Voxnes.com, Banyuwangi – PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 54 kapal untuk melayani penyeberangan di Selat Bali selama musim mudik Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, 28 kapal beroperasi setiap hari di rute Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) – Gilimanuk (Bali).
General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk, Yani Andriyanto, mengatakan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk kesiapan fasilitas, infrastruktur, serta area penampungan dan pemeriksaan tiket.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk pengelola Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk,” ujar Yani kepada Tempo, Minggu (15/3/2025).
Selain itu, ASDP juga bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) serta Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INFA). Jika terjadi lonjakan penumpang, jumlah kapal yang beroperasi bisa ditingkatkan hingga 32 kapal per hari.
Antisipasi Lonjakan Pemudik
Guna mengantisipasi kepadatan arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 27-28 Maret 2025, ASDP juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan tambahan kapal.
Selain itu, untuk memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar pelabuhan, ASDP bekerja sama dengan Polres Jembrana dan Polresta Banyuwangi. Yani mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket resmi melalui situs www.ferizy.com guna menghindari calo.
Penutupan Sementara Pelabuhan
Sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Ketapang akan ditutup pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB, sedangkan Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA.
“Kami mengingatkan pemudik agar menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dengan penutupan pelabuhan ini,” tegas Yani.
Dengan langkah-langkah ini, ASDP berharap dapat memberikan layanan yang lebih lancar bagi masyarakat yang hendak menyeberang ke Bali atau Jawa selama musim mudik Lebaran.