The Bakuucakar, band yang dikenal sebagai pengiring mendiang Glenn Fredly, membuka penampilannya di Pestapora 2024 dengan alunan saksofon jazz yang khas pada pukul 19.25. Meski Glenn Fredly telah berpulang pada 2020, band ini tetap menunjukkan eksistensinya dan melanjutkan warisan musiknya. Kini, The Bakuucakar terdiri dari Rayendra Sunito, Rifka Rachman, Bonar Abraham, Andre Dinuth, Harry Anggoman, Kenna Lango, dan Nicky Manuputty. Rifka Rachman, yang kini mengisi posisi vokalis, mengajak penonton untuk menyanyikan lagu-lagu dengan penuh semangat. “Thank you banget, tolong malam ini nyanyikan paling keras dari lubuk hati kalian,” ujarnya.
Mengenang Karya Glenn Fredly
Penampilan pertama mereka dimulai dengan lagu “Selamat Pagi Dunia,” yang dirilis oleh Glenn Fredly pada 2003. Momen tersebut semakin mengharukan dengan tampilan visual Glenn yang ditayangkan di layar besar Boss Stage, seolah menghadirkan kembali sosoknya di tengah penonton. Tak lama kemudian, mereka menyanyikan “Belum Saatnya (Berpisah),” dan suasana menjadi semakin emosional ketika penonton ikut bernyanyi bersama.
Lagu berikutnya, “Akhir Cerita Cinta,” memicu antusiasme penonton yang tak dapat menahan diri untuk bernyanyi lantang, terutama saat mendengar lirik ikonik “Sandiwara kah selama ini.” Melalui lagu-lagu ini, penonton diingatkan kembali pada masa kejayaan Glenn di industri musik Indonesia.
Memori yang Hidup Kembali
Pada 8 April 2020, Glenn Fredly berpulang akibat meningitis. Meskipun sudah empat tahun berlalu, suasana di Pestapora tahun ini menghidupkan kembali kerinduan akan sosok Glenn. The Bakuucakar melanjutkan penampilan mereka dengan lagu “Sekali Ini Saja,” yang semakin menggetarkan hati penonton.
Kolaborasi yang Menggugah
Panggung semakin semarak ketika Kaka Slank, sahabat lama Glenn Fredly, tampil dan membawakan lagu “Tega.” Tak lama setelah itu, Rian D’Masiv juga bergabung dengan The Bakuucakar untuk menyanyikan “Sedih Tak Berujung.” Mereka melanjutkan penampilan dengan lagu “Cukup Sudah,” yang dirilis pada tahun 1998, menghadirkan nuansa pop rock yang nostalgik.
Salah satu momen paling emosional terjadi ketika Rian membawakan lagu “Januari.” Ia meminta penonton untuk menyalakan flashlight ponsel mereka sebagai tanda penghormatan bagi Glenn. “Nyalain flashlight-nya buat Glenn Fredly di atas sana, ayo semuanya,” ajaknya, mengundang penonton untuk bersatu dalam penghormatan.
Pestapora 2024: Festival yang Merayakan Musik
Pestapora tahun ini diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 22 September 2024. Festival ini menampilkan deretan musisi ternama dari berbagai genre, termasuk rock, pop, hingga indie, serta menggabungkan elemen musik tradisional dan modern. Gelaran ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati musik, tetapi juga sebagai penghormatan kepada para seniman yang telah memberikan kontribusi besar bagi industri musik Indonesia.
Dengan penampilan yang menggugah emosi dan penuh makna, The Bakuucakar berhasil menghadirkan kembali kenangan indah bersama Glenn Fredly, membuktikan bahwa warisannya akan terus hidup melalui musik yang menginspirasi. Pestapora 2024 menjadi saksi nyata bahwa meski sosok Glenn telah tiada, karyanya akan terus dikenang dan dirayakan oleh generasi selanjutnya.