Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 30 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemprov Lampung Lakukan Sinkronisasi Data Bansos

    Oleh Angga Maulana

    Penerapan Ganjil Genap di Kota Malang Masih Perlu Kajian

    Oleh Angga Maulana

    WNA Jepang Ajukan Permohonan Jadi WNI di Bali

    Oleh Angga Maulana

    Polres Banjarnegara Perkuat Edukasi Protokol Kesehatan

    Oleh Angga Maulana

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Polisi Imbau Warga Luar Kota tak Datangi Kota Bandung

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Pemerintah menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 2 September 2020 mencapai Rp237 triliun atau 30,9 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.

    Airlangga Ungkap Adanya Sinyal Pemulihan Ekononomi Nasional

    Oleh Angga Maulana
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > culture > Suasana Istimewa Pantai Ngobaran Gunungkidul: Lokasi Utama Upacara Melasti Umat Hindu Yogyakarta
cultureevents and festivalsIndonesialocal newsreligion

Suasana Istimewa Pantai Ngobaran Gunungkidul: Lokasi Utama Upacara Melasti Umat Hindu Yogyakarta

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:03 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan



Voxnes.com


,


Yogyakarta


–

Pantai Ngobaran

Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun ini ditunjuk sebagai lokasi untuk pelaksanaan Upacara Melasti, pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025.

Upacara yang menjadi elemen dalam serangkaian peringatan Hari Raya Nyepi dihadiri oleh kurang lebih 1.400 jemaah Hindu dari seluruh area Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan sebagai lambangan pembersihan batin dari segala kesalahan di masa lampau, termasuk pemurnian pikiran, ucapan, serta tindakan agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk merayakan Hari Raya Nyepi.

Di luar ritual sholat berjemaah pada upacara tersebut, terdapat juga hal-hal lain yang dilakukan.

melasti

dilaksanakan sebagai pembaruan atau penghujahan dengan cara tenggelamkan atau serahkan sesuatu ke dalam lautan.

Ribuan umat Hindu berkumpul untuk berdoa di Pura Segoro Wukir, sebuah tempat ibadah yang terletak di Pantai Ngobaran. Lokasinya ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Ketika jamaah Hindu membanjiri pura Pantai Ngobaran ini, atmosfer wilayah pesisir selatan tersebut menjadikan para tamu merasakan seperti berada di Pulau Bali dengan warisan budayanya yang mendalam.

“Tempat suci Pura Segoro Wukir yang terletak di Pantai Ngobaran benar-benar sudah menjadi salah satu tujuan utama untuk masyarakat Hindu di Yogyakarta, tak hanya Candi Prambanan atau Pantai Parangkusumo yang ada di kabupaten Bantul,” ungkap Penyelenggara Utama Upacara Melasti Pantai Ngobaran, Purwanto, pada hari Jumat tanggal 14 Maret tahun 2025.

Dinas Pariwisata DIY melaporkan bahwa meskipun Pantai Ngobaran tidak menawarkan garis tepi pantai yang luas atau area pasir putih lebar layaknya pantai-pantai lain di Gunungkidul, ia tetap mendapat kunjungan dari umat Hindu karena adanya cerita mitos setempat yang menjadikannya sebagai lokasi upacara.

Pada pantai yang dilengkapi dengan tebing-tebing batu kapur menjulang ke arah Samudra Hindia, terdapat suatu prasasti yang menyinggung tentang pembangunan candi dalam kawasan ini. Menurut prasasti tersebut, Pantai Ngobaran diyakini menjadi tempat dimana Prabu Brawijaya V, seorang pewaris Kerajaan Majapahit, mencapai pembebasan dari ikatan-ikatan dunia materialnya.

Baca Juga:Makna Hijrah

Berdasarkan cerita yang ada, Pantai Ngobaran dianggap sebagai tempat perlindungan terakhir bagi Prabu Brawijaya sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan pembakaran diri. Hal ini dilakukan atas dasar ketidakrelaan bertempur melawan putranya sendiri, Raden Patah, sang raja dari Kerajaan Demak.


Karakteristik unik Bali dari Pantai Ngobaran di Gunungkidul juga disebabkan oleh adanya beberapa patung dewa di daerah tersebut. Menurut Purwanto, masih terdapat berbagai proyek konstruksi yang perlu diselesaikan untuk mendukung penyelenggaraan ritual tradisional di pantai tersebut.

“Pekerjaan seperti pengerjaan candi baru serta pengembangan infrastruktur jalannya hingga ke pura tetap dalam tahap penyelesaian,” ungkapnya.

Wakil Bupati Gunung Kidul, Joko Parwoto, yang juga hadir dalam acara Melasti di Pura Segoro Wukir, Pantai Ngobaran, menekankan bahwa dari tradisi tersebut setiap orang dapat mempelajari hal-hal baru. Ia menyampaikan betapa pentingnya untuk melestarikan keseimbangan alam seperti tanah, udara, serta sumber daya air. Menurutnya, menjaga lingkungan tetap lestari merupakan bagian esensial dari Upacara Melasti ini. Dia berkata, “Penting sekali bagi kita untuk selalu berusaha membuat sekitar kita tetap indah dan segar.”

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dari Departemen Agama, Hindu, bernama Trimo, menguraikan tentang Hari Raya tersebut.

Nyepi

Pulau Jawa mempunyai arti yang amat suci. Ketika perayaan Nyepi tiba, pengikut agama Hindu melaksanakan empat aturan Puasa Terpencil, yakni tak membakar api (amati geni), menghindari pekerjaan (amati karya), tinggal di rumah tanpa jalan-jalan (amati lelungan), serta melewatkan waktu dengan tenang bukannya berhibur (amati lelanguan). Sementara itu, ritual Melasti bertujuan membersihkan lingkungan sekitarnya guna persiapan penyuci diri pribadi menjelang hari besar Nyepi.

Trimo mengusulkan tema Nyepi kali ini sebagai Tri Kerukunan Umat Beragama, yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya tinggal bersama secara damai dan rukun, tidak hanya di antara pemeluk agama Hindu tetapi juga antar semua komunitas beriman serta antara masyarakat dan pihak pemerintahan. “Dengan upacara membersihkan alam tersebut, kita harapkan hubungan saling mendukung di antara kelompok-kelompok itu menjadi lebih kokoh lagi, seiring dengan hal ini menciptakan sikap toleransi dalam menjalani kehidupan sosial,” jelas Trimo.




Hari Raya Nyepi Tahun 2025: Asal-usul, Arti, serta larangan saat perayaan

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Petualangan Seru dari Pantai hingga Taman Nasional: Geraldton dan Kalbarri, Indahnya Alam Australia Barat
Artikel Berikutnya AA1B2U0R Umi Pipik Naik ke Jabatan Ketua, Dinar Candy Berbagi Rahasia Tetap Bijak

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp 226 Miliar di Semester I

PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung…

Oleh Angga Maulana

Warna Taupe Ideal seperti Apa? Temukan Karakternya dan Kombinasi yang Pas

Warna taupe Bagaimana penjelasannya? Nama warna ini mungkin belum umum didengar, namun sesungguhnya taupe salah…

Oleh Rany Nasution

BNPB: Penanganan Kekeringan dengan Pengiriman Air

VOXNES.com, JAKARTA -- Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B1JJA 1
controversiesculturenewsreligionsocial issues

Yayasan Nyatakan: Antea Putri Bukanlah Keturunan WR Soepratman, Inilah Kejadian Sebenarnya

Oleh Rany Nasution
AA1B3wAf
Indonesiasoccersportstournaments

Hasil Menakjubkan All England Open 2025: Leo/Bagas Balikkan Kekalahan Dramatis dari 2-13 menjadi 19-20;Tradisi Ganda Putra Tercoret

Oleh Rany Nasution
AA1I2xNY
celebritiesIndonesianewsnews mediaworld

Dengan 53 Juta Subscriber di YouTube, Jess No Limit Cetak Rekor Baru MURI

Oleh Rany Nasution

5 Ceramah Ramadhan yang Menginspirasi Tentang Zakat Fitrah dan Nilainya

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?