Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pengacara Keluarga Debora: Kami Hanya Tuntut RS Akui Salah

    Oleh Angga Maulana

    Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

    Oleh Rany Nasution

    Perjalanan Satu Jam dari Manado: Nikmati Kecantikan Danau Vulkanik Tomohon hanya dengan Rp 40.000

    Oleh Rany Nasution

    Operasi Yustisi di Rawa Buaya Jaring 24 Pelanggar Masker

    Oleh Angga Maulana

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
    Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial

    Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

    Oleh cris a jeni putri
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Nusantara > Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada
Nusantara

Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 6:06 pm
Angga Maulana
Bagikan
Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan.
Bagikan


Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan.

VOXNES.com, BANDAR LAMPUNG — Status Gunung Anak Krakatau (GAK) masih Waspada Level II. Para pengunjung, nelayan, dan masyarakat masih diberlakukan larangan mendekat pada jarak radius dua kilometer.

Larangan mendekat kawasan sekitar GAK lantaran gempa tremor dan material vulkanik yang keluar dari kawah membahayakan sekitar. “Aktivitas (GAK) masih terjadi gempa tremor dan larangan mendekat masih berlaku jarak dua kilometer,” kata Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Andi Suardi kepada Republika.co.id, Senin (17/9).

Mengenai gempa tremor dan keluarnya material vulkanik GAK, ia mengatakan sampai saat ini belum berhenti. Meski frekwensi dan jumlahnya bervariasi dan berfluktuatif. Saat gempa tremor atau letusan, material vulkanik GAK keluar dari kawah hingga jatuh ke laut.

Baca Juga:Gusdurian Terus Ekspos Kondisi Etnis Rohingya di Myanmar

 

Kondisi lelehan material vulkanik GAK dari kawah sangat membahayakan manusia. Karena itu larangan mendekati kawasan GAK diberlakukan dua kilometer. 

Andi juga membenarkan video yang beredar di media sosial terkait jatuhan material vulkanik GAK yang masuk dalam laut di perairan Selat Sunda. Ia berharap masyarakat sekitar tetap waspada terkait dengan aktivitas vulkanik GAK yang dari dulu sampai sekarang masih berlangsung.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Sukabumi

 

Menurut dia, kondisi GAK yang masih wasdapa level II. Larangan mendekati kawasan GAK jarak radius dua kilometer hendaknya dipatuhi semua pihak. Dengan mematuhi hal tersebut maka kondisi keamanan masyarakat dapat terjaga.

 

Rekomendasi PVBG PGA yakni masyarakat, nelayan maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer, karena gunung sebelah selatan Selat Sunda setinggi 305 meter dari permukaan laut (mdpl) itu masih aktif dengan  status waspada level II.

 


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Ngalau Tompok Tanah Datar. Peneliti: Tanah Datar Kaya Potensi Arkeologi
Artikel Berikutnya embaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Wall’s melakukan serangkaian aktivitas bersama untuk memberikan kebahagiaan masyarakat terdampak gempa Lombok. ACT dan Walls Bantu Sembuhkan Trauma Korban Lombok

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Gurun Sahara Beralih Hijau: Fenomena Alam Ganjil di Tengah Pemanasan Global

Sebuah fenomena alam ganjil sedang terjadi di sahara, padang pasir terluas di dunia. Citra satelit…

Oleh Bayu Utomo

Ingin Sejati Menikmati “Me Time” di Rumah? Coba 8 Tips Ini

Voxnes.com - Pada zaman digital sekarang, tinggal di rumah tak selalu menjamin ada waktu untuk…

Oleh Rany Nasution

Atlet Asian Para Games Berprestasi dari Bali Bakal Jadi ASN

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

SMA Unggul Del, Kabupaten Toba, Dilatih Evaluasi Prestasi Belajar
Nusantara

Here areid, Kabupaten TobaTingkatkan Prestasi Siswa.

Oleh Adi Ariyanto
Rendang termasuk salah satu pangan khas Indonesia yang berpotensi untuk diekspor. (ilustrasi)
Nusantara

Rendang Ala Belgia Goyang Lidah Masyarakat Brussel

Oleh Angga Maulana
Para peserta Sail Moyo Tambora mengikuti tradisi Begibung (makan bersama) bersama warga terdampak gempa di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (17/9).
Nusantara

Warga Lombok Utara Gembira Begibung dengan Bule

Oleh Angga Maulana
Bocah pengungsi Rohingya berbagi makanan setelah melintasi pesawahan setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, Rabu (6/9).
Nusantara

Gusdurian Terus Ekspos Kondisi Etnis Rohingya di Myanmar

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?