Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Tak Perlu Ke Bali, Klaten Sajikan Surga Air Seperti Pulau Dewata, Hanya 1 Jam dari Solo

    Oleh Rany Nasution

    Bupati dan Wabup Sukabumi Ajukan Cuti

    Oleh Angga Maulana

    PKS Berharap M Taufik tak Dicalonkan Gerindra Jadi Wagub DKI

    Oleh Angga Maulana

    35 Kutipan Menginspirasi dari Drama Korea “When Life Gives You Tangerines”

    Oleh Rany Nasution

    Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
    Petugas PLN melakukan pemasangan kabel baru di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/9). PLN menyatakan, konsumsi listrik naik 4,5 persen.

    Konsumsi Listrik Tumbuh 4,5 Persen

    Oleh Angga Maulana
    BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu

    Peringatan BMKG: Potensi Gempa dari Zona Megathrust di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > business > Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang
businesscities and townscultureIndonesialocal news

Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:01 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3lek
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– Tanah Abang, pusat perdagangan kain terluas di Asia Tenggara, sempat dipenuhi oleh keramaian orang mendekati hari raya Idul Fitri.

Ribuan konsumen membanjiri tempat itu, bersaing ketat dan bercampur aduk dalam upaya mendapatkan pakaian berkualitas tinggi untuk perayaan kemenangan tersebut.

Tetapi sekarang, suasana tersebut telah meredup, diganti dengan koridor-koridor kosong dan ekspresi para pedagang yang penuh ketakutan.

Edo (35), seorang pedagang lama di Pasar Tanah Abang, merindukan perayaan Idul Fitri masa lalu ketika dia sering kali berdiri dan menghela nafas dengan nostalgia.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

“Di tahun sebelumnya, para pembeli seperti melakukan tawaf karena jarak antar mereka hanya satu langkah. Jalannya sangat padat dan penuh,” terang Edo ketika diwawancara pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.

Sekarang dulu, Edo biasanya mendengarkan sorak-sorai para pembeli wanita yang berlomba-lomba untuk memperoleh pakaian berkualitas tertinggi di pasar.

“Untuk saya, untuk saya!” menirunya, mengingatkannya.

Sekarang, suara tersebut hampir sirna, digantikan oleh keheningan yang membelit angkasa.

Baca Juga:Makna Hijrah

Kuantitas pelanggan berkurang secara signifikan, mencapai 50 persen kurangnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Biasanya dapat menangani 150 orang per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

“Kunjungan pembeli berkurang menjadi setengah dibandingkan dengan tahun lalu yang pada hari biasa dapat mencapai kira-kira 150 orang,” jelas Edo

Novi, sesama penjual di Tanah Abang, juga ikut merasakan keheningan yang menyelimuti.

“Bila tahun kemarin, dari pagi hingga petang orang-orang berdesakan. Kini, hanya ramai selama dua jam saja, selebihnya menjadi sunyi,” katanya sambil menatap dengan rasa kecewa.

Saya sangat mengingat betapa dari jam 07.00 pagi sampai 17.00 sore, tidak ada tempat kosong dengan pengunjung yang padat.

Kini, keramaian orang tersebut telah reda, meninggalkan jalanan yang sepi. Keheningan konsumen ini mempengaruhi pemasukan yang anjlok tajam.

Novi mengatakan bahwa tahun lalu dia berhasil mendapatkan pendapatan mencapaiRp 10 juta per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

” Sekarang sekitar Rp 5 juta. Bahkan itu baru jika kondisinya baik,” katanya dengan kesal.

Di samping itu, Atun (48), seorang pedagang lainnya menyatakan bahwa penghasilannya menurun sampai 75 persen.

“Sebelumnya bisa puluhan juta per bulan, namun saat ini sangat menurun, hampir 75 persennya berkurang,” ujar Atun.

Keberadaan toko online dianggap sebagai suatu tantangan khusus bagi para pedagng Pasar Tanah Abang.

Atun menyebutkan bahwa dia kerap mendengar para pembeli membanding-bandingkan harga pakaian di pasar dengan yang ada di platform e-commerce.

“Menurut mereka, yang online harganya lebih murah. Namun, sebenarnya kualitas dan ukuran dari produk tersebut berbeda,” kata Atun.

Pasar Tanah Abang saat ini tidak lagi menjadi tempat sibuk menjelang Lebaran sebagaimana dulu.

Para pedagang tetap bertahan, memercayai bahwa suatu keajaiban akan muncul dan membawa kembali kemuliaan mereka.

Akan tetapi, menghadapi perekonomian yang semakin memburuk serta persaingan dari e-commerce yang makin sengit, kehebohan di Tanah Abang hanya menjadi kenangan saja sekarang ini.

Apakah pasar ini akan menghidupkan lagi seperti sebelumnya? Atau jangan-jangan kesunyian bakal tetap menemani para penjual di sudut-sudut pasar yang makin berkurang pengunjungnya?


( Reporter : Rachel Farahdiba R , Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor : Abdul Haris Maulana )

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1cpKmb Promosi Letkol Teddy dan Aksi Istana: TNI Aktif dalam Sekretariat Kabinet Legal di Bukti Reforma Militer
Artikel Berikutnya AA1B3i5o Pendaftaran Ditambahkan Lagi! Jadwal Baru Rekrutmen BUMN 2025 Unik Ini

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

Memaksimalkan Efisiensi Pertambangan: ExxonMobil Luncurkan Solusi Pelumasan Unggulan Industri pertambangan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi…

Oleh Adi Ariyanto

Mahasiswa USK Jelajah Ilmu di Hutan Adat Mukim

USK Mengirimkan Ratusan Mahasiswa Kuliah Lapangan di Hutan Adat Ace Megtjensi Kearifan Lokal dan Mengatasi…

Oleh Adi Ariyanto

PON 2024: Jabar Hadapi Jateng dan Jatim di Voli

Kejayaan Enggan Terhenti: Jawa Barat Incar Gelar Emas Bola Voli PON 2024 힙합 헤드 라인…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3SkZ
businessIndonesiainvestinginvesting business newsnews

Pabrik Emas Freeport di Gresik, yang Dirikan Prabowo, Unggul Sebagai Yang Terbesar di Dunia

Oleh Rany Nasution
AA1ATJf8
commercefinance newsIndonesianewspolitics

Prabowo Luncurkan Smelter Emas Freeport di Gresik Hari Ini

Oleh Rany Nasution

Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

Oleh Rany Nasution
AA1APcLA
culturefood and drinktraveltravel advicetravel destinations

Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Surabaya: Petualangan Mengejar Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,5 Juta

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?