Alyssa Soebandono dan Dude Harlino baru-baru ini membagikan pengalaman berkesan mereka saat menjalankan ibadah umrah bersama keluarga. Menurut mereka, perjalanan kali ini menjadi lebih istimewa karena merupakan keinginan dari kedua putra mereka, Riendra dan Malik.
Pasangan selebriti ini mengungkapkan kisah tersebut saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi No Secret. Dude menjelaskan bahwa anak-anak mereka ingin mengisi liburan awal tahun dengan kegiatan ibadah.
“Biasanya, saat liburan kami sering bepergian ke berbagai tempat. Namun, untuk liburan awal tahun ini, anak-anak meminta agar kami tidak ke mana-mana, melainkan menjalankan ibadah umrah,” ujar Dude, seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Rabu (12/3/2025).
Keinginan Anak-Anak untuk Pergi Umrah
Dude menceritakan bahwa keinginan Riendra dan Malik untuk pergi umrah berawal dari kebiasaan mereka menonton siaran langsung (live streaming) Ka’bah di YouTube.
“Awalnya, mereka suka menonton live streaming Ka’bah di Masjidil Haram, melihat betapa ramainya orang-orang beribadah di sana. Kemudian, mereka meminta untuk dibelikan miniatur Ka’bah dan berkata, ‘Kita cuma nonton doang, tapi nggak pernah ke sana’,” jelas Dude.
Namun, sebelum memutuskan berangkat, Dude dan Alyssa harus mempertimbangkan kondisi putri bungsu mereka, Lia, yang masih berusia di bawah satu tahun.
“Kami berdiskusi dan berkonsultasi dengan beberapa ustaz serta teman-teman yang sudah berpengalaman membawa anak kecil saat umrah. Setelah semuanya dipersiapkan dengan baik, alhamdulillah perjalanan kami berjalan lancar,” tambahnya.
Respon Anak-Anak Saat Tiba di Mekkah
Alyssa mengungkapkan bahwa kedua putranya sangat antusias saat tiba di Mekkah, meskipun waktu menunjukkan tengah malam.
“Ketika kami sampai di sana, meskipun sudah larut malam, mereka tetap bersemangat dan ingin segera berkeliling. Waktu itu tepat pukul 12 malam, bertepatan dengan pergantian tahun,” kata Alyssa.
Namun, sebagai orang tua, Alyssa dan Dude tetap mengarahkan anak-anak mereka untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum menjalani aktivitas ibadah.
“Kami berkata, ‘Sekarang sudah malam, mari kita shalat Isya terlebih dahulu di masjid bersama ayah, lalu kita bisa istirahat sebentar. Karena perjalanan cukup panjang, kita perlu memulihkan tenaga untuk esok hari’,” imbuhnya.
Tak disangka, anak-anak mereka tetap semangat bangun untuk shalat Subuh di masjid, meskipun suhu di Mekkah saat itu sangat dingin.
“Biasanya kalau di rumah, mereka suka bilang ‘sebentar lagi’ saat dibangunkan untuk shalat Subuh. Tapi kali ini, mereka langsung bangun dan bergegas ke masjid. Mereka begitu bersemangat menjalankan ibadah umrah, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Alyssa.
Perjalanan yang Berbeda dari Sebelumnya
Alyssa dan Dude juga menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap putri bungsu mereka yang masih kecil dan harus menyesuaikan diri dengan perjalanan jauh serta perbedaan waktu.
“Kami mendarat di Jeddah, lalu melanjutkan perjalanan ke Mekkah dengan kendaraan. Untungnya, semua orang tertidur selama perjalanan. Kami sempat khawatir tentang efek jet lag pada anak-anak, tetapi alhamdulillah semuanya baik-baik saja saat tiba di tujuan,” jelas Alyssa.
Dude juga mengungkapkan bahwa perjalanan umrah kali ini terasa sangat berbeda karena dilakukan bersama keluarga.
“Melihat Ka’bah bersama keluarga memberikan perasaan yang lebih mendalam dan menenangkan. Ini berbeda dibandingkan saat saya pergi bersama teman-teman atau rombongan jemaah. Momen ini menjadi salah satu yang terbaik bagi saya, Ica (Alyssa), dan anak-anak,” ujar Dude.
Anak-Anak Enggan Pulang ke Jakarta
Setelah menyelesaikan ibadah umrah, ternyata anak-anak mereka enggan kembali ke Jakarta.
“Ketika kami berkata, ‘Ayo kita pulang, Nak’, mereka langsung menunjukkan ekspresi sedih. Sepertinya mereka benar-benar menikmati pengalaman spiritual ini. Mungkin, jika ada kesempatan di lain waktu, kami akan membawa mereka kembali ke tanah suci,” tutup Dude.