Waskita Karya Restrukturisasi Utang Rp31 Triliun:
PT Waskita Karya resmi melaksanakan restrukturisasi hutangnya dengan nilai total mencapai Rp31.3 triliun. Langkah strategis ini melibatkan 21 perbankan, baik milik Indonesia Infrastruktur Investment Fund (INIF)** tetapi juga swasta, yang memiliki outstanding sebesar Rp26.3 triliun.
Selain itu, Waskita Karya juga meraih persetujuan terkait perubahan pokok perjanjian fasilitas kredit modal kerja penjaminan (KMKP) dari lima bank kreditur dengan nilai outstanding sebesar Rp5.2 triliun. Kesepakatan restrukturisasi ini merupakan langkah krusial bagi Waskita Karya untuk membalikkan tren keuangan perusahaan dan membuka jalan menuju penguatan kinerja di masa mendatang.
MRA: Membangun Fondasi Lebih Kuat
Master Restructuring Agreement (MRA) yang ditandatangani bersama 21 perbankan menjadi pondasi utama restrukturisasi Waskita Karya. MRA ini memfasilitasi renegotiasi sejumlah aspek terkait kredit yang telah diberikan kepada Waskita Karya, termasuk tenor, bunga, dan struktur pembayaran.
Tentang KMKP: Solusi untuk Kepemilikan Modal Kerja
Persetujuan pokok perubahan perjanjian fasilitas KMKP dari lima kreditur merupakan bentuk dukungan tambahan bagi Waskita Karya. KMKP sendiri merupakan fasilitas kredit yang berfokus pada pembiayaan modal kerja perusahaan. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan Waskita Karya memiliki aliran kas yang lancar untuk operasional sehari-hari.
Melalui restrukturisasi ini, Waskita Karya diharapkan dapat:
- Meningkatkan Likuiditas: Restrukturisasi akan membantu Waskita Karya untuk meningkatkan arus kas yang lebih sehat, sehingga perusahaan dapat membayar kewajiban keuangannya dengan lebih baik.
- Memperkuat Kinerja: Dengan beban utang yang lebih manageable, Waskita Karya dapat fokus meningkatkan kinerja operasional, mengembangkan proyek baru, dan meningkatkan profitabilitas.
- Membangun Kepercayaan Investor: Langkah restrukturisasi ini menunjukkan komitmen Waskita Karya untuk memperbaiki kondisi keuangannya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk membangun kepercayaan kembali dari investor dan pemberi pinjaman.
Waskita Karya berkomitmen untuk terus menjalankan bisnisnya dengan lebih sehat dan transparan.
Waskita Karya: Bergerak Menuju Masa Depan yang Lebih Kuat
Dalam perkembangan selanjutnya, Waskita Karya akan terus bekerja keras untuk menata keuangan dan pengelolaannya. Perusahaan juga ingin membangun kerjasama yang lebih erat dengan para pemangku kepentingan untuk memajukan ekosistem konstruksi Indonesia.
Catatan:
- INIF adalah singkatan dari Indonesia Infrastructure Investment Fund, yang merupakan dana investasi pemerintah untuk sektor infrastruktur.