Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

    Oleh Angga Maulana

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution

    Banda Aceh akan Uji Swab 5.000 Warga

    Oleh Angga Maulana

    Konsul Jenderal China di Denpasar Dukung Bali Atasi Covid

    Oleh Angga Maulana

    Pemkot Kediri Masih Kaji Lokasi Wisata Buka

    Oleh Angga Maulana

    Tutup Sementara karena Covid-19 | Republika Online

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
    Harta Kekayaan Bos LVMH Menguap Rp 815,4 Triliun

    Kekayaan Bernard Arnault Tergerus, Posisi di Daftar Orang Terkaya Bergeser

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas PLN melakukan pemasangan kabel baru di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/9). PLN menyatakan, konsumsi listrik naik 4,5 persen.

    Konsumsi Listrik Tumbuh 4,5 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    Sempat Kalah Laku Lawan Sepeda Lipat, Fixie Laris Lagi-Harganya Segini

    Sepeda Fixie Kembali Naik Daun di Pasar Rumput

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > foreign policy > Rusia Minta Ukraina Jadi Negara Netral dalam Perjanjian Damai
foreign policyinternational relationsmilitarynewspolitics

Rusia Minta Ukraina Jadi Negara Netral dalam Perjanjian Damai

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 23 Maret 2025 7:24 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1tWILk
Bagikan


MOSKWA, Voxnes.com

Rusia berencana untuk mendapatkan jaminan kuat di dalam setiap perjanjian perdamaian tentang Ukraine, dengan tujuan agar negara-negara NATO tidak menjadikannya sebagai anggotanya serta mencegahnya dari menjadi suatu negara non-berpihak. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Urusan Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, pada pengumuman resmi yang dirilis Selasa (18/3/2025).

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat ini tengah mencoba untuk mengamankan dukungan dari Presiden Russia, Vladimir Putin, atas usulan gencatan senjata selama 30 hari yang sebelumnya sudah disetujui oleh Ukraina. Akan tetapi, Putin menegaskan bahwa perjanjian tersebut hanya bisa dipertimbangkan jika mematuhi beberapa persyaratan krusial tertentu.

Duta besar Amerika Serikat untuk masalah Ukraina, Steve Witkoff, menyampaikan hal tersebut.

CNN

Pada hari Minggu lalu disebutkan bahwa Trump direncanakan untuk berbicara dengan Putin pekan ini tentang bagaimana menyelesaikan konflik yang sudah berjalan selama tiga tahun di Ukraina. Witkoff menyampaikan informasi tersebut usai pulang dari pertemuan yang ia deskripsikan sebagai “sangat positif” dengan Putin di Moscow.

Pada suatu percakapan dengan pers asal Rusia,

Izvestia

, tanpa menyebutkan proposal gencatan senjata, Alexander Grushko menekankan bahwa setiap perjanjian perdamaan jangka panjang terkait dengan Ukraina harus sesuai dengan keinginan Moscow.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

“Kami akan meminta untuk mengamankan ketahanan dalam sistem perlindungan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut,” ujar Grushko, sebagaimana dilaporkan

Izvestia

.

Beberapa bagian dari kesepakatan tersebut perlu menjamin posisi netral Ukraina dan penolakan negara-negara NATO untuk mengikutkan mereka ke dalam aliansi.

Moskwa dengan tegas melawan ide penempatan pengawas NATO di Ukraina, menyatakan Grushko, sambil mengulangi kembali pendirian Kremlin.

Inggris dan Prancis sudah menunjukkan kesiapan mereka untuk mengirim tentara sebagai pemantau gencatan senjata di Ukraina. Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyampaikan bahwa negerinya siap merespon tuntutan serupa jika dibutuhkan.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

“Nama apa pun yang digunakan untuk pasukan NATO yang dipersenjatai ke daerah Ukraina tidak masalah, entah itu sebagai bagian dari Uni Eropa, NATO, atau secara nasional,” kata Grushko.

Bila mereka hadir di tempat tersebut, maka artinya mereka diposisikan di area pertempuran dan tentunya hal ini membawa dampak pada satuan tugas mereka sebagai bagian dari perselisihan.

Grushko menyebutkan bahwa pemasangan pengawas yang tak berpersenjata pasca-perang baru bisa di bicarakan setelah kesepakatan perdamaian tercapai.

Kami dapat mendiskusikan pengawas non-bersenjata, misi sipil yang bertugas memantaunya implementasi beberapa elemen dalam perjanjian tersebut, atau mekanisme penjaminannya,” kata Grushko. “Tetapi pada dasarnya hal itu hanyalah janji kosong.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam pernyataan yang dirilis minggu lalu menyampaikan bahwa keputusan tentang penempatan pasukan pengawas perdamaian di Ukraina adalah kewenangan Kiev, bukan Moscow.

Grushko mementahkan, mitra Eropa Kiev perlu menyadari bahwa jalan tunggal menuju stabilisasi dalam area tersebut adalah dengan mendiskualifikasi keikutsertaan Ukraina di NATO serta meruntuhkan peluang penempatan tentara luar negeri di daerahnya.

“Selanjutnya, keamanan Ukraina serta wilayah sekitarnya secara keseluruhan akan dipastikan, karena salah satu sumber utama dari perseteruan ini akan dieliminasi,” kata Grushku.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B2HQH Erick Thohir: Timnas Indonesia Siap Tempur saat Menghadapi Australia
Artikel Berikutnya AA1Auvw7 Yamaha Gear Ultima: Dapatkan Layanan dan Suku Cadang Gratis Seumur Hidup dengan Pembelian Anda!

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Yamaha Resmi Launching GEAR ULTIMA: Motor Hybrid dengan Penawaran Spesial, Pesan Secara Online Kini Dapat

Dibuka Pemesanan Secara Online! Yamaha Perkenalkan GEAR ULTIMA, Sepeda Motor Hibrida Berfitur Canggih Serta Penawaran…

Oleh Rany Nasution

Resep Biji Ketapang Renyah, Tanpa Kelapa atau Santan

Voxnes.com - Biji ketapang menjelma sebagai makanan ringan primadona pada masa Lebaran serta pertemuan keluarga.…

Oleh Rany Nasution

Ini Jadwal Laga Pembuka Liga Champions Malam Ini

VOXNES.com, PARIS -- Sejumlah laga pembuka Liga Champions musim ini akan digelar serentak pada Selasa…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3qoe
breaking newsincidentlocal newsnewsscandals

Kronologi Menghilangnya Motor Indah Kalalo: Sopir Barunya Diduga Kuat Bawakan Pergi, Bukti dari CCTV Terungkap

Oleh Rany Nasution
AA1I2LBT
news

Sponsor Piala Presiden 2025 Tembus Rp 65 M, Hadiah Juara Rp 5,5 M, UMKM Gratis!

Oleh voxnesbusiness

Akun IG Prabowo Subianto Dibanjiri Kritik Netizen, Penggemarnya Ungkap Kepedulian dan Ketidakpuasan

Oleh Rany Nasution

Andrie, Aktivis yang “Gerudak” ke Rapat Rahasia RUU TNI di Hotel Mewah, Dapat Sambutan Hangat dari Netizen

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?