Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 19 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Maling Motor di Citeureup Bogor Dikejar Korban, Akhirnya Dihakimi Massa

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Jadwal Imsak dan Shalat di Medan Tanggal 17 Maret 2025: Waktu yang Perlu Anda Ketahui

    Oleh Rany Nasution

    Explore the 10 Best Travel Destinations in Indonesia as Featured by Lonely Planet

    Oleh Rany Nasution

    Petani Temanggung Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Cabai

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > China Kuasai Aset RI? Ini Buktinya
Teknologi

China Kuasai Aset RI? Ini Buktinya

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 15 September 2024 3:09 pm
Bayu Utomo
Bagikan
Gak Sadar! RI Sudah Dijajah China, Ini Buktinya
Bagikan

Tren Penggunaan Produk China: Apakah Ini Bentuk Penjajahan Baru?

Baru-baru ini, seorang analis menemukan bahwa tren masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan produk asal China, khususnya melalui platform seperti TikTok, merupakan indikasi sekaligus bukti semakin kuatnya "penjajahan" China di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam Laporan KPMG yang menjabarkan tren penggunaan produk China oleh masyarakat Indonesia khususnya Generasi Z dalam kesehariannya.

Dominasi Gen Z dan Platform Social Commerce

KPMG melakukan survei pada 7.000 konsumen berusia 18-24 tahun, yang tersebar di 14 negara, termasuk Indonesia, Singapura, dan China. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z (63 persen) berbelanja melalui social commerce dan lebih dari setengahnya (57 persen) menggunakan livestreaming yang ada di e-commerce.

TikTok Shop, layanan belanja dari TikTok, juga menjadi tempat berbelanja favorit bagi Gen Z. Survei mengindikasikan aktivitas ini adalah prominent di Indonesia, China, Vietnam.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Laporan ini memunculkan pertanyaan: Bisakah penggunaan produk China oleh Gen Z di Indonesia diartikan sebagai bentuk penjajahan?

"Penggabungan media sosial dan e-commerce menarik perhatian Gen Z karena metodenya relevan bagi mereka," kata Irwan Djaja, partner dan kepala penasihat KPMG Indonesia.

Mediatori brilian seperti TikTok dan Instagram, yang dimanfaatkan sebagai platform berburu tren, influencer, dan rekomendasi produk, menjadi senjata utama bagi brand dalam menarik minat Generasi Z.

"TikTok adalah senjata. Platform itu masih bertumbuh dengan basis viewers dan pengaruh yang besar," ungkap Eric Pong, co-founder AfterShip, perusahaan software-as-a-service (SaaS) untuk pengalaman e-commerce, yang mengingatkan potensi besar platform ini dalam mendominasi pasar.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Pesan lain yang muncul dari laporan KPMG adalah strategi China dalam membidik pasar global, khususnya Indonesia, dengan memperluas jaringan bisnis e-commerce lintas batas dan membangun gudang luar negeri.

Munculnya Aplikasi China dan Ancaman bagi UMKM

Selain TikTok, beberapa aplikasi lain asal China seperti Temu, Shein, dan AliExpress telah berhasil menguasai pasar dunia, termasuk Indonesia. Applikasi Temu sendiri telah mencapai lebih dari 100 juta unduhan di Play Store Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2023.

Pemerintah Indonesia telah menyadari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut terhadap sektor UMKM lokal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah telah mewaspadai masuknya Temu ke Indonesia.

"Memang betul terdapat beberapa perkembangan baru terkait crossborder yang memang jadi perhatian pemerintah, salah satunya adalah setelah kita bicara terkait TikTok, sekarang muncul lagi Temu," kata Herfan Brilianto Mursabdo, Asisten Deputi Bidang Koperasi dan UMKM, beberapa waktu yang lalu.

Peraturan untuk Melindungi UMKM Lokal

Untuk melindungi UMKM lokal dari dominasi aplikasi e-commerce asal China, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 (Permendag 31/2023). Permendag ini memisahkan definisi antara media sosial dan e-commerce.

Selain itu, Permendag 31/2023 mewajibkan perusahaan e-commerce yang ingin berdagang di Indonesia untuk membuat kantor perwakilan di dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan asing di Indonesia.

Furthermore, peraturan ini menetapkan batasan harga barang yang bisa dibeli secara lintas negara, yaitu US$ 100. Batasan ini diharapkan dapat mencegah pengenalan produk murah yang dapat merusak kondisi UMKM lokal.

Pemerintah Indonesia sadar akan pentingnya menjaga ekosistem ekonomi domestik. Langkah-langkah yang diambil untuk mengawasi dan mengatur aktivitas perusahaan e-commerce asing diharapkan dapat menciptakan persaingan yang sehat dan melindungi UMKM lokal dari dampak negatif globalisasi. Terrapung saat ini adalah tugas pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan dalam era digital di mana batas negara semakin tipis.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya 653209549dec536b93c28c52b3e4f7d2 Tantangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Era Kecerdasan Buatan (AI)
Artikel Berikutnya Erwinsyah, Pegawai Honor Sekolah Dasar, Sumbang Emas Pertama bagi Babel di PON 2024 Honorer Raih Emas Pertama PON 2024 untuk Babel

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Aftech Dorong Anggotanya Adopsi Kode QR

VOXNES.com, JAKARTA -- Belum lama ini Bank Indonesia meluncurkan standar nasional Kode QR (Quick Response…

Oleh Angga Maulana

GMF Tawarkan Saham Perdana

Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten. VOXNES.com,…

Oleh Angga Maulana

Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

SEMARANG, Voxnes.com Video yang menyebar luas di platform-media sosial menceritakan petualangan kehidupan Nando Ridho Iskandar,…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Jurus Amankan Bisnis & Cegah Kerugian Akibat Penipuan Deefake
Teknologi

Lindungi Bisnis dari Penipuan Deepfake: Jurus Aman Orchestral

Oleh Bayu Utomo
Beli iPhone 16 di Luar Negeri, Segini Biaya IMEI Masuk RI
Teknologi

iPhone 16: Pre-Order Dibuka, Segera Tiba di Indonesia?

Oleh Bayu Utomo
Bisnis Jaringan Kabel Internet Pede Ekspansi Meski Daya Beli Melemah
Teknologi

Kabel Internet Pede Tahan Raja, Meski Daya Beli Melemah

Oleh Bayu Utomo
iphone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat apple pada hari senin 9 september 2024 di cupertino ca 3 169
Teknologi

China Jiplak iPhone 16 Tak Lama Usai Rilis

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?