Mengenal Bab Logika Arsimetik dalam Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS
Tes Intelegensi Umum (TIU) merupakan salah satu komponen penting dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). TIU dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang dalam memecahkan masalah logis dan matematis. Dalam keseluruhan struktur TIU, terdapat beberapa bab yang diuji, salah satunya adalah Bab Logika Arismetik.
Bab Logika Arismetik sendiri berfokus pada kemampuan seseorang untuk menganalisis, mengolah, dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan angka, aljabar sederhana, dan hubungan logis antara data. Kemampuan ini sangat relevan dalam berbagai aspek pekerjaan di pemerintahan.
Untuk membantu para calon CPNS, berikut ini diulas beberapa contoh soal dari Bab Logika Arismetik beserta penjelasan dan jawabannya.
Contoh Soal TiU Bab Logika Arismetik
Contoh Soal 1:
Seorang mahasiswa melakukan percobaan di laboratorium dan mendapatkan kesimpulan bahwa perbandingan populasi kuman yang bersifat (x) dengan populasi kuman yang tidak bersifat (x) adalah 5:3, dan bahwa 3/8 dari kuman yang tidak bersifat (x) adalah jantan. Berapa populasi kuman (x) jantan terhadap populasi kuman seluruhnya?
A. 1:1
B. 5:8
C. 6:13
D. 9:40
E. 15:64
Jawaban:
Perbandingan populasi kuman (x) jantan terhadap populasi kuman seluruhnya adalah 5:8.
Penjelasan:
- Perbandingan populasi kuman yang bersifat (x) = 5
- Perbandingan populasi kuman yang tidak bersifat (x) = 3
- Total perbandingan = 8
- Sementara, 3/8 dari perbandingan 3 adalah jantan.
Berdasarkan ilustrasi diatas, perbandingan kuman seluruhnya adalah 8. Sehingga perbandingan kuman (x) jantan terhadap populasi kuman seluruhnya adalah 5:8
Contoh Soal 2:
Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja pegawainya dari 40 jam perminggu menjadi 36 jam perminggu tanpa mengurangi gaji. Jika seorang pegawai tadinya diberi gaji Rp.X/jam. Berapa rupiahkah/jam gajinya sekarang?
A. 40x
B. 10x
C. x/10
D. 9x/10
E. 10x/9
Jawaban:
Gaji seorang pegawai tersebut adalah 9x/10.
Penjelasan:
Walau jam kerja berkurang, gaji tetap sama.
Rumus untuk menghitung gaji baru adalah:
Gaji Baru = (Gaji Lama * Jam Kerja Lama) / Jam Kerja Baru
Gaji Lama = Rp. X
Jam Kerja Lama = 40 jam
Jam Kerja Baru = 36 jam
Maka,
Gaji Baru = (Rp. X 40 jam) / 36 jam = (10/9) X atau 9x/10
Tips dan Strategi Menghadapi Bab Logika Arismetik
- Latihan Rutin: Kunci sukses menghadapi Bab Logika Arismetik adalah dengan berlatih dengan banyak soal. Mulailah dari soal dasar dan tingkatkan tingkat kesulitannya secara bertahap.
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan Anda mendalami konsep dasar matematika dan logika.
-
Pelajari Strategi Memecahkan Masalah: Terdapat banyak strategi yang bisa diterapkan dalam memecahkan masalah logika, seperti mencari pola, membuat diagram, dan isomorfisme.
-
Perhatikan Detail: Dalam soal-soal Logika Arismetik, setiap detail penting. Bacalah soal dengan seksama dan catat informasi penting.
- Kelola Waktu dengan Baik: Seperti pada tes ujian lainnya, manajemen waktu adalah kunci untuk berhasil. Latih kemampuan Anda untuk menyelesaikan soal dalam waktu yang ditentukan.
Dengan memahami konsep dasar, berlatih secara rutin, dan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan logika Anda dan memaksimalkan peluang sukses dalam menghadapi Bab Logika Arismetik dalam Tes Intelegensi Umum CPNS.