Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Polisi Aceh Tangkap 22 Pejudi Daring

    Oleh Angga Maulana

    Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 12 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Bertambah Dua Orang

    Oleh Angga Maulana

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    UMS Lantik 22 Dokter Gigi Secara Daring

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Positif Covid-19 di Lampung Tambah 21 Kasus

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Cara Pasang Iconnet dengan Mudah 1

    Harga Paket Internet ICONNET 2025: Solusi Koneksi Cepat, Stabil, dan Terjangkau

    Oleh Panggih Suseno
    PGN terus menambah infrastruktur gas bumi.

    Pengusaha Jateng Nantikan Pasokan Gas Bumi

    Oleh Angga Maulana
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    66791c2e2c965

    Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

    Oleh Panggih Suseno
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Health > Rutin Makan Pare, Sembuhkan 8 Penyakit Ini!
Healthhealth advicehealth and exercisehealth benefitshealth tips

Rutin Makan Pare, Sembuhkan 8 Penyakit Ini!

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:03 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1vTian 1
Bagikan


Voxnes.com

– Pare merupakan tanaman berayun iklim tropis dengan cita rasa yang pedas dan sangat pahit, serta biasanya digunakan sebagai komponen dalam masakan.

Beberapa keuntungan kesehatan yang signifikan terkait dengannya, sebab ia merupakan makanan berkalori rendah, berkadar serat tinggi, serta melimpahkan vitamin dan antioksidan.

Pare juga menjadi sumber yang bagus untuk kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan zinc. Zat-zat gizi ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang, memproduksi sel darah sekaligus membantu dalam berbagai fungsi seperti kerja otak, otot, saraf, dan sistem imun.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang mungkin dapat dicegah melalui konsumsi pare secara teratur:

1. Diabetes

Baca Juga:Dosen IPB: Faktor Keamanan Jadi Kunci Pemilihan Kemasan Pangan 

Pare merupakan salah satu dari sedikit jenis buah yang kaya akan serat namun rendah gula, bisa membantu mengatur glukosa dalam darah dengan cara alami.

Dilansir dari laman

Cleveland Clinic

, pare memiliki insulin tersendirinya, yaitu zat kimia yang dikenal sebagai tersebut.

polipeptida-P.

Pare terkait dengan pengurangan kadar gula darah dalam tubuh. Ini disebabkan oleh adanya senyawa pada pare yang berperan mirip dengan insulin, yakni membantu mengantarkan glukosa ke dalam sel-sel untuk diubah menjadi energi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa

polipeptida-P

dapat membantu mengatur dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Kolesterol tinggi

Baca Juga:Pasien Covid-19 Keluhkan Gejala tak Biasa pada Kaki, Apa Itu?

Sejumlah studi di lab sudah menggarisbawahi kemampuan pare dalam mereduksi tingkat kolesterol jahat.

Peneliti mengaplikasikan ekstrak pare dengan dosis tinggi guna menekan level kolesterol pada subjek uji yang bukan manusia.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa mengarah pada pembentukan plak lemak dalam arteri, membuat jantung berusaha ekstra untuk memompakan darah dan hal ini akan menaikkan peluang terkena penyakit jantung.

3. Anemia serta defisiensi zat besi

Memakan pare diketahui bisa menghindari defisiensi zat besi dan anemia. Tubuh memerlukan zat besi dalam proses pembuatan hemoglobin.

Pare tak hanya melimpah dengan kandungan zat besi, namun juga dipenuhi oleh folat (vitamin B9), suplemen alami yang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah.

Memperoleh jumlah zat besi yang memadai merupakan kunci utama dalam mencegahi anemia akibat kekurangan zat besi. Apabila tubuh kurang asupan zat besi, maka produksi sel darah merah yang sehat akan terganggu.

4. Penyakit jantung

Mengutip laman

Healthline,

Studi pada manusia mengungkapkan bahwa memberikan ekstrak pare yang mudah larut dalam air dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat atau LDL secara signifikan.

Berdasarkan beberapa studi yang dilakukan pada hewan, diketahui bahwa pare bisa membantu mengurangi tingkat kolesterol dan mendukung kondisi jantung yang lebih baik secara umum.

Riset lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan manfaat positif yang konsisten bagi orang yang menyantap pare sebagai komponen dari pola makan yang teratur.

5. Potensi melawan kanker

Studi telah membuktikan bahwa pare memiliki zat-zat spesifik yang berpotensi melawan kanker.

Sebagai contoh, sebuah studi dalam tabung reaksi mengindikasikan bahwa ekstrak pare mampu membasmi sel-sel kanker pada perut, usus besar, paru-paru, serta nasofaring.

Riset yang mencakup penggunaan tabung reaksi serta organisme lain menunjukkan hasil serupa, menyatakan bahwa ekstrak pare dapat membatasi perkembangan dan perpindahan sel-sel kanker payudara sambil mendukung kematian sel-sel tumor tersebut.

6. Ketidakmampuan tubuh dalam menahan penyakit

Pare memiliki kandungan protein bernama proteinโปรแصند

anti-human immunovirus Momordica

(MAP30). MAP30 sudah teruji dapat membantu beragam proses dari sistem imun dalam tubuh.

Dikutip dari laman

VeryWell Fit,

Hal itu dicapai dengan mencegah infeksi HIV menyerang limfosit T, sekaligus meningkatkan kuantitas sel pembunuh alami dan sel T helper.

Hal ini pun memperkuat produksi imunoglobulin dari sel B, pare sepertinya menguatkan sistem pertahanan tubuh.

7. Kerusakan sel

Sayuran pare memiliki sejumlah zat penghambat oksidasi yang sudah dibuktikan mampu menangkal radikal bebas dengan baik.

Banyak studi sudah menyimpulkan bahwa baik daun maupun buah pare kaya akan senyawa fenolik yang berguna dan mampu memerangi radikal bebas berbahaya.

Walau belum teruji untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit, ini menandakan kebutuhan akan riset tambahan yang mencakup area seperti antisipasi penuaan dan kanker.

8. Masalah penglihatan

Vitamin A yang ada di dalam pare bisa mendukung pencegahan masalah pada mata, seperti AMD atau Degenerasi Makula Terkait Usia.

Secara khusus, lutein dan

zeaxanthin

Diketahui akumulasi pada retina, yang menyediakan lapisan pelindung lokal melawan kerusakan oksidatif.

Di samping itu, pare kaya akan vitamin E dan C yang terkait juga dengan pencegahan kondisi AMD.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1I0ivy 30 Lagu Romantis Terbaik untuk Pengantin, Membuat Haru dan Berkesan
Artikel Berikutnya Efek Samping Unik Setelah Memakan Buah Durian – Simak Ulasan Lengkapnya!

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Jokowi Jamin Atlet Para Games Dapat Bonus Sama

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua…

Oleh Angga Maulana

eaJ Luncurkan EP Barunya, “When the Rain Stopped Following Me”: Sebuah Jornada Menuju Kejujuran Musik

Penyanyi dan penulis lagu eaJ mewarnai dunia musik dengan EP terbarunya, "When the Rain Stopped…

Oleh Adi Ariyanto

Mahfud MD Hingga Muzani Respon Ide Prabowo tentang Pembangunan Rutan Khusus untuk Koruptor – PARA SOSOK

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Prabowo Subianto merencanakan pembangunan lapas spesialis untuk para tersandera kasus korupsi…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1cpKmb
diet and nutritionfood and drinkHealthhealth benefitsnutrition

Kumpulan Resep Praktis Dr. Zaidul Akbar: Hilangkan Perut Buncit dengan Mudah!

Oleh Rany Nasution
BB1qycka
diet and nutritionfood and drinkHealthhealth and exercisemedical conditions and diseases

8 Minuman Paling Merugikan untuk Kesehatan Anda: Dari Soda hingga Jus Buah

Oleh Rany Nasution
AA1B2GLQ
depressionHealthhealthcare and medicinenewspsychology of depression

Hubungan Antara Nyeri Kronis, Depresi, dan Kecemasan: Memahami dampak saling berhubungannya

Oleh Rany Nasution
AA1B1ja8
diet and nutritionHealthhealth advicehealth benefitsnutrition

Temukan Keunikan 6 Jenis Kurma Populer: Khasiat Mereka Berbeda!

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?