Voxnes.com
Penyebaran berita tentang tiga pemakaman tiruan yang ditemukan di komplek pemakaman Muslim Banjarbaru II, jalan Kuda Laut, area Pertamina, kelurahan Loktabat Utara sedang menjadi perbincangan banyak orang.
Itu telah dikonfirmasi oleh Ketua Rukun Kematian (RK) Masjid At-Taqwa Banjarbaru II, Sumardi.
Sumardi pun tahu siapa di balik pembuatan kuburan tiruan itu.
Sumardi mengatakan bahwa makam tiruan tersebut diciptakan oleh seorang gila jadi masyarakat tidak menertawakannya.
“Iya, karena orang yang kehilangan akal sehat. Iya, alasan dia melakukan ini masih belum diketahui, saat diinterogasi tanggapannya acuh. Yang pasti, tersangka tersebut telah melarikan diri,” kata Sumardi seperti dilaporkan TribunBanjarbaru.com pada hari Senin (17/3/2025).
Sumardi menyebutkan bahwa dia pernah melihat dan mendapati pria tersebut, yang dicurigai sebagai pembuat tiga pemakaman fiktif di tempat pengelolaannya.
“Sabtu ini kita periksa apakah orang tersebut masih ada di sana. Setelah itu, kita minta mereka meninggalkan kuburan untuk mencegah pembangunan kubur palsu lagi,” terangkan Sumardi.
Menurut Sumardi, makam tiruan tersebut diciptakan oleh seseorang dengan gangguan jiwa menggunakan nisannya yang berada di sekitar pemakaman.
“Sudah kita ratakan tanah di pemakaman palsu tersebut. Semuanya dilakukan dengan pengawasan dari Kepala RW dan pihak kepolisian lokal,” jelas Sumardi.
Sumardi mengatakan bahwa istilah kuburan palsu tentunya tidak memiliki pemilik dan tidak terdapat mayat di dalamnya.
“Orang gila tersebut cuma memasang tiang dan tanahnya dihaluskan seperti kuburan. Tidak dipindahkan,” terangkan Sumardi.
Tindakan Intim dengan Lelaki di Penginapan Beredar, Timbul Dugaan Terkait Perkawinan Kontrak Oky Pratama Bersamanya
Sekarang ini menjadi sorotan sosok Fanny Kondoh yang memperlihatkan gambaran USG kehamilannya di pemakaman mendiang suaminya.
Pada saat sedang mengandung, Fanny Kondoh diharuskan hidup sendiri karena sang suami pergi untuk selama-lamanya.
Suami dari Fanny Kondoh adalah Direktur Utama Megurame Udon sekaligus Chief Executive Officer di PT Sriboga Marugame Indonesia, Hajime Kondoh, yang lebih dikenal sebagai Papa Udon oleh banyak orang.
Ayah Udon telah wafat karena menderita kanker kandung kemih yang dideritanya sejak tahun 2020.
Fanny Kondoh kini menjadi perbincangan karena menyampaikan bahwa dirinya sedang hamil ketika suaminya sudah meninggal.
Sejak pernikahan mereka di tahun 2017, pasangan tersebut telah mencoba program bayi tabung sebanyak tiga kali.
Walaupun hasrat untuk memiliki anak sangat kuat, Fanny Kondoh lebih memilih mengirimkan doa bagi suaminya saat menyumbangkan infak.
“Setiap harinya, dia berdoa ‘Ya Allah, saya menyedekahkan makanan ini untuk kesehatan suami saya,’ sambil mengatakan bahwa di waktu tersebut suaminya sudah terkena kanker,” jelas Fanny Kondoh seperti yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Rabu (19/2/25).
Namun impian Fanny Kondoh supaya Papa Udon sembuh kini hanya menjadi bayangan di masa lalu.
Sebab itu, Papa Udon wafat pada tanggal 15 Oktober 2024.
Tetapi sekitar empat bulan setelah meninggal dunia, Fanny Kondoh malah mengumumkan berita baik.
Dia menampilkan dua baris serta hasil USG di hadapan pemakaman Papa Udon.
Menurut ustad, jika saya bersedekah kepada seorang janda yang mengandung dan ditinggalkan oleh suami yang sudah meninggal, doa tersebut akan dikabulkan agar penyakit papa Udon bisa segera pulih.
Dan ternyata tidak lama janda yang sedang mengandung dan suami nya telah meninggal dunia ‘itulah pengalaman saya,’ demikian tulisan dari akun Fanny Kondoh.
“Rasulluloh dilahirkan sebagai anak yatim wahai Allah, tentu Engkau yang akan menjaganya dan merawatnya,” katanya.