Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 17 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Polisi Tangkap Tiga Pengedar Narkoba di Sawangan

    Oleh Angga Maulana

    Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Polisi Nemplok Kap Mobil, Pengemudi Sakit Kanker

    Oleh Angga Maulana

    Jadwal Imsak dan Shalat di Medan Tanggal 17 Maret 2025: Waktu yang Perlu Anda Ketahui

    Oleh Rany Nasution

    Film Animasi Cina “Ne Zha 2” Raih Sukses Besar, pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan 2 Miliar Dolar AS

    Oleh Rany Nasution

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
    Pertamina Mulai Jual Sustainable Aviation Fuel

    Pertamina Resmi Jual Sustainable Aviation Fuel

    Oleh cris a jeni putri
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > business > Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang
businesscities and townscultureIndonesialocal news

Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:01 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3lek
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– Tanah Abang, pusat perdagangan kain terluas di Asia Tenggara, sempat dipenuhi oleh keramaian orang mendekati hari raya Idul Fitri.

Ribuan konsumen membanjiri tempat itu, bersaing ketat dan bercampur aduk dalam upaya mendapatkan pakaian berkualitas tinggi untuk perayaan kemenangan tersebut.

Tetapi sekarang, suasana tersebut telah meredup, diganti dengan koridor-koridor kosong dan ekspresi para pedagang yang penuh ketakutan.

Edo (35), seorang pedagang lama di Pasar Tanah Abang, merindukan perayaan Idul Fitri masa lalu ketika dia sering kali berdiri dan menghela nafas dengan nostalgia.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

“Di tahun sebelumnya, para pembeli seperti melakukan tawaf karena jarak antar mereka hanya satu langkah. Jalannya sangat padat dan penuh,” terang Edo ketika diwawancara pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.

Sekarang dulu, Edo biasanya mendengarkan sorak-sorai para pembeli wanita yang berlomba-lomba untuk memperoleh pakaian berkualitas tertinggi di pasar.

“Untuk saya, untuk saya!” menirunya, mengingatkannya.

Sekarang, suara tersebut hampir sirna, digantikan oleh keheningan yang membelit angkasa.

Baca Juga:Makna Hijrah

Kuantitas pelanggan berkurang secara signifikan, mencapai 50 persen kurangnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Biasanya dapat menangani 150 orang per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

“Kunjungan pembeli berkurang menjadi setengah dibandingkan dengan tahun lalu yang pada hari biasa dapat mencapai kira-kira 150 orang,” jelas Edo

Novi, sesama penjual di Tanah Abang, juga ikut merasakan keheningan yang menyelimuti.

“Bila tahun kemarin, dari pagi hingga petang orang-orang berdesakan. Kini, hanya ramai selama dua jam saja, selebihnya menjadi sunyi,” katanya sambil menatap dengan rasa kecewa.

Saya sangat mengingat betapa dari jam 07.00 pagi sampai 17.00 sore, tidak ada tempat kosong dengan pengunjung yang padat.

Kini, keramaian orang tersebut telah reda, meninggalkan jalanan yang sepi. Keheningan konsumen ini mempengaruhi pemasukan yang anjlok tajam.

Novi mengatakan bahwa tahun lalu dia berhasil mendapatkan pendapatan mencapaiRp 10 juta per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

” Sekarang sekitar Rp 5 juta. Bahkan itu baru jika kondisinya baik,” katanya dengan kesal.

Di samping itu, Atun (48), seorang pedagang lainnya menyatakan bahwa penghasilannya menurun sampai 75 persen.

“Sebelumnya bisa puluhan juta per bulan, namun saat ini sangat menurun, hampir 75 persennya berkurang,” ujar Atun.

Keberadaan toko online dianggap sebagai suatu tantangan khusus bagi para pedagng Pasar Tanah Abang.

Atun menyebutkan bahwa dia kerap mendengar para pembeli membanding-bandingkan harga pakaian di pasar dengan yang ada di platform e-commerce.

“Menurut mereka, yang online harganya lebih murah. Namun, sebenarnya kualitas dan ukuran dari produk tersebut berbeda,” kata Atun.

Pasar Tanah Abang saat ini tidak lagi menjadi tempat sibuk menjelang Lebaran sebagaimana dulu.

Para pedagang tetap bertahan, memercayai bahwa suatu keajaiban akan muncul dan membawa kembali kemuliaan mereka.

Akan tetapi, menghadapi perekonomian yang semakin memburuk serta persaingan dari e-commerce yang makin sengit, kehebohan di Tanah Abang hanya menjadi kenangan saja sekarang ini.

Apakah pasar ini akan menghidupkan lagi seperti sebelumnya? Atau jangan-jangan kesunyian bakal tetap menemani para penjual di sudut-sudut pasar yang makin berkurang pengunjungnya?


( Reporter : Rachel Farahdiba R , Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor : Abdul Haris Maulana )

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1cpKmb Promosi Letkol Teddy dan Aksi Istana: TNI Aktif dalam Sekretariat Kabinet Legal di Bukti Reforma Militer
Artikel Berikutnya AA1B3i5o Pendaftaran Ditambahkan Lagi! Jadwal Baru Rekrutmen BUMN 2025 Unik Ini

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Luncurkan 17 Stadion Bertaraf FIFA, Prabowo Sebut Capaian Luar Biasa Pemerintahan Jokowi

JAKARTA, Voxnes.com - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembukaan resmi 17 stadion bertaraf global. Pembukaan utamanya…

Oleh Rany Nasution

Sirkuit Balapan AI Lebih Tajam Dari Sebelumnya! Apakah Manusia AI Akan Menggantikan Manusia? (Bagian Penutup)

SIRKUIT Terus terang dan berdecit lantai sebab Yuanbao (aplikasi besar kecerdasan buatan Tencent, Tiongkok) sukses…

Oleh Rany Nasution

Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Voxnes.com - Terdapat perbedaan mendasar antara film yang dihasilkan dari skrip orisinal dan skrip adaptasi.…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3w23 1
communitylocal newsnewssocial issuestragedies

Keluarga 15 Jiwa di Bekasi Hidup dalam Gubuk Tidak Layak, Putus Sekolah dan Makan Bersama untuk Bertahan

Oleh Rany Nasution

Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

Oleh Rany Nasution
AA1orcyQ
Indonesialocal newsnewspovertyworkers

Desa di Tangerang Terjebak Hutang Rentenir, Warga Kesulitan: Bunga Tak Henti Bertambah

Oleh Rany Nasution
Cara Pasang Iconnet dengan Mudah 1
Berita TechBerita TelkomDigitalIndonesiaTeknologiUmum

Harga Paket Internet ICONNET 2025: Solusi Koneksi Cepat, Stabil, dan Terjangkau

Oleh Panggih Suseno
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?