Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 18 Jul 2025
  • Indeks
  • Voxnes
  • Teknologi & Inovasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Komunitas & Sosial
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Lingkungan & Alam
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Voxnes Global
  • Voxnes Nusantara
  • Kanal Berita
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Riwayat Bacaan
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Bookmark
  • Ikuti Buletin
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
Search
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Kiamat Ditebak dari Batang Pohon, Peringatan Pakar?
Teknologi

Kiamat Ditebak dari Batang Pohon, Peringatan Pakar?

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 16 September 2024 5:33 am
Bayu Utomo
Bagikan
Jadwal Kiamat Ketahuan dari Batang Pohon, Ini Peringatan Pakar
Bagikan

Pemanasan Global: SuaraWarning dari Batang Pohon

Jakarta, VOXNES – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang dampak pemanasan global. Para ilmuwan menemukan bukti mengerikan dari ‘kiamat’ yang semakin dekat, tersembunyi di dalam jejak terukir pada batang pohon.

Mitos ‘Ultra sibuksi’ Diungkap Seberkas Pohon

Ulf Buntgen, seorang profesor di University of Cambridge dan timnya mengungkap rahasia masa lalu Bumi melalui analisis lingkar pertumbuhan pohon, yang dikenal sebagai cincin tahunan.

Teknik yang dikenal sebagai dendrokronologi ini memungkinkan para peneliti untuk menelusuri sejarah iklim dalam rentang waktu ribuan tahun. Dengan menganalisis lebar dan pola bentuk cincin tahunan, para ahli dapat mengetahui suhu, curah hujan, dan kondisi lingkungan pada periode tertentu.

Hasil penelitian yang mengguncang ini menunjukkan bahwa tahun 2023 adalah periode terpanas setidaknya selama 2.000 tahun terakhir. Trend ini disebut Buntgen akan berlanjut jika tidak ada tindakan tegas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Bukti Mengerikan dari Sejarah Bumi

"Sejarah Bumi memberikan gambaran yang sangat jelas tentang betapa luar biasanya pemanasan global di periode ini. Tahun 2023 menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah terakhir," ujar Buntgen, dikutip Jumat (13/09/2024).

Studi tersebut menunjukkan beberapa periode ekstrem dalam 2.000 tahun terakhir. Suhu terdingin tercatat pada tahun 536, dengan suhu musim panas turun 3,93 derajat Celcius dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan suhu pada awal Revolusi Industri juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemanasan terjadi saat ini. Musim panas tahun 2023 mencatat peningkatan suhu 2,07 derajat Celcius dibandingkan suhu rata-rata pada tahun 1850 dan 1900.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Target Paris Terlalu Ideal dan Kurang Jelas

Temuan ini mempertanyakan target kenaikan suhu yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015. Perjanjian itu menetapkan target kenaikan suhu maksimum 1,52 derajat Celcius diatas suhu rata-rata tahun 1850-1900. Namun, penelitian Buntgen dan timnya menunjukkan kenaikan suhu yang lebih tinggi, yaitu 2,2 derajat Celcius.

"Memang benar iklim selalu berubah, tetapi pemanasan pada tahun 2023, yang disebabkan oleh gas rumah kaca dan diperparah oleh El Nino, mengakibatkan gelombang panas dan periode kekeringan yang lebih panjang. Ini menunjukkan perlunya untuk segera mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Jan Esper, seorang profesor di Johannes Gutenberg University Mainz.

Inisiatif Penting untuk Masa Depan

Studi ini menegaskan urgensi demi menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global yang semakin parah.

Langkah-langkah segera diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target emisi nol karbon. Investasi dalam energi terbarukan, efisiensi energi, dan konservasi hutan adalah beberapa langkah penting yang diperlukan untuk mengatasi krisis iklim ini.

Penelitian ini juga mengingatkan kita bahwa kehidupan manusia dan planet kita saling terkait. Kebijakan yang didorong oleh data dan sains, dikombinasikan dengan kolaborasi global yang kuat, adalah kunci untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) di Berbagai Sektor Kehidupan di Indonesia
Artikel Berikutnya Aksi Atlet Wushu Taolu Jainshu Gianshu Putri Pada PON XXI Aceh-Sumut Jawa Timur, Sumut, Jateng Pecahkan Rekor Medali Wushu PON 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

KPU Terus Bersihkan Data Pemilih Ganda Secara Bertahap

VOXNES.com, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan mengatakan, data pemilih ganda sudah mengalami…

Oleh Angga Maulana

FIFA Usulkan Aturan Biaya Transfer dan Pemain Pinjaman

VOXNES.com, ZURICH -- Gugus tugas FIFA mengusulkan penggunaan algoritma untuk menghitung biaya transfer dan pajak…

Oleh Angga Maulana

Klaten Gelar Festival Antikorupsi 2024: Bersih dari Akar

Kabupaten Klaten menggelar Festival Antikorupsi 2024 di Grha Bung Karno (GBK) Klaten, 11-12 September 2024.…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR, Tak Perlu Bawa HP
Teknologi

WhatsApp Web Tanpa QR: Login dan Berkirim Pesan dari PC

Oleh Bayu Utomo
Spesifikasi Lengkap Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga yang Lebih Menarik dari iPhone 16
Teknologi

Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Oleh Angga Maulana
Baterai iPhone 16 Pro Rusak, Harga Ganti Baru Naik Jadi Segini
Teknologi

iPhone 16 Pro: Baterai Cepat Rusak, Harga Ganti Boros

Oleh Bayu Utomo
Duit di Rekening Auto Ludes, Perhatikan Modus Baru Maling M-Banking
Teknologi

Waspada! Modus Baru Maling M-Banking Ludeskan Saldo

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Indeks
  • Voxnes
  • Teknologi & Inovasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Komunitas & Sosial
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Lingkungan & Alam
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Voxnes Global
  • Voxnes Nusantara
  • Kanal Berita
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Riwayat Bacaan
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Bookmark
  • Ikuti Buletin

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?