Voxnes.com
– Terdapat perbedaan mendasar antara film yang dihasilkan dari skrip orisinal dan skrip adaptasi.
Banyak sekali film adaptasi yang ada, mulai dari karya sastra berupa novel atau buku, webtoon, hingga seri dramanya, bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
Sama seperti film terkenal The Princess Diaries yang diperankan oleh Anne Hathaway.
Film itu diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Meg Cabot.
Di Indonesia, film adaptasi dari Korea berjudul Miracle in Cell Number 7 yang diperankan oleh Vino G Bastian ternyata mendapatkan sambutan positif di pasaran.
Film itu adalah adaptasi dari movie Korea yang berjudul Miracle in Cell No. 7 karya Lee Hwan-kyung.
Terdapat juga seri Mendua yang diperankan oleh Chicco Jerikho, merupakan adaptasi dari serial populer Korea berjudul The World of the Married.
Agar dapat dengan cepat mengenali suatu karya film yang merupakan adaptasi, biasanya terjadi ketika sebuah perusahaan produksi film atau seorang produser telah memperoleh hak atas buku, artikel, webtoon, film, ataupun bahan lainnya. Selanjutnya, mereka akan merombak material tersebut ke dalam bentuk naskah atau skenario baru.
Naskah yang digunakan dalam adaptasi berdasarkan pada bahan atau referensi yang telah ada sebelumnya kemudian dipersiapkan khusus untuk tayangan film atau TV.
Yang paling sering diadaptasikan mencakup novel, drama panggung, artikel jurnalisme, memoar, literatur non-fiksi, cerpen, manga, komik, siaran podcast, produksi musikal teater, dan film pendek.
Atau dramatisasi berbasis pada film, serta film-film yang diadaptasi dari cerita drama tersebut atau sebaliknya.
Menurut Creative Screen Writing, kebanyakan adaptasi bertujuan untuk mempertahankan kesetiaan terhadap karya asli saat dilakukan proses pembuatan ulang demi menciptakan pengalaman visual dan auditory yang baru.
Para penonton memiliki harapan tertentu, terlebih lagi ketika berkenaan dengan karya-karya yang telah mereka kenali dan cintai.
Disinilah letak peranan seorang penulis dalam mengatur keseimbangan antara memenuhi harapan pembaca serta menjaga derajat ketidakterdugaan dan rasa excited yang pada gilirannya akan mendefinisikan penerimanya secara keseluruhan.
Karya original menghasilkan cerita baru yang dibuat berdasarkan gagasan penulis itu sendiri.