Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 2 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution

    Ambisi Thom Haye: Menuju Kemenangan Timnas Indonesia di Australia, Lebih dari Seri

    Oleh Rany Nasution

    3 Cara Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Maling Motor di Citeureup Bogor Dikejar Korban, Akhirnya Dihakimi Massa

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Pertamina Mulai Jual Sustainable Aviation Fuel

    Pertamina Resmi Jual Sustainable Aviation Fuel

    Oleh cris a jeni putri
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Air Tanah di Kota Yogyakarta Turun satu Sampai Dua Meter per Tahun
Kabar

Air Tanah di Kota Yogyakarta Turun satu Sampai Dua Meter per Tahun

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2017 5:49 pm
Angga Maulana
Bagikan
Salah satu sudut Kota Yogyakarta (ilustrasi).
Bagikan


Salah satu sudut Kota Yogyakarta (ilustrasi).

VOXNES.com, YOGYAKARTA — Air tanah di kota Yogyakarta turun satu sampai dua meter per tahun. Hal itu terjadi sejak lima tahun terakhir ini.

Hal itu disampaikan Guru Besar Hidrologi Fakultas Geografi UGM Totok Gunawan pada wartawan usai acara Sosialisasi Perda DIY Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), di Gedhong Pracimosono Kepatihan Yogyakarta, Selasa (12/9).

Hal itu akibat dari pembangunan ring road, pendirian hotel-hotel dari Tugu ke arah utara, dan pengambilan sumur dalam mulai dari lereng Merapi sampai ke hotel sehingga kebutuhan air tinggi.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

“Kalau kebutuhan air tinggi, kemudian diambili dan tidak ada yang masuk kedalam tanah, maka tidak ada tambahan air tanah. Dari hasil survei apabila air dibor dengan kedalaman air 100 meter dalamnya untuk mengisi butuh waktu ratusan tahun,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal itu masyarakat di Sleman wajib membuat resapan air . Untuk itu harus ada Perdanya yang mewajibkan masyarakat membuat resapan air. Di samping itu pemerintah harus memperhatikan manajemen air.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Ia mengatakan di Sleman belum ad Perda yang mewajibkan masyarakat membuat air resapan, sedangkan di Bantul sudah ada Perda tersebut.

”Pembuatan sumur resapan di Sleman harus dua kali lebih banyak daripada di Bantul,” ujat Totok.

Ia mengungkapkan saat ini kondisi kekeringan di wilayah Yogyakarta mulai mengkhawatirkan, terutama di wilayah Cangkringan yang sebelumnya merupakan daerah subur. Hal ini karena terjadi letusan Merapi yang mengakibatkan vegetasi tidak bisa hidup.

“Kalau tidak ada vegetasi air tanah tidak bisa masuk,” ucapnya.


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini (kanan) bersama anak asuhnya. Timnas U-16 Tentukan 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia
Artikel Berikutnya Kota Petra Jejak Peradaban Petra dan Madain Saleh

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

5 Makanan Penyebab Dahaga Cepat saat Puasa, Sebaiknya Dihindari di Sahur

Voxnes.com Mengonsumsi makanan dan minuman yang sesuai saat sahur benar-benar memiliki dampak besar pada keberhasilan…

Oleh Rany Nasution

Dukungan Jokowi Terhadap Rencana Kabinet Zaken Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungannya terhadap langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam membentuk kabinet…

Oleh Dina Fadilah

Burnley’s Josh Brownhill: Tekad dan Tanggung Jawab di Tengah Lapangan

Josh Brownhill: Sang Kapten yang Menarik Perhatian Malaysia VOXNES.com, Jakarta - Nama Joshua Brownhill atau…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Haornas
Kabar

Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Oleh Angga Maulana

Profil Nunung: Pelawak Solo yang Mengurbakan Segalanya untuk Keluarga, Kini Hidup di Kosan

Oleh Rany Nasution
Pengerajin berbahan dasar kulit ular tengah memproduksi tas. Apa hukumnya memakai tas dari kulit hewan yang haram dimakan seperti buaya dan ular?
Kabar

Pakai Tas dari Kulit Hewan yang Haram Dimakan, Bagaimana Hukumnya dari Kacamata Islam

Oleh Angga Maulana

Tips Kesehatan: Keajaiban Plank 1 Menit Sehari

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?