, tetap harus bangun untuk sahur. Proses ini melatih mental untuk lebih kuat dalam menghadapi ketidaknyamanan.

Saat seseorang sudah terbiasa mengendalikan diri pada hal-hal sepele semacam itu, mereka pun akan lebih siap untuk menenangkan perasaan dan meredakan tekanan di momen-momen penting yang lebih besar.

Ringkasan: Bulan Ramadhan Sebagai Proses Pembersihan Jiwa dan Batin

Ramadan tidak sekadar memodifikasi kebiasaan makan, melainkan juga menyesuaikan mindset dan respons kita terhadap kehidupan. Melalui rutinitas yang lebih terorganisir, hubungan rohani yang semakin erat, serta pembelajaran ketahanan mental dan kendali diri, tekanan cenderung berkurang dengan sendirinya.

Bulan ini dapat berfungsi sebagai detoksifikasi bagi pikiran dan jiwa, di mana kita mempelajari cara agar lebih damai, tabah, serta penuh kesadaran dalam menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, daripada menyebut ibadah puasa sebagai bebannya tubuh, mungkin kini adalah waktu yang tepat untuk merubah pandangan tersebut menjadi sebuah kesempatan mencapai kedamaian batin yang telah lama dicita-citakan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3wCN Apakah Roof Box Aman Untuk Perjalanan Mudik? Mari Bahas Kelebihan dan Kekurangannya!
Artikel Berikutnya AA1B3eoR Tips Terbaik Memilih Model Kebaya bagi Wanita Bertubuh Gemuk

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Pulau Apimasum Diselimuti Kembali Akar Karbits: Terumbu Karang Ditanam di Teluk Cenderawasih

Suasana optimis membasahi iklim konsrvasi pelestarian Teluk Cenderawasih. Pada 31 Juli 2024, di Pulau Apimasum,…

Oleh Rany Nasution

Villa Rampungkan Transfer Bertrand Traore

Bertrand Traore (kiri dan Marquinhos (kanan) berebut bola pada pertandingan Ligue1 antara Paris-Saint-Germain melawan Lyon…

Oleh Angga Maulana

Jokowi Minta Ulama Jaga Kerukunan pada Tahun Politik

VOXNES.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para ulama agar dapat membantu menjaga kerukunan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1r18ny
Healthhealth & fitnesshealth benefitshealthy livinghigh cholesterol levels

10 Tips Lindungi Jantung dari Kolesterol Buruk: Kuncinya adalah Gaya Hidup Sehat

Oleh Rany Nasution
AA1B3ABP
diet and nutritionHealthhealth benefitshealth tipslifestyle

6 Kebiasaan Pagi yang Akan Tingkatkan Produktivitas dan Buat Harimu Lebih Seru

Oleh Rany Nasution
AA1cpKmb
diet and nutritionfood and drinkHealthhealth tipsnutrition

7 Makanan dan Minuman yang Menghalangi Diet, Bikin Berat Badan Tak Kunjung Turun

Oleh Rany Nasution
Kaki kebas (ilustrasi).
Health

Pasien Covid-19 Keluhkan Gejala tak Biasa pada Kaki, Apa Itu?

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?