Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 20 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Timnas Indonesia Datang ke Australia, Fokus Latihan Kebugaran Dibareksi dengan Senyum Kluivert

    Oleh Rany Nasution

    DIY Belum Buka Pelaku Perjalanan Luar Negeri

    Oleh Angga Maulana

    Nasabah MNC Finance Terima Hadiah Sepeda Motor dalam Program Gebyar Promo Loyalty Customer 2024

    Oleh Panggih Suseno

    RI Sambut Langkah PBB Pastikan Pasokan Pangan dari Ukraina dan Rusia

    Oleh Angga Maulana

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Bahlil Resmi Angkat Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba

    Bahlil Lahadalia Resmi Gandeng Tri Winarno di Posisi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > business > Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang
businesscities and townscultureIndonesialocal news

Waktu Berlalu: Kenangan Terakhir dari Tanah Abang

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 22 Maret 2025 2:33 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1AZZJZ
Bagikan


JAKARTA, Voxnes.com

– Tanah Abang, pusat perdagangan kain terluas di Asia Tenggara, sempat dipenuhi oleh keramaian orang mendekati hari raya Idul Fitri.

Ribuan konsumen membanjiri tempat itu, bersaing ketat dan bercampur aduk dalam upaya mendapatkan pakaian berkualitas tinggi untuk perayaan kemenangan tersebut.

Tetapi sekarang, suasana tersebut telah meredup, diganti dengan koridor-koridor kosong dan ekspresi para pedagang yang penuh ketakutan.

Edo (35), seorang pedagang lama di Pasar Tanah Abang, merindukan perayaan Idul Fitri masa lalu ketika dia sering kali berdiri dan menghela nafas dengan nostalgia.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

“Di tahun sebelumnya, para pembeli seperti melakukan tawaf karena jarak antar mereka hanya satu langkah. Jalannya sangat padat dan penuh,” terang Edo ketika diwawancara pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.

Sekarang dulu, Edo biasanya mendengarkan sorak-sorai para pembeli wanita yang berlomba-lomba untuk memperoleh pakaian berkualitas tertinggi di pasar.

“Untuk saya, untuk saya!” menirunya, mengingatkannya.

Sekarang, suara tersebut hampir sirna, digantikan oleh keheningan yang membelit angkasa.

Baca Juga:Makna Hijrah

Kuantitas pelanggan berkurang secara signifikan, mencapai 50 persen kurangnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Biasanya dapat menangani 150 orang per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

“Kunjungan pembeli berkurang menjadi setengah dibandingkan dengan tahun lalu yang pada hari biasa dapat mencapai kira-kira 150 orang,” jelas Edo

Novi, sesama penjual di Tanah Abang, juga ikut merasakan keheningan yang menyelimuti.

“Bila tahun kemarin, dari pagi hingga petang orang-orang berdesakan. Kini, hanya ramai selama dua jam saja, selebihnya menjadi sunyi,” katanya sambil menatap dengan rasa kecewa.

Saya sangat mengingat betapa dari jam 07.00 pagi sampai 17.00 sore, tidak ada tempat kosong dengan pengunjung yang padat.

Kini, keramaian orang tersebut telah reda, meninggalkan jalanan yang sepi. Keheningan konsumen ini mempengaruhi pemasukan yang anjlok tajam.

Novi mengatakan bahwa tahun lalu dia berhasil mendapatkan pendapatan mencapaiRp 10 juta per hari, namun saat ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi setengahnya.

” Sekarang sekitar Rp 5 juta. Bahkan itu baru jika kondisinya baik,” katanya dengan kesal.

Di samping itu, Atun (48), seorang pedagang lainnya menyatakan bahwa penghasilannya menurun sampai 75 persen.

“Sebelumnya bisa puluhan juta per bulan, namun saat ini sangat menurun, hampir 75 persennya berkurang,” ujar Atun.

Keberadaan toko online dianggap sebagai suatu tantangan khusus bagi para pedagng Pasar Tanah Abang.

Atun menyebutkan bahwa dia kerap mendengar para pembeli membanding-bandingkan harga pakaian di pasar dengan yang ada di platform e-commerce.

“Menurut mereka, yang online harganya lebih murah. Namun, sebenarnya kualitas dan ukuran dari produk tersebut berbeda,” kata Atun.

Pasar Tanah Abang saat ini tidak lagi menjadi tempat sibuk menjelang Lebaran sebagaimana dulu.

Para pedagang tetap bertahan, memercayai bahwa suatu keajaiban akan muncul dan membawa kembali kemuliaan mereka.

Akan tetapi, menghadapi perekonomian yang semakin memburuk serta persaingan dari e-commerce yang makin sengit, kehebohan di Tanah Abang hanya menjadi kenangan saja sekarang ini.

Apakah pasar ini akan menghidupkan lagi seperti sebelumnya? Atau jangan-jangan kesunyian bakal tetap menemani para penjual di sudut-sudut pasar yang makin berkurang pengunjungnya?


( Reporter : Rachel Farahdiba R , Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor : Abdul Haris Maulana )

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B23Te Cara Menukar Uang Baru dengan Mudah di Kas Keliling Bank Indonesia
Artikel Berikutnya AA1B3inU Houthi Serang Kapal Perang Amerika Bertubi-tubu

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

7 Gambar Menggemaskan Baby Zoe dengan Ekspresi Lengkapnya

Zoe Harper Bertoli adalah anak sulung dari Patricia Gouw. Anak perempuan yang dilahirkan pada tanggal…

Oleh Rany Nasution

5 Makanan Penyebab Dahaga Cepat saat Puasa, Sebaiknya Dihindari di Sahur

Voxnes.com Mengonsumsi makanan dan minuman yang sesuai saat sahur benar-benar memiliki dampak besar pada keberhasilan…

Oleh Rany Nasution

8 Jenis Kehamilan Bayi Kembar dengan Keunikan Mereka, Tak Semua Sama seperti yang Dikira

Bayi kembar yang umum diketahui oleh banyak orang adalah saat terdapat lebih dari satu janin…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3ABP
businessfinance newsinvesting business newsnewsprecious metals

6 Fakta Menarik tentang Pabrik Emas Freeport Terbesar di Dunia yang akan Dirikan Prabowo

Oleh Rany Nasution
AA1AYB9n
culinary artsculturefood culturehistoryIndonesia

Khasiat Luar Biasa Andaliman: Lada Khas Batak yang Membuat Rudi Berkilau di MasterChef Indonesia

Oleh Rany Nasution
AA1B3i5o
british royal familycelebrationschristmas events and celebrationsculturefamily relationships and dynamics

Cerita Ketegangan Putri Diana Saat Merayakan Malam Natal dengan Ratu Elizabeth II

Oleh Rany Nasution
AA1B2zVs
culturefashion & stylefashion and stylestylewomen's fashion and style

5 Inspirasi Ootd Bukber Monokrom Ala Rini Setiya: Gaya Sederhana tapi Elegan

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?