$
Pesawat Antariksa Misterius China Pulang ke Bumi Setelah 8 Bulan di Orbit
Jakarta – Sebuah wahana antariksa misterius milik China telah pulang kembali ke Bumi setelah menghabiskan lebih dari 8 bulan di orbit. Pesawat antariksa yang dapat digunakan kembali ini mendarat di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah terpencil barat laut China pada Jumat (6/9/2024). Misinya yang dimulai pada Desember 2023 dengan peluncuran dari lokasi yang sama menggunakan roket Long March 2F.
Meskipun kemampuan pasti dari pesawat antariksa tersebut masih belum diketahui, media China Xinhua menyatakan bahwa pesawat ini membuka jalan bagi perjalanan pulang-pergi yang lebih nyaman dan terjangkau bagi pelancong antariksa di masa depan.
Misteri Misi Antariksa China
Para pengamat masih memperdebatkan tujuan misi ketiga ini, dan misi-misi sebelumnya dari pesawat antariksa China. Bagian dari misteri ini datang dari aktivitas yang diamati dari pesawat antariksa di Bumi. Melihat data dari misi sebelumnya, pesawat antariksa tersebut terlihat melepaskan sebuah objek kecil ke orbit.
"Objek ini bisa jadi merupakan penempatan subsatelit, atau bisa juga merupakan perangkat keras yang dikeluarkan sebelum akhir misi dan deorbit," kata astronom Jonathan McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian dalam sebuah posting di X, dikutip dari laman Space, Rabu (18/9/2024).
Menguji Kemampuan Bertemu dan Mendekatkan Objek di Luar Angkasa
Meskipun spesialisasinya tetap misterius, ada indikasi bahwa pesawat antariksa China melakukan operasi pertemuan dan kedekatan (RPO) dengan objek tertentu. RPO merupakan teknik yang memperbolehkan pesawat ruang angkasa untuk mendekati dan berinteraksi dengan objek lain di luar angkasa.
Operasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki atau melakukan pemeliharaan pada satelit. Lebih dari itu, RPO diyakini oleh para ahli sebagai teknologi kunci yang sedang diuji dan dikembangkan oleh negara-negara adikuasa militer untuk memposisikan diri atas kemungkinan konflik di wilayah orbit di masa depan. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk bisa menghancurkan satelit musuh jika dibutuhkan dalam konflik orbital.
Penelitian dan pengembangan teknologi RPO menjadi semakin penting mengingat meningkatnya ketegangan geopolitik dan jumlah objek man-made di orbit Bumi.
Penjelasan Lebih Lanjut tentang RPO
Operasi pertemuan dan kedekatan (RPO) adalah prosedur yang kompleksi yang melibatkan navigasi, kontrol gerakan presisi, dan sistem mekanik yang canggih. Proses ini memungkinkan pesawat ruang angkasa untuk mendekati dan berinteraksi dengan objek satelit atau bahkan pesawat ruang angkasa lain dengan aman dan efisien.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan RPO:
- Perbaikan Satelit: RPO memungkinkan astronot untuk melakukan perbaikan pada satelit yang rusak di luar angkasa, memperpanjang masa pakainya, dan menghindari penggantian satelit yang mahal dan berisiko tinggi.
- Pemindahan Beban: RPO dapat digunakan untuk memindahkan beban dari satu pesawat ruang angkasa ke pesawat ruang angkasa lain, menyediakan fleksibilitas dalam operasi antariksa.
-
Pengumpulan Data: RPO dapat digunakan untuk membawa drone atau sensor yang dilengkapi untuk mengumpulkan data ilmiah tentang objek di luar angkasa, seperti asteroid atau planet.
Misi Masa Depan Antariksa China
Pembaca VOXNESPasti penasaran dengan misi antariksa selanjutnya dari China. Hingga saat ini, China terus membuat kemajuan signifikan dalam program antariksanya, dan diharapkan akan menjauhi misteri dan merevolusi perjalanan antariksa di masa depan