Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Petani di China Terbantu Pemanfaatan Energi Hijau

    Oleh Angga Maulana

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Polisi Nemplok Kap Mobil, Pengemudi Sakit Kanker

    Oleh Angga Maulana

    Polres Banjarnegara Perkuat Edukasi Protokol Kesehatan

    Oleh Angga Maulana

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Bawaslu Majalengka Ingatkan ASN Jaga Netralitas Saat Tahapan Pemilu

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Harta Kekayaan Bos LVMH Menguap Rp 815,4 Triliun

    Kekayaan Bernard Arnault Tergerus, Posisi di Daftar Orang Terkaya Bergeser

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara
Kabar

Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2022 5:30 pm
Angga Maulana
Bagikan
Pejabat Kaya Raya, Rakyat Sengsara
Bagikan

Komunitas Ujung Pena



Politik | Monday, 20 Sep 2021, 16:46 WIB

Oleh: Ninis Ummu Harun (Aktivis Muslimah)

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

” Bahagia diatas penderitaan orang lain “, Sepertinya ini ungkapan yang cocok menanggapi fakta bahwa pejabat di negeri ini harta kekayaannya semakin bertambah saat pandemi. Disaat rakyat berjibaku mencari sesuap nasi di tengah kemiskinan, justru pejabat negara yang notabene pengurus rakyat malah bertambah kekayaannya.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, laporan kenaikan kekayaan pejabat tercatat setelah pihaknya melakukan analisis terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada periode 2019-2020. Beliau mengatakan “Kita amati juga selama pandemi, setahun terakhir ini, secara umum penyelenggara negara 70,3 persen hartanya bertambah,” kata Pahala dalam webinar LHKPN di YouTube KPK, Selasa (7/9). (CNN Indonesia.com).

Mirisnya, tidak hanya berasal dari lembaga legislatif yang bertambah kekayaannya selama pandemi Covid 19, . Namun juga ada dari lembaga eksekutif dalam Kabinet Indonesia Maju, di bawah naungan Presiden Joko Widodo. (Merdeka.com).

Lantas, dimana “sense of krisis” para pejabat ini? Apa sebenarnya yang menyebabkan hilangnya kepekaan para pejabat ini? Pejabat negara yang seharusnya prihatin dengan kondisi rakyatnya malah menumpuk harta kekayaan, apalagi jika harta itu didapatkan dari harta yang menjadi hak rakyat pastinya sangat menyakitkan.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Padahal, jumlah rakyat miskin juga makin bertambah, hal itu juga disampaikan oleh Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini hanya menurun tipis 0,01 juta orang dibanding September 2020. Namun, jika dibandingkan pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin naik 1,12 juta orang. (Tirto.id).

Pejabat Kapitalistik Buah Sistem Kapitalis

Fenomena bertambahnya kekayaan para pejabat di tengah kesulitan rakyat bukanlah ulah oknum semata yang bisa dihitung dengan jari. Namun ini adalah problem sistemik yang sudah menggejala, pasalnya ini terjadi hampir di berbagai jenjang jabatan. Para pejabat berlomba-lomba memperkaya diri “mumpung” memiliki jabatan, ini ciri khas sistem pemerintahan kapitalis demokrasi. Katanya sistem ini menjanjikan akan memberikan keadilan dan melahirkan aparatur negara yang mewakili aspirasi rakyat? Nyatanya, itu semua hanyalah janji manis demi meraup suara rakyat saja, justru setelah menjabat lupa akan janji-janjinya. Slogan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat hanyalah “mantra” untuk menghipnotis rakyat. Sejatinya rakyat yang mana yang diperjuangkan? Karena rakyat selama ini merasa tidak pernah diperjuangkan hak-haknya. Inilah bukti bahwa sistem kapitalis menumbuh suburkan segelintir elit pejabat dan oligarki untuk memperkaya dirinya, disaat yang sama rakyat berjuang sendiri untuk bertahan hidup. Belum lagi sistem ini melahirkan pejabat-pejabat yang korup dan tidak dihukum dengan hukuman yang berat. Sehingga wajar rakyat bertanya-tanya dari mana pejabat itu menaikkan harta kekayaannya? Karena jika hanya mengandalkan gaji dan tunjangan tentunya tidak signifikan kenaikannya. Selain itu, sistem ini juga menghilangkan rasa kepedulian terhadap rakyatnya.

Keteladanan Pemimpin Dalam Islam

Jabatan dalam Islam adalah amanah yang kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan kelak di Yaumul Hisab, hal ini yang membuat pemimpin dalam Islam sangat berhati-hati menjalankan amanah itu. Sebagaimana Nabi SAW bersabda: ” Kepala negara adalah pengurus rakyat dan dia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus. ” (HR al-Bukhari).

Teladan kepemimpinan yang amanah pernah dicontohkan dalam sistem Islam (Khilafah). Di masa Khalifah Umar bin Khattab pernah terjadi paceklik, jika sebelumnya beliau makan roti, lemak dan susu. Namun, pada masa paceklik ini beliau hanya makan minyak dan cuka. Beliau hanya mengisap-isap minyak dan tidak pernah kenyang dengan makanan tersebut. Akibatnya, warna kulit beliau menjadi hitam. Tubuhnya pun menjadi kurus. Banyak yang khawatir beliau akan jatuh sakit dan lemah. Kondisi ini berlangsung selama 9 bulan.

Selain itu Khalifah Umar ra. selalu mengontrol kondisi rakyatnya makin menderita di Madinah, beliau mengirim surat kepada Gubernur di Irak, Abu Musa al-Asy’ári ra, Gubernur Mesir ‘Amru bin al-‘Ash ra. Kedua gubernur ini segera mengirimkan bantuan ke Madinah dalam jumlah besar. Terdiri dari makanan dan bahan pokok berupa gandum. Keteladanan pemimpin seperti ini mustahil kita temui dalam sistem kapitalis yang memandang hubungan negara dan rakyat sebatas penjual dan pembeli. Sehingga wajar bukan pelayanan tulus yang diberikan ke rakyatnya dan sibuk memperkaya diri.

Luar biasa keteladanan di masa kepemimpinan Islam, pejabat negara menjalankan amanahnya dengan baik dan di dukung sistem yang baik yakni Islam dengan kebijakan mengaudit harta sebelum dan sesudah menjabat apabila ditemukan ketidakwajaran akan diberikan sanksi yang tegas. Islam menjaga para pejabat pemerintahan dan masyarakat memperoleh harta dengan jalan yang diperbolehkan oleh syariah saja.

Wallahu A’lam Bi Showab

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

var total_pages = 5;

function sticky_relocate() { var window_top = $(window).scrollTop(); // return ''; /* if ($(".top-sticky").length > 0) {

var window_top = $(window).scrollTop(); var footer_top = $(".foot").offset().top; var div_top = $('.top-sticky').offset().top; var div_height = $(".popular").height();

if (window_top + div_height > footer_top) $('.popular').removeClass('popular-sticky'); else if (window_top > div_top) { $('.popular').addClass('popular-sticky'); } else { $('.popular').removeClass('popular-sticky'); } }*/

}

/*Load more Function*/ function loadData(page, ajaxURL) { //return ''; $(".loader").css("display", "block"); $.ajax({ method: "POST", //url: "https://retizen.republika.co.id/ajax/" + ajaxURL, url: "/ajax/" + ajaxURL, data: { page: page, kid: 0 } }) .done(function(content) { ScrollDebounce = true; $(".loader").css("display", "none"); $("#posts-infinite").append(content); $("img.lazy").lazyload({ effect: "fadeIn", threshold: 100, failure_limit: 40 });

});

}

function openNav() { document.getElementById("mySidenav").style.width = "350px";

}

function closeNav() { document.getElementById("mySidenav").style.width = "0"; }

function openSearch() { document.getElementById("myOverlay").style.display = "block"; } // tambahsearch function closeSearch() { document.getElementById("myOverlay").style.display = "none"; }

function show_debug_width() { var debug_show = false; var debug_console = false; $('body').prepend('

| | rules css:

'); $("span#wdt").html("width: " + $(window).width()); $("span#hgt").html("height: " + $(window).height()); if (debug_console) { var rule = ""; $('#rule_css').each(function() { rule = window.getComputedStyle(this, ':after').content; }); console.log($('#info_css').text() + ' ' + rule); } $(window).resize(function() { $("span#wdt").html("width: " + $(window).width()); $("span#hgt").html("height: " + $(window).height()); if (debug_console) { var rule = ""; $('#rule_css').each(function() { rule = window.getComputedStyle(this, ':after').content; }); console.log($('#info_css').text() + ' ' + rule); } }); } $('document').ready(function() { show_debug_width(); hover_video(); //scrool_header();

function hover_video() { $('div.video-cover').hover(function() { $(this).find('div.overplay').show(); $('div.video-cover img').css({ "opacity": "0.9" }); });

} $(window).scroll(sticky_relocate); sticky_relocate();

function scrool_header() { $(window).scroll(function() { if ($(window).scrollTop() > 60) { $('.header').slideDown(); $('.header').css({ "position": "fixed", "z-index": "99", "top": "0", "left": "0", "background": "#fff", "box-shadow": "2px 2px 2px 2px rgba(0,0,0,0.1)"

}); } else { $('.header').css({ "position": "relative", "box-shadow": "none" }); } }); }

// $(document).ready(function() { // $('div[id^="lightgallery"]').lightGallery(); // }); //$(".share_it").html('SHARE ');

$('.share-open-click').click(function() { $('.share-open-fix').slideToggle(); }); if ($(".twitter-tweet , .twitter-video ").length > 0) $("

// window.fbAsyncInit = function() { // FB.init({ // appId: '417808724973321', // xfbml: true, // version: 'v4.0' // }); // }; // (function(d, s, id) { // var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; // if (d.getElementById(id)) { // return; // } // js = d.createElement(s); // js.id = id; // js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js"; // js.async = true;

// fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); // } // (document, 'script', 'facebook-jssdk'));

// $(".share_it a,.shared-news li a").on("click", function() { // url = window.location.href; // s = $(this).attr("data-text"); //parents("div.blok_quot").children("div.blog-post-actions").children("div.pull-left").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); // c = $(this).attr("data-url"); //$(this).parents("div.blok_quot").children("div.quote-text").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+');

// content = c + " - " + s; // if ($(this).children().hasClass("fa-facebook")) { // img = document.querySelector("meta[property='og:image']").getAttribute("content"); // FB.ui({ // method: 'share_open_graph', // action_type: 'og.shares', // action_properties: JSON.stringify({ // object: { // 'og:url': url, // 'og:title': "", // 'og:description': c, // 'og:og:image:width': '640', // 'og:image:height': '428', // 'og:image': img // } // }) // }); // // console.log(img); // } else if ($(this).children().hasClass("fa-twitter")) { // window.open("https://twitter.com/intent/tweet?text=" + content); // } else if ($(this).children().hasClass("fa-whatsapp")) { // // https://web.whatsapp.com/send?text= // window.open("https://api.whatsapp.com/send?text=" + content); // //window.open("whatsapp://send?text=" + content);s // } else if ($(this).children().hasClass("fa-line")) { // // https://web.whatsapp.com/send?text= // window.open("line://msg/text/=" + content); // } else if ($(this).children().hasClass("fa-link")) { // // https://web.whatsapp.com/send?text= // var copyText = document.getElementById("myInput"); // $("#myInput").show();

// /* Select the text field */ // copyText.select(); // copyText.setSelectionRange(0, 99999); /*For mobile devices*/

// /* Copy the text inside the text field */ // document.execCommand("copy"); // $("#myInput").hide(); // /* Alert the copied text */ // alert("URL telah disalin: " + copyText.value); // } // return false; // }); }); $('.sosmed-popup').click(function() { url = $(this).attr('rel'); window.open(url, "_blank", "toolbar=no, scrollbars=no, resizable=yes, top=500, left=500, width=500, height=400"); }); $(function() { if (document.location.href.indexOf('#login') > -1) { $('#login').modal('show'); } });

$('.rtz-paragraph a[href]').attr('target', '_blank');

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya [Sebuah Mimpi] Andai PT Bank Aceh Syariah Go Public! [Sebuah Mimpi] Andai PT Bank Aceh Syariah Go Public!
Artikel Berikutnya Logo Jumat Beli Lokal DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Hasil dan Klasemen Akhir Piala AFF U-18

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra (ketiga dari kanan) saat merayakan gol ke gawang…

Oleh Angga Maulana

Peningkatan Perekrutan CASN: Penyusunan Juli 2025, PPKP Oktober

Pihak berwenang secara resmi menggeser jadwal percepatan penunjukan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang bertugas…

Oleh Rany Nasution

Keluarga 15 Jiwa di Bekasi Hidup dalam Gubuk Tidak Layak, Putus Sekolah dan Makan Bersama untuk Bertahan

Voxnes.com Cerita tentang penduduk di Babelan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang hidup dalam sebuah rumah…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Jamaah haji Cina di Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (9/8).
Kabar

Taiwan Tawarkan Kuota Haji kepada Indonesia

Oleh Angga Maulana
Aksi damai memperingati hari kusta internasional di Jakarta (ilustrasi).
Kabar

Penderita Kusta di Bekasi Diklaim Berkurang

Oleh Angga Maulana
Payung Teduh.
Kabar

Payung Teduh Ungkap Cerita di Balik Lagu “Akad”

Oleh Angga Maulana
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo membawa bola di pertandingan Serie A dalam pertandingan menghadapi US Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Italia, Ahad (16/9).
Kabar

Babak I, Juventus Masih Kesulitan Jebol Gawang Sassuolo

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?