Voxnes.com, JAKARTA — Sodium atau Natrium adalah zat mineral vital dalam diet harian yang berfungsi untuk mempertahankan ketahanan otot dan saraf serta mengatur ketersediaan cairan di dalam tubuh.
Terdapat di dalam garam, natrium juga bisa meningkatkan cita rasa serta berfungsi sebagai bahan pengawet pada berbagai jenis makanan yang umum dikonsumsi.
Meskipun demikian, menurut laporan Health, asupan natrium harian disarankan untuk tidak melebihi 2.300 miligram (mg). Akan tetapi, mayoritas orang biasanya memasukkan rata-rata 3.400 mg natrium tiap hari atau kira-kira 50% lebih tinggi daripada jumlah yang dianjurkan.
Penerapan MSG Dapat Mengurangi Kandungan Natrium serta Memangkas Biaya Produksi di Sektor Perindustrian Pangan
Memakan jumlah natrium berlebih bisa menaikkan peluang mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta pembentukan batu di ginjal.
Konsumsi sodium bisa memiliki dampak signifikan bagi kesehatan, terlebih lagi bila seseorang menderita penyakit ginjal jangka panjang. Asupan berlebihan dari mineral ini akan memicu pengendapan cairan dalam tubuh, hal ini kemudian dapat meningkatkan tekanan darah serta memberi beban tambahan kepada organ-organ internal Anda.
:
Apakah itu Sodium Dehydroacetate, Zat berpotensi merugikan ditemukan dalam Roti Okko?
Berita bagusnya adalah terdapat berbagai langkah yang bisa diambil untuk membantu mengatur kadar garam dan cairan melalui diet rendah sodium. Hal ini bertujuan agar kondisi kesehatan tidak semakin memburuk dari waktu ke waktu serta meningkatkan status kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
Apa sajakah jenis makanan yang kaya akan natrium?
:
BPOM Melaporkan Bahwa Produk Roti Aoka Tidak Memuat Zat Pengawet Natrium Dehidroasetat
1. Saus bumbu
Beragam antara 150-900 miligram per porsi. Saus tomat, mayones, serta saus barbekyu bisa menyumbang lebih dari 150 miligram per-sendok-makan. Tambahan lagi, kecap dapat memberikan sampai dengan 900 miligram natrium per-sendok-makan.
2. Pasta Tomat
Pasta dengan saus tomat memiliki kandungan sodium sebanyak 400 miligram setiap porsinya yaitu 1/4 cangkir. Saus tomat bisa menjadikan masakan yang sehat berubah menjadi tinggi sodium. Bumbu ini sering ditemukan pada hidangan seperti pasta, pizza, sup, serta masih banyak lainnya.
3. Sayuran kaleng
Sayuran kalengan kerap dianggap sebagai pilihan makanan sehat dan solusi cepat saat tak ada waktu untuk masak. Meski demikian, sayuran dalam kemasan ini memiliki kadar natrium yang beragam, bisa mencapai 300 miligram per setiap saji dengan ukuran 1/2 cangkir.
Beberapa jenis sayuran dalam kemasan mungkin memiliki kadar garam yang tinggi. Untuk itu, pastikan Anda memilih pilihan dengan label “tidak ada penambahan garam” saat berbelanja.
4. Jus sayuran
Juga sering kali jus sayuran mengandung sodium dengan variasi sekitar 440 mg setiap porsinya yaitu 1/4 cangkir.
Untuk opsi yang lebih baik bagi kesehatanmu, cobalah mencari alternatif jus sayuran dengan kadar natrium yang rendah.
5. Acar
Acar dimasak dengan mempertahankan sayur-sayuran di dalam air garam, yakni solusi dari garam itu sendiri, sehingga membuatnya menjadi hidangan yang kaya akan natrium, mencapai hinggan 785 mg untuk satu porsi ukuran sedang.
6. Sereal sarapan
Mayoritas sereal untuk breakfast memiliki kadar natrium yang cukup tinggi dengan variasi jumlahnya, biasanya di atas 220 mg setiap sajian satu cangkir.
Meski pilihan yang “sehat” bisa mencapai kadar 580 mg per cangkir, pastikan membaca label makanan untuk memilih produk dengan sodium lebih rendah.
7. Keju olahan
Seperti yang umumnya ditemukan di pasaran Indonesia, sebagian besar keju dapat membawa kandungan hingga 270 mg per irisan dengan bobot satu ons. Apabila Anda mencari alternatif dengan sodium lebih sedikit, memilih varietas keju alami seperti mozzarella mungkin menjadi solusi tepat.
8. Daging olahan
Makanan daging yang diproses seperti sosis dan daging kalengan bisa memiliki kandungan garam yang tinggi serta penambahan zat pengawet dengan kadar natrium sekitar 500-1.000 mg untuk setiap sajian berukuran dua ons.
8. Sup
Meski enak, sup dapat mengandung jumlah natrium yang beragam, mencapai hingga 800 mg per cangkir, khususnya jenis kaleng atau instant soup.
Bagi Anda yang ingin memilih gaya hidup lebih sehat, coba masak sop sendiri di rumah menggunakan kaldu alami yang memiliki kandungan natrium lebih sedikit.
9. Pizza
Pizza memiliki kandungan natrium yang beragam, berkisar antara 500-800 mg atau bahkan lebih tiap irisan.
Ini terjadi karena pizza mencampurkan beberapa bahan yang bisa memiliki kandungan natrium tinggi, seperti saus tomat, keju, serta sosis atau pepperoni. Sebaiknya gunakan potongan sayuran segar sebagai alternatif topping.
10. Roti
Roti adalah jenis makanan yang banyak dikonsumsi, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya. Bahkan, roti seringkali menjadi pangan utama di sejumlah negeri tersebut.
Di luar menjadi sumber karbohidrat yang bagus, roti ternyata bisa memberikan kontribusi signifikan pada kadar natrium dalam tubuh. Akan tetapi, jumlah tepatnya dari natrium ini akan sangat bergantung pada merk serta tipe roti yang dimakan.
Sebagai contoh, sebuah irisan roti putih mungkin berisi sebanyak 130 mg natrium. Sementara itu, satu irisan dari roti gandum memiliki kandungan natrium yang sedikit lebih tinggi yaitu 144 mg.
11. Camilan gurih
Makanan ringan berrasa gurih seperti popcorn, keripik, dan kerupuk mungkin enak namun memiliki konten natrium yang cukup tinggi. Sebagai contoh, 22 keping keripik kentang memuat sekitar 148 mg natrium. Sementara itu, satu bungkusan kerupuk biasanya menyimpan sebanyak 603 mg.
Agar dapat menurunkan asupan natrium secara menyeluruh, coba gantikan makanan ringan yang berwarna gelap dan berasa asin dengan alternatif yang lebih rendah sodium seperti buah-buahan segar, yogurt, ataupun sayuran mentah.