Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Tim Elite PLN Lakukan Perawatan Jaringan Bertegangan Tinggi

    Oleh Angga Maulana

    Polres Banjarnegara Perkuat Edukasi Protokol Kesehatan

    Oleh Angga Maulana

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

    Oleh Rany Nasution

    Polisi Amankan 15 Orang Diduga Komplotan Geng Motor di Pekanbaru

    Oleh Angga Maulana

    Bawaslu Majalengka Ingatkan ASN Jaga Netralitas Saat Tahapan Pemilu

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Pemerintah menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 2 September 2020 mencapai Rp237 triliun atau 30,9 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.

    Airlangga Ungkap Adanya Sinyal Pemulihan Ekononomi Nasional

    Oleh Angga Maulana
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Khazanah > 3 Sungai yang Paling Sibuk pada Masa Kejayaan Islam
Khazanah

3 Sungai yang Paling Sibuk pada Masa Kejayaan Islam

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2020 5:17 pm
Angga Maulana
Bagikan
Terdapat tiga sungai yang sangat sibuk pada awal peradaban Islam. Sungai Tigris
Bagikan

VOXNES.com,  Selain sebagai sumber pengairan bagi pertanian, sungai dimanfaatkan sebagai kelancaran transportasi. Ini mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.  

Dalam risalah berjudul Ahsan al-Taqasim fi Ma’rifat al-Aqalim, sejarawan Muslim, al-Muqaddasi (946-1000) mengatakan, kapal-kapal berbagai ukuran melintasi sungai. Aktivitas transportasi sungai terbukti sangat berpengaruh pada perkembangan sosial dan perdagangan selama masa tersebut. Ini terdapat di sebagian wilayah kekuasaan Islam.

Terutama wilayah yang mempunyai pelabuhan-pelabuhan transit. Sarana semacam itu terdapat di Damaskus dan Tyre, Suriah, Yerusalem di Palestina, Kairo di Mesir, hingga Baghdad di Irak. Dari waktu ke waktu, transportasi sungai senantiasa memainkan peran yang sangat penting. Apalagi, sungai dapat menjangkau kawasan pedalaman.

Melalui sungai, waktu tempuh bisa dipersingkat. Menurut catatan al-Muqaddasi, ada tiga sungai besar yang selalu sibuk. Yakni, Sungai  Tigris dan Eufrat di Kota Baghdad, serta Sungai Nil yang melintasi Kairo. Sejak peradaban kuno, sungai-sungai itu sudah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat setempat. 

Ibnu Jubayr (1145-1217), sejarawan Muslim terkemuka lainnya, menggambarkan bahwa Sungai Eufrat dan Tigris menghidupi Kota Baghdad. Barang-barang dagang, hasil pertanian, ataupun kekayaan alam lainnya dari berbagai wilayah, dibawa ke ibu kota kekhalifahan Abbasiyah itu lewat kedua sungai tadi.

Bahan-bahan kebutuhan pokok diangkut dengan kapal melalui Sungai Eufrat. Bahan-bahan itu sebagian ada yang berasal dari Mesir dan Suriah, jelas Ibnu Jubayr. Sungai ini tak hanya bermanfaat meningkatkan volume perdagangan domestik. Para pedagang dari luar negeri juga menggunakan sungai, misalnya para pedagang Cina.

Mereka menyusuri sungai untuk mencapai kota-kota di wilayah pemerintah Islam. Salah satunya adalah Baghdad, yang saat itu menjelma menjadi kota metropolitan, pusat perdagangan, dan inteletektual. Posisinya strategis dan kapal mempunyai akses ke sejumlah wilayah, kata Philip K Hitti dalam History of the Arabs.

Alat transportasi yang melintasi Sungai Tigris mengarah menuju Basra, Mosul, hingga Teluk Arab. Sedangkan melalui Sungai Eufrat, para pedagang bisa melintasi kota-kota penting, seperti  Kufa dan Tikrit. Di sungai, umat Islam juga membangun peradaban untuk menopang kelancaran lalu lintas di air.

Pada buku Daily Life in the Medieval Islamic World, James E Lindsay menyampaikan bukti bahwa peradaban Islam muncul di sana. Ini terbukti dengan adanya bangunan kanal-kanal besar yang juga berfungsi menjadi jalur transportasi air. Ia menyebutkan, ada empat kanal yang menghubungkan Sungai Eufrat dan Tigris.

Kanal itu adalah Sarat, Nagrawan, Wasit, dan Jazira. Hal senada disampaikan Tamim Ansary. Tigris dan Eufrat membelah Kota Baghdad, airnya dialihkan melalui jaringan kanal yang memungkinkan perahu-perahu berfungsi, seperti bus kota sehingga mirip di Venezia, katanya lewat karyanya Dari Puncak Baghdad Sejarah Dunia Versi Islam.

Ia juga menggambarkan kondisi di kedua sungai besar itu. Terdapat sebuah pelabuhan besar di masing-masing sungai. Keduanya membuka arah ke Samudera Hindia. Demikian pula, kemudahan akses transportasi darat di setiap sisi sungai. Kapal-kapal dan kafilah silih berganti keluar dan masuk ke kota setiap hari.

Alat-alat transportasi yang tersedia, mengangkut barang dan para pedagang dari bagian dunia lain, seperti Cina, India, Afrika, dan Spanyol. Situasi serupa terjadi di sepanjang Sungai Nil. Setiap hari ratusan kapal dagang dan transportasi melintasi sungai itu, serta membuang sauh di pelabuhan Fustat.

 

sumber : Harian Republika

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Dosen Prodi Bahasa Inggris UBSI berbagi ilmu untuk meningkatkan keahlian bahasa Inggris jamaah Majelis Ta Prodi Bahasa Inggris UBSI Berbagi Ilmu di Tengah Pandemi 
Artikel Berikutnya Warga korban bencana beraktivitas di depan hunian sementara (Huntara) yang dibangun oleh salah satu lembaga kemanusiaan di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/9/2020). Menjelang dua tahun bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, sekitar 150 rumah tangga sudah menempati hunian tetap (Huntap) dan ribuan lagi lainnya masih menunggu penyelesaian huntap tahap kedua. 1.324 Ahli Waris Korban Gempa Palu Terima Dana Santunan Duka

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Frans Seda: Pencetus Hari Perhubungan Nasional

Frans Seda dan Warisannya: Penetapan Hari Perhubungan Nasional 17 September setiap tahun menandai Hari Perhubungan…

Oleh Adi Ariyanto

Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

VOXNES.com, JAKARTA -- Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) tahun…

Oleh Angga Maulana

Perempuan Dinilai Berperan Besar dalam Menangkal Hoaks

VOXNES.com, JAKARTA -- Masa pandemi tidak hanya membuat masyarakat khawatir terinfeksi virus Covid-19. Namun informasi bohong…

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?