Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 12 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution

    Pemkot Madiun Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

    Oleh Angga Maulana

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Hemat Dan Gesit, Ini Dia Harga Terbaru Daihatsu Ayla Sebelum Lebaran

    Oleh Rany Nasution

    Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas PLN melakukan pemasangan kabel baru di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/9). PLN menyatakan, konsumsi listrik naik 4,5 persen.

    Konsumsi Listrik Tumbuh 4,5 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Internasional > Tidak Ada WNI Korban Ledakan Ribuan Alat Komunikasi di Lebanon
Internasional

Tidak Ada WNI Korban Ledakan Ribuan Alat Komunikasi di Lebanon

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 21 September 2024 12:19 pm
Adi Ariyanto
Bagikan
152 WNI di Libanon Aman dari Ledakan Alat Komunikasi
Bagikan

Kemenlu RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan ribuan alat komunikasi di Lebanon yang diduga didalangi Israel baru-baru ini.

Serangan yang terjadi pada Selasa (17/9) dengan ledakan ribuan unit penyeranta (pager) di berbagai wilayah Lebanon, sempat meresahkan, bahkan menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan warga negara Indonesia.

Namun, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha menyatakan bahwa KBRI Beirut telah melakukan komunikasi intensif dengan para WNI di tengah kondisi keamanan yang rentan. Setelah memeriksa seluruh data yang ada, dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Data WNI di Lebanon danProses Evakuasi

Baca Juga:Jon Bon Jovi Selamatkan Nyawa Wanita di Jembatan

Berdasarkan data KBRI Beirut, saat ini terdapat 152 WNI yang masih menetap di Lebanon. Sejak penetapan status Siaga 1, KBRI telah memfasilitasi pemulangan 25 WNI dalam tiga tahap gelombang.

“KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan para WNI di Libanon. Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban,” ujar Judha dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/9).

KBRI Beirut telah menetapkan kondisi Siaga 1 menandakan kondisi sangat rentan untuk seluruh wilayah Lebanon sejak 4 Agustus 2024. Status Siaga 1 sebelumnya hanya berlaku di kawasan Lebanon selatan sejak 10 Oktober 2023, usai agresi Israel ke Jalur Gaza. Hal ini menandakan tingginya tingkat kewaspadaan KBRI dalam mengawasi dan melindungi keselamatan WNI di Lebanon.

Pilihan WNI dan Upaya KBRI

Baca Juga:Ayah Pelajar Turki-AS Korban Pembunuhan Bertahap Mencari Keadilan

Sebagian besar WNI di Lebanon yang mayoritas merupakan mahasiswa atau menikah dengan warga setempat, masih memilih bertahan di negara tersebut. KBRI Beirut akan terus menjaga komunikasi intensif dengan para WNI tersebut dan mengimbau agar mereka mengikuti proses evakuasi yang telah dipersiapkan.

“KBRI Beirut terus mengimbau WNI supaya dapat mengikuti proses evakuasi yang telah dipersiapkan,” ucap Judha.

Para WNI di Lebanon dapat menghubungi KBRI Beirut melalui saluran telepon +961-70-817-310.

Konflik Lebanon dan Serangan Terhadap Komunikasi

Akibat peristiwa ledakan perangkat komunikasi ini, Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan setidaknya terdapat 32 orang tewas dan 4.250 orang luka-luka. Dari total korban luka-luka, 30 di antaranya dalam kondisi kritis.

Pemerintah Lebanon dan Hizbullah sama-sama menuduh serangan tersebut didalangi oleh Israel. Ledakan perangkat komunikasi lain seperti protofon (walkie-talkie) juga dilaporkan kembali terjadi pada Rabu (18/9).

Peristiwa ini menggarisbawahi ketegangan dan kompleksitas situasi keamanan di Lebanon.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Jadwal Timnas U-17 Indonesia vs Kepulauan Faroe, Nova Arianto Masih Soroti Fokus Pemain Timnas U-17 Indonesia Hadapi Kepulauan Faroe di Pinatar Arena Super Cup 2024
Artikel Berikutnya Mantan Sopir Ziarah ke Makam Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Tubagus Joddy Berziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi Lainnya

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Belilah Ninja H2 Baru, Namun Masih Sulit Ditemukan Meski dengan Uang Miliaran Rupiah

Voxnes.com Walaupun memiliki dana dalam jutaan rupiah, nyatanya masih sulit untuk mendapatkan Kawasaki Ninja H2…

Oleh Rany Nasution

Lalu Muhammad Zohri Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Nasional 100 Meter Putra PON 21

Deli Serdang, Sumatera Utara - Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre menjadi saksi sejarah ketika…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Pengamat: Dedi Mulyadi yang Ototokratis, Tetapi Tak Otoriter

Voxnes.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Belakangan ini menjadi pembicaraan umum lantaran…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Detik-detik Jon Bon Jovi Selamatkan Perempuan yang hendak Bunuh Diri di Jembatan Nashville
Internasional

Jon Bon Jovi Selamatkan Nyawa Wanita di Jembatan

Oleh Angga Maulana
Kesenjangan Digital antara Negara dengan Media Sosial
Internasional

Kesenjangan Digital: Sisi Gelap Era Media Sosial

Oleh Adi Ariyanto
Perkuat Hubungan Pertahanan RI-Vietnam demi Stabilitas Kawasan
Internasional

Indonesia dan Vietnam Perkuat Relasi Pertahanan

Oleh Adi Ariyanto
Ayah Aktivis Turki-AS yang Terbunuh Harap Amerika Berikan Keadilan
Internasional

Ayah Pelajar Turki-AS Korban Pembunuhan Bertahap Mencari Keadilan

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?