Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 17 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Sampai di Sydney, Timnas Indonesia langsung Beraksi Latihan di Gym

    Oleh Rany Nasution

    PKS Berharap M Taufik tak Dicalonkan Gerindra Jadi Wagub DKI

    Oleh Angga Maulana

    Wagub Lampung Ikut Pungut Sampah Peringati World Cleanup Day

    Oleh Angga Maulana

    Pemkab Malang Dorong Inovasi di Sektor Pertanian

    Oleh Angga Maulana

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution

    Sandiaga Ingatkan Rumah Sakit Jangan Sekadar Cari Untung

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Begini Cara Bayar Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan Secara Online

    Dapatkan! Registrasi PBJT Jasa Kesenian Hiburan Online

    Oleh cris a jeni putri
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > culture > Suasana Istimewa Pantai Ngobaran Gunungkidul: Lokasi Utama Upacara Melasti Umat Hindu Yogyakarta
cultureevents and festivalsIndonesialocal newsreligion

Suasana Istimewa Pantai Ngobaran Gunungkidul: Lokasi Utama Upacara Melasti Umat Hindu Yogyakarta

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:03 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan



Voxnes.com


,


Yogyakarta


–

Pantai Ngobaran

Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun ini ditunjuk sebagai lokasi untuk pelaksanaan Upacara Melasti, pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025.

Upacara yang menjadi elemen dalam serangkaian peringatan Hari Raya Nyepi dihadiri oleh kurang lebih 1.400 jemaah Hindu dari seluruh area Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan sebagai lambangan pembersihan batin dari segala kesalahan di masa lampau, termasuk pemurnian pikiran, ucapan, serta tindakan agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk merayakan Hari Raya Nyepi.

Di luar ritual sholat berjemaah pada upacara tersebut, terdapat juga hal-hal lain yang dilakukan.

melasti

dilaksanakan sebagai pembaruan atau penghujahan dengan cara tenggelamkan atau serahkan sesuatu ke dalam lautan.

Ribuan umat Hindu berkumpul untuk berdoa di Pura Segoro Wukir, sebuah tempat ibadah yang terletak di Pantai Ngobaran. Lokasinya ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Ketika jamaah Hindu membanjiri pura Pantai Ngobaran ini, atmosfer wilayah pesisir selatan tersebut menjadikan para tamu merasakan seperti berada di Pulau Bali dengan warisan budayanya yang mendalam.

“Tempat suci Pura Segoro Wukir yang terletak di Pantai Ngobaran benar-benar sudah menjadi salah satu tujuan utama untuk masyarakat Hindu di Yogyakarta, tak hanya Candi Prambanan atau Pantai Parangkusumo yang ada di kabupaten Bantul,” ungkap Penyelenggara Utama Upacara Melasti Pantai Ngobaran, Purwanto, pada hari Jumat tanggal 14 Maret tahun 2025.

Dinas Pariwisata DIY melaporkan bahwa meskipun Pantai Ngobaran tidak menawarkan garis tepi pantai yang luas atau area pasir putih lebar layaknya pantai-pantai lain di Gunungkidul, ia tetap mendapat kunjungan dari umat Hindu karena adanya cerita mitos setempat yang menjadikannya sebagai lokasi upacara.

Pada pantai yang dilengkapi dengan tebing-tebing batu kapur menjulang ke arah Samudra Hindia, terdapat suatu prasasti yang menyinggung tentang pembangunan candi dalam kawasan ini. Menurut prasasti tersebut, Pantai Ngobaran diyakini menjadi tempat dimana Prabu Brawijaya V, seorang pewaris Kerajaan Majapahit, mencapai pembebasan dari ikatan-ikatan dunia materialnya.

Baca Juga:Makna Hijrah

Berdasarkan cerita yang ada, Pantai Ngobaran dianggap sebagai tempat perlindungan terakhir bagi Prabu Brawijaya sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan pembakaran diri. Hal ini dilakukan atas dasar ketidakrelaan bertempur melawan putranya sendiri, Raden Patah, sang raja dari Kerajaan Demak.


Karakteristik unik Bali dari Pantai Ngobaran di Gunungkidul juga disebabkan oleh adanya beberapa patung dewa di daerah tersebut. Menurut Purwanto, masih terdapat berbagai proyek konstruksi yang perlu diselesaikan untuk mendukung penyelenggaraan ritual tradisional di pantai tersebut.

“Pekerjaan seperti pengerjaan candi baru serta pengembangan infrastruktur jalannya hingga ke pura tetap dalam tahap penyelesaian,” ungkapnya.

Wakil Bupati Gunung Kidul, Joko Parwoto, yang juga hadir dalam acara Melasti di Pura Segoro Wukir, Pantai Ngobaran, menekankan bahwa dari tradisi tersebut setiap orang dapat mempelajari hal-hal baru. Ia menyampaikan betapa pentingnya untuk melestarikan keseimbangan alam seperti tanah, udara, serta sumber daya air. Menurutnya, menjaga lingkungan tetap lestari merupakan bagian esensial dari Upacara Melasti ini. Dia berkata, “Penting sekali bagi kita untuk selalu berusaha membuat sekitar kita tetap indah dan segar.”

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dari Departemen Agama, Hindu, bernama Trimo, menguraikan tentang Hari Raya tersebut.

Nyepi

Pulau Jawa mempunyai arti yang amat suci. Ketika perayaan Nyepi tiba, pengikut agama Hindu melaksanakan empat aturan Puasa Terpencil, yakni tak membakar api (amati geni), menghindari pekerjaan (amati karya), tinggal di rumah tanpa jalan-jalan (amati lelungan), serta melewatkan waktu dengan tenang bukannya berhibur (amati lelanguan). Sementara itu, ritual Melasti bertujuan membersihkan lingkungan sekitarnya guna persiapan penyuci diri pribadi menjelang hari besar Nyepi.

Trimo mengusulkan tema Nyepi kali ini sebagai Tri Kerukunan Umat Beragama, yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya tinggal bersama secara damai dan rukun, tidak hanya di antara pemeluk agama Hindu tetapi juga antar semua komunitas beriman serta antara masyarakat dan pihak pemerintahan. “Dengan upacara membersihkan alam tersebut, kita harapkan hubungan saling mendukung di antara kelompok-kelompok itu menjadi lebih kokoh lagi, seiring dengan hal ini menciptakan sikap toleransi dalam menjalani kehidupan sosial,” jelas Trimo.




Hari Raya Nyepi Tahun 2025: Asal-usul, Arti, serta larangan saat perayaan

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Petualangan Seru dari Pantai hingga Taman Nasional: Geraldton dan Kalbarri, Indahnya Alam Australia Barat
Artikel Berikutnya AA1B2U0R Umi Pipik Naik ke Jabatan Ketua, Dinar Candy Berbagi Rahasia Tetap Bijak

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Lintas Ekbis: Linkaja Syariah Menerima Sertifikat DSN

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kanan) menerima sertifikat dari Ketua Umum MUI KH Ma…

Oleh Angga Maulana

3 Sungai yang Paling Sibuk pada Masa Kejayaan Islam

VOXNES.com,  Selain sebagai sumber pengairan bagi pertanian, sungai dimanfaatkan sebagai kelancaran transportasi. Ini mendukung kemajuan dan…

Oleh Angga Maulana

Kevin/Marcus Mampu Beradaptasi dengan Arena Olimpiade Tokyo

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kiri) mengkspresikan emosinya saat…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1ALHVw 1
entertainmentIndonesiatourist attractionstraveltravel destinations

Antisipasi Bosan! 5 Destinasi Indah di Bali Selain Pantai untuk Liburan Lebaran

Oleh Rany Nasution
AA1B1Ccu
governmentlocal newsnewspoliticspolitics and government

Rumah Dinas Gubernur Jakarta: Tempat Sejarah Yang Kini Beraksi Pramono

Oleh Rany Nasution
AA1B2HQH
Asiafootball playersIndonesiasoccersports

Erick Thohir: Timnas Indonesia Siap Tempur saat Menghadapi Australia

Oleh Rany Nasution

Daftar Resmi Mutasi TNI 2025: Panglima Agus Subiyanto Gantikan Jenderal Eks Pengawal Jokowi

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?