Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Bupati dan Wabup Sukabumi Ajukan Cuti

    Oleh Angga Maulana

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution

    Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

    Oleh Rany Nasution

    9 Tips Rahasia untuk Membuat Keripik yang Tetap Renyah dan Gurih Tanpa Minyak, dengan Ketukan Kriuk yang Tahan Lama

    Oleh Rany Nasution

    Fasilitas Terbaru di Bandara Soekarno-Hatta: Juara Penghargaan ASQ Asia Pasifik 2024

    Oleh Rany Nasution

    Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PGN terus menambah infrastruktur gas bumi.

    Pengusaha Jateng Nantikan Pasokan Gas Bumi

    Oleh Angga Maulana
    Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

    Pemerintah akan Tawarkan 79 Proyek di Pertemuan IMF-WB

    Oleh Angga Maulana
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Industri Pembiayaan Optimistis Pemerintahan Baru Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Asia > Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru
Asiabankingbusinesseconomicsfinance news

Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 10:57 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3wCN
Bagikan


Voxnes.com.CO.ID – JAKARTA.

Walaupun pertumbuhan kredit perbankan berlanjut, kelihatannya peminjam belum secara keseluruhan mengoptimalkan layanan kredit yang ada.

Ini terlihat dari peningkatan jumlah pinjaman yang tidak digunakan (

undisbursed loan

) di bank-bank besar.

Dalam grup bank yang termasuk dalam kategori KBMI 4, jumlah pinjaman macet mencapai Rp 879,93 triliun pada bulan Januari 2025, meningkat sekitar 8,76% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

year-on-year

/YoY).


Kredit Pengangguran di Sektor Perbankan Bertambah saat Kekhawatiran Ekonomi Memuncak

Baca Juga:Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

Dari data yang disebutkan, PT Bank Central Asia Tbk (صندキャンペ
BBCA
atau BCA melaporkan angka tertinggi yaitu Rp 427,18 triliun, naik sebanyak 6,46% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun sebelumnya.

PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI
) atau Bank Mandiri yang tampil sebagai bank dengan peningkatan kredit bermasalah tertinggi di kalangan bank-bank besar lainnya per Januari 2025.

Kredit tanpa pekerjaan dari bank bertanda pita emas tersebut meningkat sebesar 20,91% secara tahun-ke-tahun (YoY) mencapai angka Rp 261,45 triliun, di saat yang sama distribusi pinjamannya juga berkembang sebanyak 19,3% YoY.

Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI
) atau BNI menunjukkan peningkatan kredit bermasalah sebesar 8,95% secara tahunan (YoY), yang nilainya mencapai Rp 58,58 triliun. Jika diperhatikan dari sisi nominal, BNI memiliki jumlah kredit bermasalah paling sedikit dibandingkan empat bank milik negara lainnya.

Baca Juga:Duterte Pertahankan Aturan Jaga Jarak Fisik Satu Meter

Malahan demikian halnya dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI
) atau BRI melaporkan pola yang beragam. Jumlah kredit kosong di BRI malah menurun 3,75% YoY menjadiRp 132,71 triliun.

Ini membuktikan bahwa bank yang terdekat dengan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah ini sukses dalam pengelolaan pembiayaan kredit secara lebih efisien.


Kredit Pengangguran di Bank Besar Semakin Meningkat, Mendekati Ratusan Triliun Tahun 2024


Faktor-faktor yang Memicu dan Perkiraan Masa Depan

M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary dari Bank Mandiri, menyebutkan bahwa penyebab utama pertambahan pinjaman bermasalah adalah ada sejumlah proyek atau pembiayaan investasi yang sedang berlangsung dan baru akan dicairkan secara bertahap menurut timeline yang sudah ditentukan.

Di samping itu, Bank Mandiri juga berupaya untuk menyeimbangkan permintaan pinjaman dan penyalurannya agar dapat mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menerapkan manajemen risiko secara efektif.

“Kami yakin penyaluran kredit akan meningkat sampai akhir tahun 2025,” kata Ashidiq pada hari Sabtu (15/3).

Dia menyebutkan bahwa keyakinan tersebut diperkuat oleh perekonomian yang stabil dan peningkatan konsumsi orang-orang. Bank Mandiri berharap akan ada pertumbuhan kredit hingga 10-12% secara tahun ke tahun, sambil memusatkan perhatian pada bidang-bidang yang tahan terhadap gejolak serta selalu menjaga sikap hati-hati.


Kredit Pengangguran dari Bank Mandiri (BMRI) Naik 12,97%, Berikut Alasannya


BCA Terus Menjaga Sikap Berhati-hati dalam Memberikan Kredit

EVP Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa posisi kredit BCA pada awal tahun 2025 tetap baik, dengan jumlah pinjaman keseluruhan senilai Rp 893 triliun. Meskipun demikian, proporsi kredit bermasalah di BCA masih berada di angka 47,81% dari seluruh dana yang telah dipinjamkan.

“BCA akan tetap mendorong distribusi kredit ke beragam lapisan pasar dan industri untuk menunjang perkembangan ekonomi dalam negeri,” jelas Hera.

Dia juga menggarisbawahi bahwa BCA terus menganut pendekatan hati-hati dengan penerapan manajemen risiko yang ketat saat memberikan kredit.

Seiring dengan lonjakan kredit tidak produktif ini, bank dituntut untuk bisa menjaga keseimbangan antara pertambahan pinjaman dan percepatan pembiayaan agar menjadi lebih baik, hal tersebut bertujuan untuk memperkuat ekonomi dengan cara yang lebih efisien.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B2zVs Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025
Artikel Berikutnya AA1B1Ccu 15 Desain Busana Gamis yang Membuat Tubuh Terkesan Lebih Jipang

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Persiba Senang Penonton Mulai Kembali Datangi Stadion

VOXNES.com, BALIKPAPAN -- Manajemen Persiba Balikpapan merasa senang karena para pecinta sepak bola mulai kembali…

Oleh Angga Maulana

Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

Voxnes.com , Jakarta - Tanpa gelar di Indonesia All England 2025 Setelah pasangan ganda putra…

Oleh Rany Nasution

Chelsea Diminta Lupakan Tchouameni dan Fokus Kejar Declan Rice

Declan Rice dari West Ham. VOXNES.com, LONDON -- Chelsea diklaim tidak perlu terlarut dalam kegagalan mendatangkan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1I2CJp
economic policyeconomicsnewspoliticspolitics and government

Survei LPEM UI: Keputusan Ekonomi Prabowo-Gibran Kurang Berdampak Positif

Oleh Rany Nasution
AA1B3l1J
burgersbusinessfood and drinkIndonesiareligion

Kisah Inspiratif: Penjual Burger Viral di Depok yang Setia Menyajikan Makanan Halal dengan Sertifikat Resmi

Oleh Rany Nasution
AA1B3fmJ
businessIndonesianewsroadstransportation

Diskon Tol Trans-Jawa Dimulai 24 Maret 2025: Begini Cara Mendapatkannya

Oleh Rany Nasution
AA1B34VO 1
AsiaIndonesiasoccersportstournaments

Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?