Voxnes.com
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa proses penunjukan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dipersingkat hingga akhirnya bisa terwujud pada bulan Juni tahun 2025 sebagai batasan waktu maksimal.
Selaras dengan hal tersebut, penempatan pejabat pemerintahan melalui kontrakkerja (PPPK) pun dikebut dan harus diselesaikan paling lama pada bulan Oktober tahun 2025.
Ini dijelaskannya saat konferensi pers bersama dengan MenPan-RB pada hari Senin (16/3/2025).
“CASN dipromosikan lebih cepat, yakni CPNS harus selesai paling lama di akhir juni 2025, sementara untuk PPPK, semua perlu terselesaikan paling telat di akhir oktober 2025,” ungkapnya.
Menurut dia, proses penyerahan jabatan untuk pegawai negeri sipil itu akan dijalankan berdasarkan persiapannya tiap-tiap departemen atau lembaga serta pemerintah setempat.
Dia menyatakan bahwa keputusan itu dibuat setelah pemerintah mengetahui pendapat masyarakat yang tidak setuju dengan penunjukan CPNS direncanakan untuk Oktober 2025 serta PPPK untuk Maret 2026.
“Maka dari itu, kami mengharapkan semua CASN agar tetap tenang dan yakin bahwa pemerintah sepenuhnya komited mewujudkan hak-hak kalian,” katanya.
“Pak Presiden menekankan bahwa menjadi pegawai negeri sipil merupakan pelayanan kepada rakyat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Prasetyo juga mengungkapkan bahwa penerimaan PPPK untuk tahun 2024 adalah kebijakan afirmasi terakhinya.
“Lanjutan, pemberhentian PNS dijalankan lewat proses rekrutmennya secara standar cocok dengan aturan yang berlaku serta pastinya disesuaikan dengan keperluan,” terangnya.
(Note: There seems to be an error as the original sentence talks about “pengangkatan ASN”, which means recruitment of Civil Servants, but then mentions “pemberhentian PNS” (termination of civil servants). I have kept the correction based on standard rules for consistency with your request.)
Mengikuti instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, dia menekankan pentingnya melakukan proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) guna memastikan bahwa layanan kepada publik dapat berjalan dengan efisien.
Semoga perekrutan pegawai negeri sipil bukan hanya bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja kepada publik saja.
Mengikuti itu semua, Prasetyo mengatakan agar para CASN tetap tenang dan yakin bahwa pemerintah sepenuhnya komited untuk menjamin kepentingan serta hak-hak mereka.